eps 7

428 36 15
                                    


07.59

Iwaizumi duduk dikelas sambil melihat kearah jendela sambil memikirkan oikawa yg dirumah sakit tanpa iwaizumi sadari makki dan mattsun memanggilnya dari tadi.
"Woi iwaizumi"panggil makki.
"Woi iwaizumi anda msih idup"panggil mattsu.
"WOI IWAIZUMI MASIH IDUP KAU"teriak makki dengan tidak santainya.
"GW MASIH IDUP ELAH!"kata iwaizumi dengan ngegas.
"Eh...bagaimana keadaan anak itu?"tanya mattsu.
"Hmm...masih belum boleh pulang kata dokter"kata iwaizumi lalu melihat ke arah luar jendela.
"Ooohh...itu ciwi² galau tuh gegara nggak ada cogannya"kata makki.
"Bodoh ah"finaly iwaizumi.

Skip pas dirumah sakit....

"Oi kusoikawa"panggil iwaizumi dengan ketus.
"IWA-CHAAANN!!"teriak oikawa.

Buk

Tangan iwaizumi langsung memukul kepala oikawa.
"Urusai kusoikawa"ngegas iwaizumi.
"Ittai iwa-chan"kata oikawa.
"Makanya lain kali kalau mau manggil orang jangan teriak² apa lagi ini dirumah sakit nggak enak sama orng² dirumah sakit"kata panjang iwaizumi.
"Yaa soalnya aku kesepian disini tau"kata oikawa.
"Hahh..."iwaizumi hanya menghela napas.
"Eehh nande?"tanya oikawa krn dia herman maksudnya heran.
"Nggak ada"kata iwaizumi sambil duduk disamping oikawa.
"Oi oikawa..."panggil iwaizumi.
"Nani iwa-chan"kata oikawa.

"Aku ingin tanya...apakah kau bunuh diri atau dibunuh soalnya kata polisi yg ada sidik jari kamu"kata iwaizumi.
Oikawa langsung kaget krn dia lupa harus bilang apa ke iwaizumi belum lgi iwaizumi sdh dapet bukti klu ada sidik jari oikawa.
"Ehh...aku hampir dibunuh sungguh"kata oikawa agar iwaizumi percaya.
"Klu kau dibunuh knp ada sidik jari kmu?"kata iwaizumi dengan nada interogasi.
Aduh,sih oikawa udh kgk tau harus bilang apa lgi.
"Jdi gini sebelum aku dibunuh itu aku sempat lihat dia pakai sarung tangan jdi dia pakai topeng sama sarung tangan jdi aku susah payah harus menghindarinya yg gerakannya sangat gesit jdi tanganku banyak sayatan dan saat aku hampir lengah dia menusukkanku dengan pisaunya dan sebelum kututup mata ia sempat membuat aku memegang pisaunya jdi seakan akan aku bunuh diri"jelas oikawa panjang lebar.
Iwaizumi terus menatapnya dalam dan oikawa hanya cengar cengir padahal dalam hati dia susah payah cari alasan seperti itu.

"Haah...lain kali klu ada orng mencurigakan kau cari bantuan jangan lawan sendiri"kata iwaizumi.
"Kau makin membuatku khawatir"gumam iwaizumi.
Tpi masih bisa didengarkan oleh oikawa.
"Sdhku bilang jangan khawatir hehehe...."kata oikawa.
"Elu mah mudah bilang krn elu kgk pernah ngerasain khawatir"kata iwaizumi dengan sedikit ngegas.

"Eehh tpi aku khawatir dengan iwa-chan"kata oikawa.
Satu kalimat bisa membuat iwaizumi langsung ngeblush.
"A-paan sih"kata iwaizumi sambil memalingkan wajahnya untuk menutupi rona wajahnya.
"Eeh akukan jga khawatir krn aku sayang dengan iwa-chan"kata oikawa sambil tersenyum.
Dan satu pukulan mengenai kepala oikawa.
"Ittai iwa-chan"kata oikawa dengan nangis bombay.
"Biarin"kata iwaizumi sambil memalingkan wajahnya.

"Iwa-chan demam yaa soalnya pipimu merah?"tanya oikawa dengan nada khawatir.
"E-enggak kok"kata iwaizumi.
Saat malamnya bulan kembali menyinari mereka, eaak//ditarik kita-san biar nggak ganggu mereka.
"Hei oikawa kau ingin bermain game"kata iwaizumi.
"Hmm... main game apa?"tanya oikawa.
"Game among us game terbaru tuh"kata iwaizumi.
"Oohh boleh"kata oikawa dengan hpnya yg entah darimana.
"Baiklah"kata iwaizumi.
Mereka bermain among us sampai jam 09.00...
"Yess aku menang lgi"kata iwaizumi.
"Eehh aku kalah lgi"kata oikawa.
"Padahal mudah banget looh mainnya"kata iwaizumi.

Author belyke:
Bagi lu bang mudah klu gw ;))))))))))).

"Susah lo"kata oikawa.
"Mudah"
"Susah"
"Mudah"
"Susah"
"Mudah"
"Susah".

Kita balik ke ceritanya....

Setelah mereka bermain dan bedebat game among us mereka melihat ke arah jendela menatap bulan.
"Hei kusoikawa"panggil iwaizumi.
"Nani iwa-chan"tanya oikawa.
"Kau ingat saat kita melihat bulan kau bilang 'cahayanya serasa kau harus kembali' kau ingatkan"kata iwaizumi.
"Hmm...ooh itu iya aku ingat"kata oikawa.
Iwaizumi hanya khawatir dengan kalimat oikawa yg waktu itu cuman kalau ia menanyakan hal itu ia makin khawatir.
"Iwa-chan kau baik² saja"tanya dengan nada khawatir oikawa.
"Ehm...maaf² aku melamun tdi"kata iwaizumi.
"Oh ya knp dengam kalimatku waktu itu"tanya oikawa.

in another life {OIIWA} ||COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang