1

193 23 3
                                    

.
.
.
"Hah,, welcome to Jakarta Hosikie. Akhirnya sampe juga aku di jakarta, huh" Lirih seorang gadis dengan nama lengkap Hoseok Pramita atau lebih akrab di panggil Hoseokie atau Seokie kadang juga di panggil Hobi ini yang baru menginjakkan kakinya di ibukota Indonesia yang dari dulu pengen banget ia kunjungi saat liburan tapi sekarang ia ke Jakarta tak ingin berlibur tapi bekerja

Di kota metropolitan yang besar, penuh polusi dan panas ini, Hoseok harus mengadukan nasib untuk mencari uang. Ia mendapat panggilan pekerjaan sebagai seorang baby sister di perumahan mewah di jakarta

"Hmm.. Beli minum dulu deh, haus juga" ucapnya lalu berjalan menuju sebuah warung kecil untuk membeli sebotol air mineral

Setelah itu ia berjalan pelan untuk mencari taksi agar bisa menuju alamat perumahan yang elite dan mewah itu

"Duh, ini taksi pada kemana sih? Pada demo apa mogok? Mendingan di Malang aja meski ngga punya aplikasi tapi banyak taksi yang berkeliaran. Aahh.. Rindu Malang, rindu ibu rindu Ayah, rindu Devita juga, huh.." ucap Hoseok ngeluh, baru saja ia sampe di jakarta ia susah rindu kota kelahirannya yang berada di Jawa Timur sana

Saat sedang celingak celinguk mencari taksi, Hoseok tak sadar jika sedari tadi saat turun dari bis ia sudah di ikuti oleh seseorang

Entah itu orang mau niat bantu atau mau niat jahat, namun tiba-tiba

"Copet.... Copet... Tolong..." Teriak Hoseok yang tas kecilnya diambil oleh orang itu

"Ada apa neng?"

"Itu pak tas saya di jambret, tolong pak" jawab Hoseok tanpa menunggu lama beberapa orang disana langsung ngejar copet tersebut dan Hoseok juga ikut ngejar sambil nenteng tas gede nya

"Copet.. Copet.." Teriak Bapak-bapak dan mas-mas yang ngejar copet itu

"Duh,, semoga aja kena. Alamat majikan ku ada di tas itu dan semua duit juga" Batin Hoseok yang terus berlari mengikuti Bapak-bapak dan mas-mas


"Gedubraakk"

"Aw.. "

"Sakit ya mas, makanya klo lari itu lihat lihat. Lari itu ngga pake kaki aja pake mata juga" ucap seorang pria yang sengaja menjegal copet itu sampai terjatuh

"Banyak bacot lu" Copet itu langsung menonjok pria itu namun meleset dan pria itu langsung menghajar copet tersebut

"Masih berani sama gue" ucap pria itu menekuk tangan copet itu kebelakang badannya

"Ngga mas ampun, sakit ini mas"

"Udah tau sakit pake nyopet segala, cari kerja yang bener sono biar barokah hidup lu" Ucap pria itu

"Wah, mas nya hebat" Ucap Bapak-bapak dan mas-mas yg ngejar tadi

"Bawa dia ke kantor polisi aja pak"

"Betul juga"

"Ya udah kita bawa ke kantor polisi aja yuk bapak-bapak" Bapak-bapak dan mas-mas itu membawa copet ke kantor polisi

"Huh, capek. Mana ya copet tadi? Hah.. Ilang donk hiks.." lirih Hoseok yang berhenti sebentar karna capek lalu ngeluh karna copet nya udah ngga ada

"Jangan-jangan perempuan ini yang kecopetan tadi" batin pria itu sambil mengenggam tas kecil Hoseok

"Apes banget, baru nyampe jakarta udah sial. Hah,, hiks.." keluh Hoseok lagi sambil menaikkan tas gede itu ke punggung nya lalu seorang pria berjalan mendekati Hoseok yang berdiri lesu

"Permisi" ucap pria itu lalu Hoseok menoleh

"Wah,, cantik kali wooyy" dengan rambutnya yang tertiup angin dan wajah yang penuh dengan keringat menurut pria ini Hoseok perempuan yang paling cantik yang selama ini ia temuin

Hoseokie KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang