Berawal mula dari ia berumur 10 tahun diusir oleh orangtuanya karena suatu 'Accident'. Lalu ia bertemu dengan seseorang baik hati yang mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan penuh tawa, yang kini orang itu sudah menjadi 'Tunangan Rahasianya'...
Sesuai apa yang dikatakan beberapa hari yang lalu,malam ini ia bersiap pergi ke mansion Marvell untuk mengacaukan rencana perjodohan itu.Via tengah bersiap dan mengenakan dress yang sangat pas untuk tubuhnya langsingnya.
Dirasa selesai bersiap Via turun ke bawah menggunakan lift dan menghampiri Marvell yang berkumpul di ruang keluarga mansion Zevallo.Suara ketukan heels membuat mereka mengalihkan pandangan ke seorang gadis yang terbalut dress dibawah lutut dengan motif bunga tulip.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik amat anak gue"ujar Lauren mamanya.
"Cie mau ketemu camer"goda Galang papanya.
"Cantik"ucap Marvell.
"Jadi tersandung akyu"ucap Via malu-malu kecebong.
"Tersanjung goblok"umpat Vian.
"Mommy cantik banget"puji Vino.
"Mommy siapa dulu dong"balas Via menyombongkan diri.
"Mommy nya Vino"ucapnya sambil memeluk kaki Via.
"Yaudah kalian berangkat sekarang gih"ujar Galang.
"Pah,mah bang gue berangkat dulu"pamit Via menyalami mereka tak lupa memberi kecupan untuk anaknya.
Kini Marvell dan Via sudah berada di mobil menuju ke mansion keluarga Achilles.
"Gimana kalau oma kamu nentang hubungan kita"ucap Via.
"Gimana pun aku bakal pertahanin kamu,aku ga sudi dijodohin sama nenek lampir"ujar Marvell.
"Oh iya,waktu pulang sekolah kamu kemana?kok ngilang"tanya Marvell yang membuat Via sedikit menegang.
'Mampus! jawab apa gue'risau Via dalam hati.
"Tadi aku ke kafe,cek keuangan"jawab Via.
"Oh aku kirain kemana"balas Marvell.
"Kamu mau nikah muda nggak"tanya nya.
"Hah?emm aku sih gak masalah.Emang kenapa kamu mau nikahin aku sekarang?"tanya Via.
"Boleh..yuk ke KUA sekarang"balas Marvell.
"Dih kamu ada-ada aja"dengus Via.
Tak lama mereka diperjalanan kini sudah sampai di mansion,Marvell turun lebih dahulu dan berlari kecil memutari mobil untuk membukakan pintu untuk Via.
"Silahkan turun my future wife"ujar Marvell tersenyum penuh kasih sayang.
"Thanks future husband"balas Via,lalu mereka berdua berjalan menuju ruang keluarga dengan Marvell yang memeluk pinggang Via posesif.Sesampainya di ruang keluarga duo sejoli itu menjadi perhatian oleh keluarga Lisya dan Oma Marvell.
"Marvell,kamu bawa siapa!"ujar Oma dengan mimik wajah yang memerah.
"Perkenalkan,saya Alvia Queenby Zevallo.Tunangan Marvell"Via memperkenalkan diri dengan anggunnya.
"APA"keluarga Lisya dan Oma terkejut mendengar itu.
"Eh calon mantu mama udah dateng,sini duduk sayang"ucap Linda mempersilahkan Via dan Marvell duduk disampingnya.
"Maksudnya apa ini Oma?"tanya ayah Lisya.
"Marvell,kenapa kamu bawa perempuan asing!! Ini perencanaan tentang perjodohan kamu sama Lisya"marah oma nya.
"Maaf oma,sesuai apa yang di katakan Via dia adalah tunangan Marvell dan lebih jelasnya calon istri Marvell"
"Gak bisa gitu!kamu tetap bersama Lisya"titah Oma.
"Dia yang ngerebut Marvell dari aku oma,dia suka nge godain Marvell"adu Lisya.
"Benar itu?"tanya oma ke Via
"Benar oma"Ucapan via membuat mereka kaget.
"Benar bohongnya"lanjutnya yang membuat Orion dan Linda menahan tawa melihat wajah pias Lisya.
