vote chapter ini dlu ya ~ ^^
.
Let them know that your mine
.
.
."Baka Kageyama baka". Bisik Hinata.
"Huh?". Kageyama bingung dengan reaksi Hinata saat ia mengatakan yang sebenarnya pada Suga.
"Kita sedang berkencan". Kageyama mengulangi perkataannya yang terpotong tadi.
Suga mematung, tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka berdua, ia bingung sekaligus kaget bukan main.
"Ah- ahahahaa maaf Suga-senpai tapi Kageyama habis 'minum' banyak dan sepertinya dia mabuk sekarang". Hinata berusaha meredakan rasa curiga yang ada pada Suga.
Kono boke, Batin Kageyama.
Mabuk?
Aku baru tau Kageyama suka 'minum' , Batin Suga.
"Ahh haha aku tidak tahu apa yang terjadi tapi baiklah kalau begitu nikmati hari libur kalian ya, Hinata belikan Kageyama obat pengar, dan suruh dia istirahat. Ahh iya aku ingin pergi ke rumah Daichi, aku sudah berjanji akan bermain ke rumahnya hari ini, Ja ne".
Suga pergi begitu saja, seolah-olah ia tidak mendengar kata-kata yang diucapkan Kageyama sebelumnya, atau mungkin ia mengabaikannya dan lebih memilih percaya kepada kata-kata Hinata.
Kageyama terdiam, Hinata yang melihatnya begitu merasa tidak nyaman, ia takut membuat Kageyama kecewa karena ia tidak memberitahu Suga bahwa mereka sedang berkencan, karena mereka sekarang adalah sepasang kekasih.
"Kageyama?". Hinata mencoba memanggilnya untuk memastikan apa yang Kageyama rasakan.
Kageyama membalik badannya
"Aku mau pulang".
"Kageyama, maaf aku hanya tidak siap untuk memberitahu siapa pun tentang hubungan kita".
Hinata tau hubungan sesama jenis tidaklah normal, ia tahu betul tentang itu. Jadi wajar jika ia berusaha menutupinya dari orang-orang.
Kageyama meninggalkan Hinata sendirian di belakangnya, Hinata menggenggam tangan Kageyama untuk mencegahnya pergi.
Kageyama berhenti berjalan.
"Kageyama, maafkan aku".
Kageyama tidak melihat ke arah Hinata sedikit pun.
Tesss
tess
Air mata?
Kageyama merasakan ada cairan bening yang jatuh ke telapak tangannya yang di genggam Hinata.
"K-kageyama aku mohon maafkan aku, beri aku waktu untuk menyebar luaskan hubungan kita".
Kageyama bisa mengetahui Hinata sedang menahan tangisnya.
Kageyama membalik badannya, ia dengan cepat memeluk Hinata yang berusaha menahan tangisannya.
"Hinata, maafkan aku sudah bertingkah egois, aku tau bahwa hubungan sesama jenis tidaklah wajar, maka dari itu kau berusaha menyembunyikannya".
Tangisan Hinata semakin menjadi saat Kageyama mulai mengusap air matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/250079979-288-k576410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me (Always forever) KageHina
Ficțiune adolescenți"Kita akan selalu bersama selamanya kan?". "Tentu". - ✨klo baca cerita ini aku saranin sambil dengerin lagu 'Always Forever' cover by l3mon✨ dijamin chill -CHARACTERS BELONG TO FURUDATE HARUICHI, BUT THIS STORY BELONGS TO ME😽