Chapter 01 - New Year's Eve

12.2K 544 67
                                    


༺♤༻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༺♤༻

"Kapan Addison Corporation dan Pierson Group memulai pembangunannya? Aku dengar tahun ini?"

Liam menggeleng pelan sambil menyesap wine di tangannya. "Ada beberapa kendala sehingga rencana pembangunan proyek direncanakan dimulai tahun depan, pada awal musim panas."

"Berapa luas kawasan itu?"

"Sekitar 2.350 hektar."

Hardy Harrington, presiden direktur Harrington Corporation yang bergerak dalam industri kesehatan dan mendistribusikan obat-obatan, peralatan medis, serta alat manajemen kesehatan, terlihat membelalakkan matanya terkejut.

"Apakah Addison dan Pierson sedang memperkaya keluarga?"

Keduanya tertawa bersama. "Sebenarnya begitu, bukan?" tanyanya. "Keluarga Addison telah lama berkecimpung dalam industri properti selama puluhan tahun."

"Kau terlalu berlebihan, Mr. Harrington."

Pria berusia pertengahan kepala enam itu menggeleng tidak percaya. "Dengan Pierson Group?" Liam mengangguk. "Siapa presiden direkturnya? Apakah masih Wyatt Pierson?"

Liam menggeleng. "Morgan Pierson, putra pertamanya."

Hardy Harrington berdecak beberapa kali seolah ada sesuatu yang luar biasa. "Proyek besar dipegang dua anak muda tampan dan kaya, berapa usianya?"

"Morgan? Satu tahun lebih tua dariku, dia 31 tahun."

"Ahh... kalian masih sangat muda dan bersemangat. Jika boleh tanya, aku tidak melihat ayahmu di sini, apakah dia tidak datang?"

Liam menggeleng pelan. "Ada sesuatu yang tidak bisa dia tinggal jadi absen untuk tahun ini."

"Kepribadianmu berbeda sekali dengan ayahmu hanya saja wajah kalian begitu mirip, aku seperti melihat Alexander muda dengan mata biru yang cerah."

Maximilian Declan Addison, seorang miliarder muda berusia awal tiga puluhan, mewarisi ketampanan dari ayahnya, Alexander Addison yang merupakan presiden direktur dari Addison Corporation, perusahaan yang kini dipegangnya. Declan dikenal sebagai individu yang sangat tertutup, terutama dalam hal kehidupan pribadinya. Ia enggan membagikan informasi mengenai kehidupan pribadi dan hubungan asmara melalui media sosial, meskipun ada tekanan dari masyarakat untuk melakukannya. Baginya, hal tersebut dianggap sebagai pemborosan waktu. Penyebabnya adalah kebiasaannya ini yang membuat banyak orang menduga bahwa ia tidak tertarik pada wanita. Sejak diperkenalkan oleh Alexander, Maximilian jarang terlihat bersama wanita kecuali ibunya, Alanna Addison dan sekretarisnya.

Maximilian Addison, the scion of a prominent conglomerate family, is gay.

Dua jam tersisa sebelum malam pergantian tahun, pada sebuah acara tahunan—Liam berdiri tegak dalam setelan jas hitam, lengkap dengan dasi dan syal panjang yang tebal menggantung di lehernya berwarna merah gelap dan mantel panjang sejajar hingga lutut yang sama sekali tidak membuatnya hangat. Di mana wanita itu mendapatkan mantel sialan ini? Mantel ini bahkan bukan miliknya. Dengan segelas anggur merah dari salah satu anggur terbaik di Italia yang menghangatkan tubuhnya dari udara dingin malam yang bersalju.

Unexpected Night [new version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang