Devil Beside Me

16 6 0
                                    

Cerita ini, alurnya lompat-lompat. Karena cuma cerpen, jadinya banyak yang di skip.

Salah satu scene ada yang saya ambil dari ceritanya bokeneko yang judulnya SWITCHED.

****

Ada sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh makhluk immortal penghuni neraka, atau yang kita kenal dengan nama iblis. Mereka, harus melahirkan bayi mereka di dunia manusia dan meninggalkan bayi ringkih yang tampak seperti bayi manusia biasa tersebut sebelum menjemputnya kembali.

Kebiasaan tersebut diperuntukkan agar para bayi iblis terbiasa dengan keadaan di dunia manusia yang akan dijadikan mereka sebagai tempat untuk menarik banyak manusia ke tempat paling mengerikan, yaitu Neraka.

****

"Cepat bawa aku ke tempat penuh dosa itu!" pekikan seorang iblis wanita menggema ke seluruh istana. Menjadikan para jin penjaga tergopoh-gopoh membantu sang ratu untuk sampai ke dunia manusia. Usia kandungan yang sudah mencapai 9 bulan 10 hari mengharuskan sang ratu iblis untuk turun ke dunia penuh dosa, atau yang kita kenal sebagai 'Bumi'.

Portal penghubung antara Neraka dan Bumi terbuka di muka langit sore yang disertai dengan keluarnya kepakan sayap-sayap kelelawar dari para jin penjaga yang membawa ratu mereka turun ke dunia penuh dosa.

Para jin penjaga mendaratkan sang ratu di sebuah bukit dengan satu pohon rindang di tengahnya. Tempat yang sangat cocok untuk melahirkan sang pewaris tahta kerajaan iblis nantinya.

Setelah meletakkan sang ratu di tempat tersebut dengan tenang, para jin penjaga kembali membuka portal untuk kembali ke Neraka meninggalkan sang ratu sendirian agar melahirkan dengan nyaman.

"Akh! Bayi sialan! Kenapa kau memberikan rasa sakit yang luar biasa seperti ini!" sumpah serapah keluar dari mulut sang ratu iblis dikarenakan kesakitan yang dirasakan seorang ibu tatkala melahirkan sang bayi mungil.

"Dasar bayi tak tahu diuntung!" seperti sebuah sihir, bayi mungil tersebut menampakkan kepalanya. Dengan kasar, sang ratu langsung menarik kepala bayi mungil tersebut keluar dari rahimnya seutuhnya.

Sang ratu bernafas lega. Akhirnya kesakitan yang ia rasakan berakhir sudah.

"Bayiku sayang, akan kujadikan engkau raja iblis yang paling hebat! Jadilah iblis yang bisa menarik banyak manusia kotor dan hina itu masuk ke Neraka!" seringai menyeramkan tampak pada wajah cantik sang ratu. Bayi mungil ringkih yang tidak ada bedanya dengan bayi manusia itu dia letakkan di bawah pohon rindang.

Seolah tahu kalau tempat ini sepi dan aman, sang ratu tidak memberikan segel pelindung agar para manusia tak dapat melihat ada seorang bayi mungil di sana. Padahal, para iblis lain dari yang lemah sampai yang kuat, menanamkan segel pelindung pada bayinya.

Entah lupa atau ceroboh, sang ratu tergopoh-gopoh mengepakkan sayap kelelawarnya dan membuka kembali portal ke Neraka. Bayi mungil itu harus menunggu semalaman agar bisa kembali ke tempat asalnya, Neraka.

Pukul 18.00 dunia manusia, dikala senja mulai menghilang, bayi mungil itu tertidur pulas dengan selimut dedaunan.

****

Sang ratu salah mengira kalau bukit dengan pohon rindang di puncaknya itu sepi dari para makhluk hina bernama manusia.

Nyatanya, bukit kecil tersebut akan sangat ramai dikala bulan purnama sudah mencapai puncaknya. Dan malam inilah, dikala sang ratu melahirkan pewaris tahta kerajaan iblis, sang bulan sempurna dalam bulatnya.

Sepasang muda-mudi duduk bersila beralaskan rerumputan. Mendongak ke atas langit melihat gelapnya malam dengan taburan bintang dan bulan purnama di tengahnya. Mereka terkesima, tanpa tahu kalau di balik dedaunan pohon rindang ada bayi mungil yang tengah tertidur pulas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang