Ep 5

46 8 2
                                    

Disini bakal ada ke uwuan
Aku aja yg nulis nggk sabar ama ke uwuan ini

Yuk cuzzzzz

Happy Reading,
Semoga kalian suka....

--------------_-----------------_---------------_-----------

Apa yg terjadi denganku. Tuan muda knp membuat ku tak berhenti memikirkannya. Aku tidak boleh memikirkan tuan muda. Ini akan membuatku dibenci tuan muda nantinya. Hati Pete berucap.




Pete.. Panggil mae

Keluar lah dari kamar mari kita sarapan, apa kau tidak akan telat. Sekarang sudah jam 8 nak. Panggil mae

Iya mae sebentar lagi. Aku sedang menyiapin tas dan buku buku ku.
Pete menyelesaikan sarapannya dan bergegas pergi kuliah.

Mae ..... Pete pergi, sambil mencium pipi kanan kiri Mae.

Di depan pintu pagar rumah Pete. Sudah ada mobil hitam, Pete kaget karena itu mobil Perth. Perth keluar dari mobil dan keluar menuju Pete , yg sedang berdiri terkejut memandang Perth.

Tuan muda sedang apa disini. Apa tuan ingin bertemu Pao. Pao baru pergi menjemput tuan besar.
Tanya Pete kepada Perth yg berdiri di hadapannya.

Tidak Pete, aku kesini sengaja untuk menjemputmu. Apa kau lupa dengan tugas mu membantu ku untuk mencari buku refrensi. Tanya Perth beralasan kepada Pete.

Pete bingung sekaligus heran, kenapa tuan muda Perth tidak menunggunya di perpus. Dan kenapa harus menjemputnya. Kata hati Pete.

Tapi tuan... Saya bisa naik bus.
Saya takut mobil anda akan kontor jika saya naik masuk ke mobil anda. Jawab senduh Pete dengan menundukkan kepalanya.

Perth sontak ingat dgn perilaku Perth kemaren kepada Pete. Perth sungguh kecewa dengan dirinya sendiri knp bisa bersikap seperti itu dengan Pete. Laki laki yg sudah mengambil seluruh hatinya.

Pete........ Tegur Perth kepada Pete.
Aku mintak maaf dengan sikap ku yg kemaren. Sungguh aku dalam keadaan emosi sehingga sikap dan ucapanku sangat tidak pantas aku ucapkan. Aku sungguh mintak maaf na.... Senduh perth minta maaf kepada Pete.

Pete tersenyum menatap mata senduh Perth. Pete tidak marah dan tersinggung tuan muda Perth. Itu semua benar. Pete tidak masalah akan hal itu.

Ayo naik mobil, Perth menarik tangan Pete dan mendudukan Pete di kursi depan . Pete kaget melihat isi dalam mobil Perth yg sangat mewah. Pete belum pernah naik mobil mewah. Pete melihat sekeliling isi mobil Perth yg sangat mewah,
Uwaaaahhhhh ..... Spontan Pete. Perth melihat kelucuan Pete hanya memandangi Pete gemes.

Tanpa sadar Perth memegang dagu Pete. Sontan Pete kaget dengan sikap Perth. Membuat Pete menatap Perth dengan diam. Perth tidak tahan menahan mata senduh Pete yg sedang menatap nya. Tanpa menunggu lama, Perth langsung melumat bibir merah kecil nan tebal milik Pete. Sontak Pete kaget namun Pete hanya bisa menerima nya. Karena Perth benar benar melumat bibir nya dengan sangat kuat dan lembut. Membuat Pete sontak memukul dada Perth karena kehabisan pasokan udara.

Perth sadar akan hal itu, melepas dengan berat hati lumatan pada bibir Pete. Dan menghapus jejak jejak air saliva di bibir Pete.

Pete..... Tegur Perth.
Maafkan aku, aku tidak bisa menahan gejolak dada ku saat ada di dekatmu.
Pete... Seperti nya...... A....... Kuuuuuuu
Dengan terbatas bata Perth mengungkapkan perasaan nya pada Pete. Pete hanya diam dan bingung apa yg akan dikatakan tuan muda nya ini.

Baiklah, kita pergi ke kampus. Tanpa melanjutkan pembicaraannya tadi.










Di tempat duduk perpus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tempat duduk perpus. Pete sedang membaca bukunya. Dan Perth sedang mencari buku buku di rak. Perth sengaja menyuruh Pete membaca buku tentang tekhnik. Agar Pete tidak capek harus membantu Perth mencari tumpukkan buku. Perth mulai posesif kpd Pete. Dan Pete belum menyadari itu.

Pete..... Apa kau lapar, tanya Perth
Ayo kita ke kantin makan dlu.
Tapi disana banyak orng. Perth duluan saja yah. Pete masih ingin di perpus.

TIDAK! Kau harus kekantin bersamaku. Aku tidak peduli dengan orang orang. Aku hanya peduli dengan mu Pete. Ini sudah mau sore dari tadi kita belum makan. Aku tak ingin kau sakit.

Pertama menarik lembut Pete, dan berjalan menuju kantin.

Sesampainya dikantin mereka makan bersama, dan semua orng memandangi mereka berdua. Perth tampak cuek dan tidak peduli dengan tatapan semua orng. Namun berbeda dengan Pete. Pete paling tidak suka menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak sorot mata semua orang tertuju kepada Perth dan Pete. Mereka membuat semua orng sirik dan iri. Karena pasal nya Perth adalah lah orang paling terkenal di kampus karena kekayaan nya dan ketampanan nya. Apalagi Perth sangat sulit untuk di dekatin. Berbeda dengan Pete. Yg bahkan duduk berdua dan makan bersama Perth.

PETE... Habiskan makanan mu. Jgn sibuk memandangi orang. Tegur Perth.
Tapi....
Aku risih Perth...
Kata Pete.

Baiklah selesaikan makanan mu dan kita akan pergi dari sini.
Secepat mungkin Pete menghabiskan makanan nya. Hingga menyisahkan makanan di sudut bibir Pete. Dengan reflek Perth menyeka sudut bibir Pete dengan lembut. Pete hanya diam dan melanjutkan makanan nya.

Kau sangat cantik dan imut Pete. Tanya hati Perth melihat Pete.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE PERTHSAINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang