Bodoh

133 13 7
                                    

"Hatcih! Hat-"

Alucard bersin ke selembar tisu. Matahari belum terbit, tapi sosok itu sudah duduk di kursinya, menikmati wifi kelas. Jendela di sampingnya terbuka dan membiarkan angin fajar masuk. Earphone terpasang di telinga kirinya.

"...karena peradaban takkan pernah mati, walau diledakkan diancam tuk diobati. Karena peradaban berputar abadi, kebal luka bakar tusuk atau caci maki..."

Matanya semakin lama semakin berat, dan untuk pertama kalinya dalam lima tahun, Alucard tertidur tanpa obat tidurnya. Granger yang baru masuk kelas jadi tidak tega membangunkan melihat Alucard yang tertidur pulas.

Satu-persatu warga kelas XBAH-B masuk, kebanyakan mengabaikan sosok Alucard yang tidur di samping jendela. Mengobrol dan saling mengenal satu sama lain.

***

Sebuah jitakan mendarat manis di kepala Alucard, membangunkannya. Granger menampar pipi Alucard dan menyadarkannya dengan cepat.

"Sudah bel, bodoh! Mau diomeli Kak Miya lagi?"

Alucard mengucek matanya, menguap. Granger sudah berjalan duluan dan pemuda itu berakhir diseret Ruby ke barisan.

"Lelet lu! Telat kagak lucu njir!"

Alucard masih setengah terbengong saat masuk ke dalam barisan. Satu-persatu klub dan ekskul ditampilkan, dengan pembimbing utama Miya sendiri.

"...dan di sana, bisa kita lihat klub fotografi. Kalian bisa lihat karya-karya mereka setelah touring. Kalian akan diberi waktu dua jam untuk melihat-lihat klub, organisasi, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya setelah touring dan penjelasan peraturan tentang klub dan kegiatan luar sekolah kita selesai."

Alucard, si bodoh Alucard. Matanya tak mengarah pada kelas-kelas berisi pameran klub, tapi terfokus pada gadis berambut perak yang memimpin tur.

"Ya, hai klub esport! Mereka jago-jago, setiap anggota dilatih supaya tidak jadi beban- Dadah klub esport!"

***

Kini, seluruh murid kelas X berbaris berdiri di aula. Miya berdiri di atas panggung dengan mikrofon di depan wajahnya. Semua klub yang memberikan penampilan juga sudah menampilkan pertunjukannya.

"Jadi, berikut peraturan tentang kegiatan luar pelajaran :

Satu. Siswa diizinkan untuk mengikuti satu kegiatan dan dapat berganti setiap tahun, kecuali OSIS yang jabatannya berlaku selama enam bulan dan dapat mengikuti satu kegiatan lain di luar OSIS.

Dua. Siswa tidak diperkenankan untuk berhenti atau mengganti kegiatan luar jam pelajaran di tengah tahun ajaran tanpa izin dari guru pembimbing, wali kelas, serta wakil kepala sekolah bagian kesiswaan.

Tiga. Siswa diizinkan memulai klub atau organisasi baru dengan minimal anggota empat orang dan punya satu guru pembimbing.

Empat. Organisasi dan klub dapat meningkatkan kesempatan naik kelas apabila siswa aktif dan berprestasi di organisasi atau klub yang diikuti.

Lima. Siswa diizinkan mengikuti klub dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas, dan diizinkan mendirikan klub dari kelas sepuluh.

Enam. Pengajuan klub baru harus disertai pengisian formulir, proposal yang ditandatangani semua calon anggota klub di atas materai, lalu disetujui oleh kepala sekolah. Klub akan dinilai efektivitasnya dan dinyatakan boleh berdiri atau tidak. Pengajuan klub baru tidak boleh lewat dari dua minggu sejak hari pertama sekolah.

Kak OSIS! (Miya x Alucard) Unstable UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang