Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyuk membuka matanya perlahan, hari ini dia diminta datang lebih pagi untuk mengerjakan tugasnya sebagai asisten dosen terlebih dahulu karena dosennya akan pulang cepat. Jadi tidak bisa jika Jaehyuk mengerjakan siang nanti seusai kuliah.
Jaehyuk segera mengambil pakaiannya, baju hitam lengan panjang, celana hitam, masker dan sepatu putihnya. Tak lupa tas dan ikat pinggang.
Jaehyuk bergegas mandi lalu memakai pakaiannya dan turun ke bawah menuju meja makan. Disana sudah ada seluruh keluarganya yang menunggu Jaehyuk untuk bergabung.
"Pagi semua" sapa Jaehyuk
"Pagi Jae" kata Mama Jaehyuk
"Pagi juga" kata Papa Jaehyuk
"Pagi juga" balas kembarannya yang bernama Jeno
Jaehyuk ikut makan bersama keluarganya, dia menyantap makanannya sambil menyimak perbincangan keluarganya.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Jaehyuk untuk menghabiskan sepiring nasi goreng kimchi nya. Setelah itu Jaehyuk mengambil kunci mobilnya.
"Jae tunggu! Aku ikut" kata Jeno
"Memang motor dan mobil mu kenapa lagi sih?" Jengah Jaehyuk
"Aku hanya malas mengendarainya, aku bareng dengan mu saja lagian kita satu kampus jika kau lupa, apalagi kuta satu ruangan" kata Jeno
"Terserah, 10 menit ku tunggu jika tidak ku tinggal" kata Jaehyuk lalu masuk ke dalam mobil menunggu sang adik yang bersiap.
Tak lama Jeno keluar dengan baju yang sama dengan yang Jaehyuk gunakan, Jaehyuk menatap Jeno saat pemuda itu dengan santai masuk dan tersenyum.
Namun lama lama Jeno risih juga di tatap kembarannya dengan tatapan yang agak... menyeramkan itu. Eh memang Jaehyuk menyeramkan bagi Jeno, senggol dikit saja ngamuk.
"Kenapa sih?" Kata Jeno
"Kita sudah besar, untuk apa baju kita samaan?" Kata Jaehyuk
"Supaya orang orang tau jika kita dua manusia ganteng yang edisinya terbatas di dunia" jawab Jeno enteng
"Terserah, intinya aku akan memakai masker agar berbeda" kata Jaehyuk
"Lelah aekali aku punya saudara bentukan Jeno" lanjut Jaehyuk
Jeno yang tadinya ingin protes tidak jadi karena Jaehyuk keburu meliriknya seakan berkata 'itu kenyataan bodoh' oke Jeno diam saja.
Jaehyuk melajukan mobilnya ke kampus mereka, ditengah perjalanan Jaehyuk melihat cafe yang sudah lama ingin dia kunjungi, Hasa Cafe.
Sampai di kampus, Jeno segera turun dari mobil duluan. Hanya mengucapkan terima kasih lalu pergi begitu saja meninggalkan Jaehyuk.
"Nanti aku pulang jam 2 ya? Aku akan mampir ke cafe itu, biarkan saja Jeno pulang jalan kaki" gumam Jaehyuk lalu keluar dari mobilnya sambil memakai masker miliknya.
