Kring ,,, kring ,,, kring,,,
Bel istirahat telah berbunyi, gadis yang duduk di bangku paling belakang akhirnya menghela nafas lega, "Huffffttt, akhirnya istirahat, ca pek gua astaga, " ujarnya sambil memejamkan mata.
Flashback on
Setelah sadar dari lamunan panjang, Shely akhirnya cepat-cepat memakai pengaman itu agar tidak akan ada hal-hal yang memalukan lagi yang menghampirinya.
Setelah selesai, Dia berjalan menuju kelasnya, walaupun sudah sangat-sangat terlambat, tapi dia tetap bertekad untuk sekolah, lagian mau ngapain lagi, batinnya.
Setelah sampai di depan pintu kelas, dengan percaya diri nya ia mengetuk pintu dan jangan lupa dengan senyum yang mengembang selebar-lebarnya sampai rasanya giginya kering wkwkwk.
Tok ,,, tok ,,, tok ,,,
Bunyi ketukan yang di dengar oleh Bu Mawar di dalam kelas.
Owh jangan lupa, Shely tidak berbohong kok tentang bu Mawar yang mengajar di kelasnya, ia hanya sedikit bersilat lidah, masih untung bersilat lidah kalau bersilat badan kan berabe.
Sambil membuka pintu Ibu Mawar berujar, "Jam berapa sekarang Shely? " tanyanya dengan alis yang terangkat satu.
Dan kalian tahu, alisnya itu? Astaga, udah kek uler, jadi imajinasi gua langsung beraksi kan. Udah skip nggak jelas.
"Jam 07.59 buk,” jawab gua sambil melirik arloji di pergelangan tangan gua.
"Kamu kenapa terlambat? Nyusuin anak dulu di rumah? " Tanya bu Mawar sarkas.
"Astaga Bu! mulutnya di pilter atuh, ibu kurang pilter? Nah! Ibu tepat sekali ,,, Shely mah ratu pilter dari yg buriq bisa cantik, dari yang pesek bisa mancung dan komplit dengan cap kaki tiga, jangan lupa yang ada badaknya," jawab Shely cengengesan.
"Astoge ,,,, Ibu kamu ngidam apa sampai punya anak sebobrok ini?" tanya Bu Mawar sambil geleng-geleng kepala.
"Mungkin emak shely ngidam ayam joget ya bu, sampai anaknya secantik ini, " jawab Shely sambil menerawang ke atas.
Pletak!
"Wadidaw ,,,sakit beg! Ibu! sakit bu! Huh, Ibu tidak berperikemermetan ,,, ntar hilang cantik Shely Ibu mau tanggung jawab? " Ancam Shely sok-sokan.
"Bodo amat, saya nggk peduli, " ujar Bu Bunga.
"Kek judul lagi anjir," gumam Shely.
“Apa kamu bilang?" ucap Bu Mawar. Jangan lupa alisnya selalu terangkat satu kalau berbicara.
"Ibu cantik bu.” Sambil mendekat Shely membisikkan sesuatu kepada ibu Mawar, "Kata pak Ashep, beliau titip salam, jangan lupa di taman sekolah katanya, Bu!” jawab gua sambil mengedip-ngedipkan mata.
"Ah kamu Shely, bisa aja,” Kata Bu Mawar malu-malu sambil membenarkan rambutnya.
Ketahuilah wahai warga, Bu Mawar dengan Pak Ashep itu di jodoh-jodohin sama guru-guru di sekolah ini, jadi yah begitu malu-malu bebek mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kecantol Cinta si Somplak
HumorNama Kelompok: Rope'a Genre: Humor Blurb: Ini kisah percintaan biasa antara Shely dan Ali? Basi! Ini bukan kisah percintaan yang nanti si korban jatuh cinta terus nikah dan happy ending. Ini kisah Shely dan Ali, dua manusia bobrok yang bukan main. ...