Chapter 02 [Apa Ini Efek Vampir?]

1.2K 181 29
                                    

“hah…hah…hah si-sial aku t-tidak bisa m-menahannya”

Setelah selesai makan Olivia langsung pergi ke kamarnya karena merasakan ada yang tidak beres pada tubuhnya.

Entah apa yang terjadi tapi tubuhnya terasa panas, rasanya cukup mirip ketika dia mencium aroma darah sewaktu pulang sekolah.

Iris mata Olivia menjadi merah dan gigi taringnya agak memanjang sampai terlihat walaupun Olivia menutup mulutnya. Kulitnya semakin pucat.

"Apa ini karena aku tidak minum darah sejak kemarin, yah?"

Kemungkinan satu-satunya hanya itu, tubuhnya sekarang bukan manusia tetapi Vampir jadi tubuhnya membutuhkan asupan yakni Darah.

Dari kemarin dia tak pernah meminum darah karena pikirannya masih agak kacau, dia juga harus beradaptasi dengan lingkungannya terlebih dulu.

"Sepertinya hah…a-aku harus mencari makanan sekarang"

Kalau terlalu lama di biarkan mungkin dia akan lemas atau lebih parah lagi dia akan mati karena kekurangan darah.

Walaupun Olivia tak pernah melukai seseorang sampai berdarah apalagi membunuh, tapi Olivia memberanikan diri untuk melakukannya malam ini.

Olivia berjalan menuju lemari pakaiannya dan mengambil sebuah jaket Sweter nerHodie warna merah marun miliknya dan mengenakan masker.

Dengan keadaanya sekarang tak mungkin Olivia mengambil resiko membocorkan identitasnya apalagi dia memiliki ibu sekarang.

Apalagi jika dia bertemu dengan seorang pahlawan ketika meminum darah seseorang. Bisa runyam masalahnya.

Dia tidak ingin berurusan dengan polisi apalagi bibinya merupakan seorang ProHero sekaligus guru di sekolah sang Protagonis.

Midnight. Sang ProHero wanita yang Sexy dan merupakan caracter yang lumayan sering muncul di anime.

Olivia sempat terkejut bahkan tidak menyangka kalau dirinya akan menjadi keponakan sang ProHero.

Jika dia ketahuan melakukan kejahan, pasti Midnight akan menghukumnya. Memikirkannya saja membuat nya merinding.

Setelah memakai penyamarannya Olivia kemudian keluar dari rumahnya melalui jendela kamarnya.

Olivia langsung melompat dari balkon kamarnya yang berada di lantai dua dan mendarat dengan aman di halaman.

Untung saja ibu nya sudah tidur. Jadi Olivia tak perlu kawatir kalau ibunya akan memergokinya keluar rumah tengah malam.

Olivia kudian melompat melewati atap rumah-rumah warga, menjadi Vampir memberinya beberapa keuntungan.

Salah satunya adalah kekuatan fisiknya.

Sebenarnya bukan hanya kekuatan fisiknya saja tetapi pendengaran, penglihatan, dan penciumanya meningkat lebih tajam di bading dulu.

Sekarang Olivia tak perlu terlalu kawatir tentang matanya akan menjadi rabun karena terlalu lama menatap layar laptop atau ponselnya.

Karena sudah cukuo malam jadi sangat sedikit orang yang keluar rumah, kebanyakan dari mereka sudah tertidur.

Mungkin hanya para pahlawan atau orang yang membutuhkan sesuatu yang keluar di jam-jam segini.

Para Villain juga sering berkeliaran jam segini mencari sasaran untuk mereka rampok.

Dan itulah yang di inginkan Olivia, bertemu dengan Villain yang suka merampok. Kenapa? Karena biasanya mereka lebih lemah.

Walaupun mereka lemah tapi Olivia pasti tak akan meremehkan mereka karena mereka pasti memiliki pengalaman cukup banyak.

Olivia berhenti di sebuah persimpangan di sebuah gang. Dia bisa mencium bau darah segar di dekat sini, sepertinya ada yang sedang bertarung.

Olivia: Jikan no joōTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang