-MARAVILLE- [HIATUS]

~•Chapter 1•~

Klontang..

Chhhsss..

Suara berisik dari dapur dorm membuat seorang Lee Donghae terbangun,ia menguap dan melihat ke arah jam.
“Ugh..masih jam 6”

Ia melihat teman sekamar nya yang masih tertidur -Lee Hyukjae- dengan posisi yang begitu konyol.Donghae hanya terkekeh pelan agar tidak membangunkan Hyukjae.

Dengan keadaan yang sangat berantakan ia keluar kamar dan berjalan ke arah dapur.”Hyung,kita sarapan apa hari ini?”tanya Donghae sambil meregangkan badannya.
“Hanya pancake dan french toast” ucap Sungmin sambil meletakkan pancake di piring.

“Tidak ada nasi goreng kimchi?”
“Tidak hyung,beras kita habis”timpal Ryeowook sambil menata meja.
Donghae hanya bisa mngerucutkan bibir nya dan tiba-tiba ia teringat sesuatu.”Jungsoo hyung mana?”tanya Donghae.

”Jungsoo hyung dipanggil oleh kepala sekolah Lee Sooman,sana bangunkan yang lain 2 jam lagi kita akan latihan”suruh Sungmin.
Donghae menurut,ia langsung berjalan ke kamar para hyung yang lain.

Beberapa menit kemudian

Krieeet...

“Oh hyung,kau kembali!Kenapa tiba-tiba dipanggil kepala sekolah?”tanya donghae dengan mulut yang penuh makanan.”Kkkk..kunyah dulu makanan mu hae”tutur Jungsoo sembari duduk di meja makan bersama yang lain.

Jungsoo hanya tersenyum melihat adik-adiknya yang penasaran terutama Donghae,dengan perlahan ia keluarkan kartu yang begitu berkilauan di hadapan mereka semua.

“Itu..Premium collection card yang dirancang oleh masing-masing desainer kita kan?!”seru Heechul.
“Bukannya..kartu itu diserahkan pada saat kita akan debut?”tambah kyuhyun yang masih fokus menatap premium card tersebut.

Jungsoo menganggukkan kepala nya sambil tersenyum lembut “Benar,kepala sekolah telah memberi kepercayaan pada kita dan kepala sekolah ingin bertemu dnegan kita 2 jam lagi.Jadi cepat bersiap!”seru Jungsoo sambil tersenyum.
“SIAP HYUNG!!”

.
.

“Waahh..kita akan debut!Selama ini kita hanya trainee dan trainee”seru Donghae dengan begitu riang.”Kau benar!akhirnya kita bisa menari diatas panggung yang berkilauan dan penuh lampu sorot!”timpal Hyukjae samil merangkul Donghae.

“Tidak semudah itu untuk bisa berdiri di atas panggung”ucap Jongwoon yang langsung membuat Donghae dan Hyukjae cemberut.
“Ish hyung,kau terlalu serius!!”seru Hyukjae

“Sudah jangan bertengkar,kalian bukan anak-anak lagi”lerai Heechul saat melihat Jongwoon dan Hyukjae akan baku hantam.

Jungsoo hanya tersenyum melihat kelaukan adik-adiknya.
“Permisi,ini Park Jungsoo”
“Ya,silahkan masuk”
Jungsoo langsung masuk ke dalam diikuti oleh adik-adik nya.”Akhirnya kalian datang,mari kita bicarakan debut kalian yang akan datang.”ucap kepala sekolah Lee Sooman.

“Untuk debut kalian akan di mulai pada awal musim semi,karena menurut ku itu waktu yang sangat tepat untuk kalian debut”Kepala sekolah Lee Sooman menatap mereka satu persatu.

Jungsoo dan yang lain mengangguk dengan penuh antusias dan terseyum lebar “Berarti kami akan debut 1 bulan lagi?”tanya Donghae sambil menatap kepala sekolah.

“Ya dan selama satu bulan ini kalian akan dilatih serta diawasi oleh Shindong ssaem” ucap kepala sekolah sambil menatap shindong.
“Apakah Shindong ssaem hanya menjadi pelatih kami saja?”
Tanya kyuhun sambil menatap Shindong penuh selidik.

“Ey..tentu saja tidak,aku sekaligus menjadi manager kalian”ucap Shindong sambil tersenyum hangat.
“Wah..kalau begitu,mohon bantuannya seonsaengnim”hormat mereka semua sambil membungkukkan badan.
“Tidak perlu begitu formal,panggil saja Shindong hyung”kikuk Shindong sambil mengusap pelan tengkuk nya.

.
.

“Jadi kalian tinggal di tempat yang sama?”tanya Shindong sambil melihat-lihat interior dorm mereka.
“Benar,saat kepala sekolah bilang akan mendebutkan kami di grup yang sama beliau langsung menyuruh kami untuk tinggal disini”ucap Ryeowook sambil menuangkan teh ke gelas dan menyedorkan nya kepada Shindong.

Dengan senang hati Shindong menyesap teh nya perlahan sambil melihat kegiataan mereka masing-masing.

“Hyuk ayo tunjukkan lagi dance buatan mu!” girang Donghae.
Shindong tersenyum melihat interaksi mereka begitu dekat seperti saudara,padahal mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda,kelas yang berbeda,dan pasti nya tingkat kepopuleran yang berbeda-beda.

“Shindong hyung,hp mu berbunyi daritadi” seru sungmin sambil menunjuk saku Shindong.Shindong langsung mengambil hp nya dan mengankat telfon tesebut.

“Yeoboseyo?Aku sedang tidak di rumah”

“...”
“Kau mau mampir kesini?”

“...”

“Baiklah”
-Tut-

“Jungsoo-ya,teman ku akan datang kesini tidak apa kan?”
“Gwaenchana hyung,santai saja”

Shindong tersenyum dan ikut mengobrol dengan mereka.
Di lain tempat

Di lain tempat
“Semudah ini?Aku tidak perlu repot untuk menyewa mata-mata di Starlight academy itu”ucap seorang yeoja smabil nenyeringai pelan.

Lalu ia merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan sebuah buku,ia pun membuka tiap lebaran buku tersebut.”Aku harus bisa mendapatkan set premium card tersebut..”seringaian kembali muncul di bibir cantik nya.

“Noona..sudahlah,sampai kapan kau akan mencuri semua premium card idol yang akan debut?”

“Naoto sayang,noona sangat membutuhkan kartu-kartu ini,dan tentu nya kamu tidak akan mengerti seberapa berhaganya ini bagi noona”

“Kartu itu tidak hanya berharga bagi noona saja tapi juga berharga bagi para idol dan para desainer yang merancang kartu tersebut.”

“Aku tidak peduli yang terpenting aku bisa mencuri semua premium- premium card yang ada di Starlight academy!”

“Kau akan menyesali semua ituTiara noona..”

TBC

NRM