. . . . Flashback 6 tahun yang lalu saat Hoseok tau kalo Jimin lelaki yang sangat di cintainya selingkuh dengan Seulgi teman kampusnya dulu yang terkenal matre dan playgirl
Saat itu Hoseok sedang mengantar pesanan delivery ke alamat rumah yang sudah tertera di aplikasi HP nya
"Rumah no. 10 pagar hitam. Ya bener ini alamatnya" monolog Hoseok saat atau alamat itu benar
Lalu ia turun dari motor matic menenteng 2 kresek putih yang berisi pesanan makanan lalu mendekat ke arah pagar
"Permisi, eh.. Ngga di kunci toh" ucap Hoseok saat tau pagar nya tak di kunci. Saat berjalan masuk Hoseok melihat mobil yang tak asing bagi dia
"Kayak mobil Jimin, tapi bukan kayaknya. Kan tadi pagi Jimin bilang kalo dia ada kuliah pagi, toh mobil kayak gini juga ngga satu di dunia" lirih Hoseok lalu berjalan menuju pintu dan mengetuk nya
Tok.. Tok..
"Permisi, delivery" ucap Hoseok agak teriak karna ngga ada jawaban Hoseok mengetuk pintunya lagi dan bicara agak teriak
"Iyaa.. Tunggu" jawab seseorang dari dalam
"Akhirnya" lirih Hoseok lalu membalikan badannya dari pintu
Cklek..
"Deli... very..." ucap Hoseok kaget plus gugup karna yang membuka pintu bukan nama pemilik yang tertera di aplikasi melainkan Jimin, lelaki yang berstatus pacar Hoseok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seok..." kaget lelaki bernama lengkap Jimin Frasyadana
"Kamu? ngapain disini?" tanya Hoseok
"Emm.. I.. ini rumah saudara aku.. Iya ini rumah saudara aku,," jawab Jimin gugup
"Saudara? bukannya kamu pernah bilang kalo kamu ngga punya saudara di malang" ucap Hoseok
"Siapa sayang?" teriak seorang wanita dari dalam
"Sayang" tanya Hoseok yang mendengar suara itu
"Emm.. itu saudara perempuan aku. Biasa dia suka manggil aku say...." belum selesai Jimin bicara tiba tiba seorang wanita memeluk Jimin dari belakang dengan mesra
"Oh, Seok. Nganterin delivery gue ya. Makasih" ucap wanita tersebut mengambil 2 kresek makanan yang berada di tangan Hoseok
"Cepet masuk baby, aku udah siap" ucap wanita itu mencium bibir Jimin nafsu lalu masuk lagi
"Oh, baiklah. Aku... pulang dulu. Emm.. makasih buat 2 tahun ini, hiks..." ucap Hoseok terbata, airmatanya pun lolos mengalir di pipi mulusnya
"Seok, aku bisa jelasin. Tolong, Seok.." ucap Jimin mengikuti langkah Hoseok namun tak di dengarkan oleh Hoseok
Hoseok naik motor matic nya dan menge gas nya dengan kecepatan lumayan cepat meninggalkan rumah bagai neraka buat nya
