Part 1
eskul cheers tadi sudah selesai dan berikut nya Zanna harus mengikuti eskul dance ia harus terpisah sama Ziya karna Ziya harus bimble sehabis pulang sekolah.
"zan gue duluan ya!" teriak Ziya.
"iyaa hati hati, ya sayang ku." balas Zanna
Zanna membawa tas nya ke ruang dance, ia masih memakai pakaian cheers. sambil mengscroll scroll instagram nya.
bruk..
"duh--
Zanna mendongakan kepala nya, ia sudah menduga siapa yang menabrak nya, segera ia berdiri tanpa bantuan. "nat!, lo tuh bener bener ya!."
"hobi lo nabrak orang apa gimana si?!."
Zanna terus mengoceh di depan nathan, sedangkan nathan hanya menatap nya datar sampai Zanna pun tidak bersuara lagi.
"udah?." kini nathan bersuara.
Zanna menatap nya sinis, "gue sibuk gada waktu dengerin ocehan lo!." ketus nathan. ia melewati Zanna sambil membawa beberapa buku yabg harus di kembalikan ke perpus.
"dasar sombong!."
nathan sedang berjalan menuju ruang ganti, untuk mengganti pakaian nya sehabis latihan basket tadi.
selesai ganti nathan langsung menuju parkiran untuk pulang."ka nathan!."
nathan yang merasa nama nya di sebut pun menoleh ke arah belakang, sudah ia tebak pasti gadis kecil berponi ini yang memanggil nya.
"kenapa din?" jawab nathan.
"boleh minta tolong gak?"
"tolong apa?"
"anter aku ke tempat dance, hehe" ucap nadine sambil tersenyum memohon.
"ada eskul dance hari ini?" tanya nathan
nadine pun mengangguk dengan semangat. "emang boleh?."
"boleh apa?" tanya balik nadine
"kemaren lo baru aja abis dari rumah sakit din"
"aku gapapa ko ka!." ucap nya dengan semangat
"yaudah, tapi kalo ada apa apa langsung telfon gue ya?" kata nathan dan di angguki oleh nandine. nadine segera memakai helm yang di beri nathan tadi dan menuju ke tempat latihan dance.
setelah sampai nadine turun dari motor dan melepas helm nya, "kalo udah selesai bilang nanti gue jemput" ucap nathan.
nadine mengacungkan dua jempol nya sembari tersenyum, setelah nathan pergi dari tempat itu nadine langsung masuk ke tempat yang ia tuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan [ON GOING]
Fiksi Penggemarmenjadi ketua cheers sudah pasti sering kali melihat atau bermain bersama anak basket, satu paket bisa di bilang. tapi beda dengan Zanna yang bosan dan merasa bersalah saat melihat nathan di lapangan. "nathan tuh sebener nya kalo ngeliat ke anak c...