"Putuskan Marvell.Dia sudah saya jodohkan dengan Lisya,saya tidak akan merestui hubungan kalian"tegas Oma.
"Ma,jangan gitu lah.Mama jangan egois ini hidup Marvell biarkan dia sendiri memilih calon istrinya"ujar Orion
"Lagi pula kami sudah mengenal Via dari 6tahun yang lalu ma,dan mereka bertunangan 4tahun yang lalu.Itu bukan waktu yang singkat"kata Linda.
Ucapan Linda membuat keluarga Lisya dan Oma kaget Ternyata selama itukah Marvell dan keluarganya menyembunyikan hubungan itu.
"Saya tetap tidak menyetujui!"tegas Oma yang membuat Lisya tersenyum licik.
"Untuk kali ini Marvell tidak bisa menuruti perkataan oma"ucap Marvell dingin.
"KAMU LIHAT! GARA-GARA KAMU MARVELL BERANI MENENTANG UCAPAN SAYA"bentak oma ke Via.
"LAGI PULA KAMU JUGA BUKAN WANITA BAIK-BAIK"lanjutnya.
"Saya memang bukan wanita baik-baik oma.Tapi saya gadis baik-baik"ucap Via menekankan kata gadis ia menyindir Lisya tentang itu.
"Mana ada gadis baik-baik yang bercumbu dengan om-om di club"oma melempar foto pasang sejoli yang berciuman seperti yang ada di mading hari lalu.
Via mengambil foto itu lalu menyeringai penuh arti.
"Di foto ini memang wajah saya,tapi coba oma perhatian baik-baik.Dileher wanita ini ada tanda lahir di tengkuknya"
Via lalu melihatkan tengkuk lehernya yang mulus tanpa ada tanda lahir.
"Sedangkan saya tidak punya tanda lahir"ucap Via menyeringai ke arah Lisya yang sekarang berkeringat dingin.
"Alah bisa aja lo tutupin foundation"bantah Lisya.
"Coba tolong gosokin leher aku"ujar Via,lalu Marvell menggosok leher Via hingga sedikit merah.Di tisu itu tak ada bekas foundation apapun seperti yang dituduhkan oleh Lisya.
"Bisa lihat sendiri,Foto atau Video bisa di edit tapi hasil rekaman Cctv gak akan bisa dibohongi"ujar Via
"Tuh kan ma,pilihan Marvell memang yang terbaik"sahut Linda.
"Pokoknya saya tetap gak setuju!"tegas Oma
"Ma..ini keluarga Orion,mama tolong jangan ikut campur apalagi menentukan masa depan Marvell.Kami sebagai orangtua saja tidak mengekang siapa yang dipilihnya nanti menjadi istrinya.Itu semua hak Marvell"celetuk Orion.
"Marvell sekarang kamu mau nurut oma atau nggak?"tanya oma.
"Marvell akan nurut,tapi kali ini gak bisa oma maaf"ucap Marvell.
"Kamu gak sayang oma?kamu lebih memilih dia?"tanya oma
"Marvell sayang sama oma,tapi sesuai perkataan papa.Urusan masa depan itu biar Marvell yang menentukan sendiri,kedepannya Marvell yang akan menikah bukan oma.Jika oma memaksa Marvell kenapa bukan oma saja yang menggantikan perjodohan ini"
"Sampai kapan pun Marvell menolak perjodohan ini.Lisya bukan wanita baik-baik hobby nya ke club muasin hidung belang"sarkas Marvell.Ucapannya membuat Lisya malu!memang benar adanya.
"JANGAN FITNAH KAMU"bentak Lisya.
"Memang benar seperti itu kan Lisya?bagaimana kalau kita lihat cctv club saja, membuktikan bahwa kamu wanita baik-baik atau bukan?"Via menyeringai melihat wajah gelagapan Lisya.
"Kenapa lo diem?takut ketauan heh"sinis Marvell
"SUDAH CUKUP! OMA AKAN TETAP MENJODOHKAN KALIAN"tegas oma tanpa bantahan.
"Terserah.Tapi jika suatu saat kami menikah tanpa mengundang oma,oma jangan kaget!"sinis Marvell langsung membawa Via pergi dari rumahnya tanpa menghiraukan Omanya yang berteriak memanggil namanya.
