Grindavik, Islandia
Setelah 4hari di Swiss, Via dan lainnya kini sudah berada di Islandia tepatnya di tempat wisata Blue Lagoon,Grindavik.
Blue Lagoon adalah pemandian alami yang berasal dari mata air bawah tanah, suhunya mencapai 37-38°C. Sangat cocok untuk berendam dan merilekskan tubuh.
Seperti saat ini mereka ber7 sedang berendam di danau ini. Vino tampak senang karena ia juga membawa bebek-bebek an nya untuk menemaninya berendam.
"Mommy uncle nakal"adu Vino saat bebeknya di tenggelamkan oleh Aldi.
"Abang! Jail banget sih"tegur Via mencipratkan air ke Aldi.
"Tau tuh! Bocah diem-diem lo ganggu"celetuk Vian.
"Diem-diem bae ngopi pa ngopi euy!"sahut Vier dengan gesreknya. Sementara yang ditegur hanya cengengesan dengan wajah bodohnya.
Vino kini kembali terdiam bermain dengan bebeknya setelah mommy nya menegur uncle jahilnya. Vino memperhatikan mereka satu persatu,pandangannya terhenti ke perut Marvell daddy nya. Ia terus menatap perut absnya dan bergantian melihat perutnya.
Dalam otak kecil nya ia berpikir, mengapa perut Marvell kotak-kotak seperti tahu? dan mengapa perutny bulat? Vino memegang perutnya sendiri lalu cemberut dan menghela nafas pelan. Ia juga mau memiliki perut seperti tahu.
"Kenapa baby"tanya Via yang melihat Vino memegangi perutnya.
"Laper sayang?"tanya Marvell.
Vino menggeleng lalu menyentuh perut Marvell. Mereka yang melihatnya menyerngit heran, ada apa dengan bocah kecil ini?
"Pelut daddy kaya tahu kotak-kotak,pelut Vino bulat"ujarnya.
"Ini namanya abs"ujar Aldo memberi tau.
"Abs?"beo Vino.
"Tapi pelut daddy sepelti tahu"ujarnya seraya mengetukan telunjuk mungilnya ke perut Marvell.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Fiance (TERBIT)
Teen FictionBerawal mula dari ia berumur 10 tahun diusir oleh orangtuanya karena suatu 'Accident'. Lalu ia bertemu dengan seseorang baik hati yang mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan penuh tawa, yang kini orang itu sudah menjadi 'Tunangan Rahasianya'...