Summary:
Yang Baekhyun harapkan sekarang hanyalah hidup tenang membesarkan buah hatinya. Menjadi seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan yang tak terlalu besar sudah cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya juga putranya, hidup dalam lingkaran kesederhanaan sudah membuatnya bahagia. Berbanding terbalik ketika ia dikelilingi oleh kemewahan dari seseorang yang tak ingin ia ingat lagi.Tahun itu sudah berlalu, biarkan tahun ini hingga ke depannya menjadi tahun yang membahagiakan baginya.
Akan tetapi jika tuhan berkehendak untuk membawanya kembali masuk dalam lingkaran itu, apa yang bisa Baekhyun perbuat? Dia hanyalah manusia biasa.
Genre
Mafia, romance, yaoi
Rate:
Mature (+)
Cerita hanyalah imajinasi author semata, jadi jika cerita telah berlanjut mohon agar tidak memasukkannya ke dalam hati
Enjoy~
"Mama?" Baekhyun yang tengah sibuk mengetik data keuangan berdehem menanggapi penggilan putra semata wayangnya. Anaknya itu tampak duduk tenang di kursi sebelahnya dengan se cup ice cream yang ia comoti.
"Hungly mom" Baekhyun tertawa kecil, tangannya dengan cekatan menekan save kemudian mematikan komputer dengan cepat - tidak ingin membuat anaknya kelaparan. Setelah merapikan beberapa kertas di atas meja kerjanya, Baekhyun beralih menciumi wajah Jackson.
"Baiklah, anak tampan mama mau makan apa?" Jackson lagaknya berfikir setelah membuang cup ice cream yang telah habis ke dalam tempat sampah yang sengaja di sediakan baekhyun di bawah meja, tak kuasa melihat tingkah menggemaskan putranya, Baekhyun memilih untuk menggendong anak lima tahun itu menuju kantin perusahaan.
"Jack mau cucu, lamen-
"Tidak ada ramen untuk hari ini sayang, itu tidak baik untuk pencernaan mu. Lagipula Jack sudah makan ramen kemarin kan?" Jackson mengangguk patuh, tidak mungkin ia mengelak jikalau ia memakan ramen di depan mamanya kemarin.
"Oke, Jack mau cipud" Oke mungkin itu seafood. Baekhyun mengangguk mengerti dan semakin melangkah memasuki area kantin dengan Jackson di gendongannya.
"Oh hai, Hyunbee" Jackson mengerut dahi, siapa itu yunbi? Setaunya orang yang menggendongnya kini mamanya yang ia ketahui bernama bekuni bukan yunbi.
"Hai Lee" Baekhyun menyahut dengan senyum kecil dan kembali memusatkan perhatiannya pada makanan yang akan ia ambil untuk dirinya juga untuk putra tersayangnya.
"Putramu?" Baekhyun mengangguk dengan tangan yang sangat lihai memindahkan makanan ke dalam nampan meski dengan jackson di gendongannya. Pria yang disebut Lee oleh baekhyun itu tersenyum melihatnya.
"Oh hampir saja aku lupa, boss memintamu untuk menemuinya setelah makan siang"
"Tumben sekali" Lee hanya mengendik bahu kemudian pamit setelah sesaat menyempatkan diri untuk mengusak rambut Jackson.
"Ish, kan belantakan lambutnya Jack" Kesal Jackson membuat baekhyun terkekeh. Mereka memilih duduk di bangku paling dekat dengan jendela agar Jackson tidak risih di kelilingi orang-orang kantoran. Anak itu tampak makan dengan lahap meski harus di suapi oleh mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phoenix Want's Me
FantasyYang Baekhyun harapkan sekarang hanyalah hidup tenang membesarkan buah hatinya. Menjadi seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan yang tak terlalu besar sudah cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya juga putranya, hidup dalam lingkaran kesederhana...