My Prince

6 0 0
                                    

"Akhh...."

Aku tak percaya mendengar desah kenikmatan dari bibir nya.Aku pikir,hanya aku yang terhanyut terbawa arus kenikmatan ini,hanya aku yang merasa terbang melayang menuju kepuasaan.

"Thank you,baby.That is so fantastic."

Ucapan nya makin membuat ku terbuai.Masih dengan peluh yang membanjiri hingga mencipta aliran indah di pelipis nya,rambut yang kusut masai sampai menutup sedikit kening,lelaki ini terlihat beribu kali lipat menjadi sangat tampan dan sangat....menggoda.

Kecupan hangat nya di kening,menutup keindahan malam ini.Bergerak turun dari atas tubuh ku,kemudian menarik selimut yang bergumul di bawah.Menutup dua tubuh yang baru saja di landa badai dahsyat kenikmatan dunia.Menenggelamkan tubuh polos ku dalam dekapan dada bidang nya yang hangat.

"Tidur sayang,kamu pasti cape."

Usapan lembut di kepala,mampu meredam seluruh kelelahan raga.Aku sangat lelah.Namun teramat bahagia sekarang.Perlahan namun pasti aku tenggelam dalam tidur.

***

Silau.

Cahaya mentari menerpa kedua mataku.Pagi pertama ku setelah menjadi seorang istri.Pagi pertama aku bangun terlambat.Ini sudah jam 8.Aku terbangun terlambat tiga jam dari biasa nya.

Suara pintu terbuka

"Morning my princess."

Senyuman indah terukir di wajah nya.Bagaimana dia bisa bangun lebih pagi dari ku.Padahal malam tadi kami sama sama 'bergadang' bukan? Belum lagi penampilan nya yang sudah rapi dan pasti nya wangi.Polo shirt berwarna putih di padu dengan celana jeans pendek hitam.

"Kamu mandi dulu ya,baru setelah itu sarapan.Kita udah di tinggalin sarapan sama yang lain."

"Kenapa kamu gak bangunin aku seh,mas.Jadi nya kan aku kesiangan."

"Aku gak tega sayang bangunin kamu,tidur kamu nyenyak banget.Kamu pasti kecapean yah?"

"Siapa yang bikin aku kecapean hayo? Kan kamu mas!"

"Iya...iya,,aku yang bikin kamu cape,abis nya aku gak bisa berhenti seh yang."

"Ihh...kamu neh mas."

"Ya kan bener yang,aku gak bisa berhenti sampe nambah dua kali,abis enak seh."

"Ih mas Bayu!!Ngomong ya kok begitu,saru tau."

"Ah masa seh saru? Tapi kalau di lakuin kan gak saru yang."

"Udah ah,nyebelin ngeladenin kamu,aku mau mandi aja."

Baru menggerakkan sedikit saja kaki,rasa perih langsung menyengat.

"Aw..."

"Kenapa yang? Sakit ya?"

"Udah tau nanya lagi kamu mas."

"Hehe...yawdah sini aku bantuin kamu mandi."

"Eh...kamu jangan aneh ya mas di kamar mandi,awas lho."

"Ya gak sayang,aku tau kok kamu masih kesakitan,besok malem aja minta lagi nya."

"Ih kamu neh mas..."

Dengan sekali gerakan aku di gendong ke kamar mandi.Hati hati mas Bayu mendudukan ku di atas toilet.Kemudian  menyalakan kran air panas dan dingin di bathup menuangkan sabun mandi,hingga busa harum memenuhi permukaan nya.Seluruh tubuh ku terasa lebih nyaman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Frist StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang