"Aww.." somi terjatuh dari tempat tidurnya. Ia membuka handphone ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Somi segera membersihkan badan dan bersiap siap untuk membeli bahan makanan karena sepertinya persediaan makanan di rumah berkurangSomi berjalan menuju ruang keluarga disana terlihat Ayah dan Ibu bersiap siap untuk kerja sedangkan Evelyn bersiap untuk berangkat sekolah. Siapa Evelyn? Dia merupakan adik somi. Bisa dibilang sekarang Evelyn sudah besar. Waktu berjalan begitu cepat somi pikir Evelyn akan menjadi anak anak selamanya namun sekarang ia sudah menjadi remaja yang dewasa.
Somi berjalan menuju supermarket terdekat untung supermarket ini masih satu kompleks dengan rumahnya jadi bisa dibilang jarak antar rumah dan supermarket lumayan dekat.
"Hahaha kenapa aku terlalu banyak beli mie instan. Pasti manajerku marah melihat ini" somi terkekeh melihat isi trolinya karena Troli belanjaan somi hanya terisi dengan mie instan. Selanjutnya ia mengambil produk produk yang ada di dalam list nya๑๑๑
Akhirnya ia sudah membayar semua yang ia beli jadi mari pulang. Di perjalanan pulang somi melihat seseorang yang menurutnya tidak asing 'yoongi?!?' pikirnya ia kembali melihat dan memastikan. Setelah di pastikan lagi ternyata benar itu yoongi. Walaupun Yoongi memakai pakaian tertutup , kerennya somi bisa mengenalinya
"Yoongi!! Sedang apa kau di sini" tanya somi mendekati yoongi. Bisa di lihat yoongi seperti bingung 'siapa wanita ini?' pikir Yoongi lantas somi mengenakan masker , kacamata dan rambutnya di Cepol. "Maaf anda siapa ?" Tanya Yoongi datar. Somi agak kaget tapi ia sadar penampilannya sangat berbeda sehingga orang susah mengenalinya "ah maaf aku lancang, ini somi" somi membuka masker dan kacamata nya dengan begitu yoongi langsung mengenalinya
"ah somi.. maaf tadi wajah mu sangat berbeda"
"Eum sedang apa kau di sini?dan ada apa dengan mobilmu?" Somi bertanya seperti itu lantas saat ia melihat yoongi tadi seperti kesal dengan mobilnya
"Aku tadi barusan dari rumah teman tapi Mobilku mogok. Aku sudah menghubungi manajerku tapi dia tidak mengangkat panggilanku" kesal Yoongi
"Apa kamu sudah makan?"
"Belum"
"Jika kamu tidak sibuk, kau bisa mampir ke rumahku untuk makan, rumahku dekat hanya tinggal lurus perempatan belok kanan lalu sebelah kiri rumah ke empat itu rumah ku" somi dikenal sangat ramah dan baik pantas saja banyak orang yang nyaman dengannya
"Apa aku tidak merepotkan mu ?"
"Tentu saja tidak, jadi ayo" somi mengajak Yoongi dan sekarang mereka sedang berjalan menuju rumah somi. Yoongi berpikir untuk menghubungi manajernya nanti saja mungkin manajernya belum bangun
"Apakah area ini tidak berbahaya?"
"Oh tidak! Jarang orang asing masuk ke kompleks ini" dan yoongi hanya mengangguk paham. Tapi yang dikatakan somi itu ada benarnya kalau ingin masuk ke area kompleks ini kau harus menyerahkan kartu id mu. Bagaimana dengan tamu? Untuk tamu bisanya pemilik rumah sudah menghubungi satpam agar tamunya di perbolehkan masuk. semua ini mencegah orang asing masuk ke kompleks ini lantas banyak artis tinggal di kompleks ini. Tetangga tetangga non artis juga saling menjaga privasi satu sama lain alhasil artis artis yang tinggal di sini juga merasa nyaman
Yoongi melihat somi seperti keberatan membawa belanjaan nya dengan senang hati yoongi menawarkan diri "berikan belanjaanmu aku akan membantu membawakannya" tanpa basa basi somi langsung memberikan setengah belanjaannya kepada Yoongi "trimakasih" ujar somi. 'unik' pikir Yoongi. Biasanya kebanyakan orang akan menolak jika di bantu tapi berbeda dengan wanita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙝𝙚 𝙎𝙚𝙘𝙧𝙚𝙩 𝙇𝙤𝙫𝙚
Short Story"𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚?" 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐬𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐨𝐥𝐨𝐢𝐬 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐨𝐥𝐨𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚, 𝐛𝐚�...