Kecantol Cinta si Somplak

Part 3.

Shely masih menekuk mukanya sambil meminum es jeruk milik Gina. Ia masih kesal dengan ucapan Ali saat di lapangan tadi.

“Mulai hari ini lo babu gua.” Kata-kata Ali masih berputar-putar di kepala Shely.

“ENAK AJA DIA NGE CAP GUE BABUNYA DIA, DI PIKIR GUE MINUMAN PEREDA SARIAWAN!” Shely mendengus marah.

“Hah apaan, Gin? Pereda sariawan?” Nara menggaruk hidungnya yang tidak gatal sambil menoleh kearah Gina.

“Itu cap badak kaleng yang ada rasanya." Gina menjawab pertanyaan Nara.

“Oohhh,” ucap Nara lugu.

Gina menyamai langkahnya dengan langkah Shely diikuti oleh Nara. Tangannya menoyor kepala Shely dengan kesal.

“Heh boneka anabel! Marah si marah, tapi es jeruk gue jangan dikandasin juga kali! Lu pikir ini beli pake duit bapak lo!” Gina mendelik.

“Ah elah Gin, masa kamu bilang aku yang mirip boneka barbie ini anabel sih!” Shely memelas kearah Gina, sambil mengerucutkan bibirnya sok imut.

“Udah gak usah sok imut begitu! Bukannya imut malah mirip penguin bernard bear,” ucap Gina.

“Goblok dong gue!” Shely menoyor kepala Gina.

“Nah sadar juga." Gina mengusap keningnya.

“Kawan-kawan sudahi kegaduhan ini!” ucap Nara penuh drama.

“Apaan sih kutil badak! Plis deh ya gue lagi sedih lu pada bukannya ngehibur malah bikin Icemochi!” Shely mengusap peluh di pelipisnya.

“Icemochi? Emang kita praktek PKWU?” tanya Nara.

“Emosi anjim!” Shely jengah, “Gini nih kalo otaknya di download! Belom di program lagi,” lanjut Shely.

Gina terkekeh geli melihat kedua teman somplaknya itu.

“Anjir udah, ini mau bel masuk gausah debat lo! Udah tau Nara lemot pake istilah Icemochi segala lo kampret!” Gina menoel bahu Shely.

“Apaan si colek-colek! Udah ah, yuk!” Shely melangkah duluan meninggalkan Gina dan Nara di belakangnya.

***

Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh murid di kelas tersebut bersorak gembira.

“Heh tunggu dulu!” ucap Bu Marni, “Ingat! Kerjakan tugas dari Ibu, yang tidak selesai ibu hukum di bawah tiang bendera!” lanjutnya.

“IYA BUUUUU!” Kompak satu kelas.

Semua siswa berdesak-desakan di pintu keluar, menyisakan Nara, Gina, dan Shely.

“Ck, kaya anak SD aja dah!” cibir Shely.

“Gue nunggu aja gak mau repot,” sambung Gina.

“Nara ikut kalian aja," lanjut Nara.