Guys, cerita ini juga ada di Fizzo yaUp di Wattpad sama Fizzo beda ya, di Fizzo lebih teratur dan setiap hari..
Tapi sama-sama akan tamat kok
Sudah dua Minggu tidak masuk sekolah dan hari ini Sandra bisa kembali bersekolah. Liburan bersama Mark suaminya membuat ia lupa jika masih harus pergi bersekolah meskipun sudah menikah. Hari ini Sandra masih bisa berangkat dari rumah kedua orang tuanya, karena Mark mengizinkan dirinya untuk menginap disana selama satu malam. Dan pulang sekolah nanti ia akan di jemput oleh orang suruhan Mark di sekolah, selanjutnya ia akan di bawa ke rumah yang sudah Mark beli dari uangnya sendiri.
Sebenarnya kedua orang tua Mark dan Sandra sudah menyiapkan rumah untuk keduanya setelah menikah, tapi Mark menolak menempati rumah pemberian orang tua mereka. Mark memutuskan untuk menjadikan rumah pemberian orang tua mereka menjadi tempat untuk berkumpul saja. Lagipula Sandra istrinya yang haru ia biayai sendiri dengan jerih payahnya.
"Maa, Paa Sandra berangkat dulu ya, bye bye." Sandra keluar dari rumahnya seperti biasanya dengan senyum ceria
"Pagi pak?" sapa Sandra pada dua orang yang berada di dekat mobilnya
"Selamat pagi nona cantik!" balas seorang pria paruh baya yang sudah membukakan pintu mobil untuk Sandra
"Pagi nona manis!" itu sapaan dari seseorang yang siap mengantarnya ke sekolah
"Wah Sandra pasti rindu kalian kalo nanti pulang ke rumah yang sudah Mark beli." gumam Sandra dengan wajah sedih
"Kami akan sering menjenguk nona nanti!" ujar sopirnya
Sekarang mereka sudah dalam perjalanan menuju sekolah Sandra, jalanan hari ini tidak terlalu macet jadi hanya dua puluh menit sudah sampai. Sandra keluar dari mobil yang membawanya setelah berpamitan pada sang supir. Benar-benar anak yang baik, pada sopir saja Sandra berpamitan seperti pada seorang paman. Itu sebabnya para pekerja seperti pelayan, sopir, penjaga dan beberapa orang lainnya akan merasa kehilangan jika Sandra menikah nanti. Tapi belum melihat majikan cantiknya lulus sekolah dan menjadi mahasiswa, mereka sudah mendapatkan kabar Sandra di jodohkan bahkan menikah sebelum lulus sekolah. Mereka tak membayangkan bagaimana sepinya nanti mension itu jika Sandra pulang bersama sang suami.
" MELISSANDRA ALETTAAAAA " Sandra menutup telinganya dengan kuat ketika mendengar teriakan seorang gadis yang berdiri di depan pintu kelas
" Weii berisik "
" Anjayyy kuping gue budeg "
" Rip kuping "
" Sialan, gue kalah game gara-gara lo "
Begitulah beberapa umpatan dari anak-anak kelas, sedangkan Sandra menatap sahabatnya itu aneh. Biasanya dia akan langsung di sambut dengan gembira karena datang, lah ini malah di teriaki seperti itu.
" Heh lo dari mana, gak masuk sekolah dua Minggu. Lo pikir ini sekolah punya keluarga lo apa ?" Tanya Luna geram
"Lah kan emang sekolah milik nenek gue, kalo lo lupa!" jawab Sandra santai
"Eh iya lupa. Ya, tapi lo kenapa ilang gak ada kabar selama dua Minggu. Lo kemana?" Teriak Luna tak sabaran
" Gue baru pulang dari Belanda, Tante gue kangen " bohong Sandra
" anjir enak ya jadi elo. Tante kangen tinggal berangkat buat liburan ke Belanda, gue juga mau kali " celetuk Miko teman sekelas mereka yang duduk di belakang Sandra dan Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage
RomanceMark, CEO muda yang mengurus perusahaannya sendiri di awal usia 18 tahun. Sandra gadis cantik yang begitu baik hati, dia banyak di sukai para laki-laki karena selalu ramah pada siapapun. *** Mark dan Sandra, keduanya adalah anak dari pengusaha suks...