Tibalah hari Selasa dimana terdapat pelajaran olahraga. Lia, Jeno, Rendy, dan juga teman sekelas lainnya telah selesai berganti baju.
"Eh kita olahraga bareng kelas siapa si?"
"Kelasnya Kak Mark"
"Lah sama Kak Dika juga dong"
Sayup-sayup percakapan anak kelas terdengar. Mereka menyebutkan nama-nama anak kelas atas yang nanti olahraga bersama.
"Kak Dika siapa sih?" tanya Lia kepada salah satu anak perempuan di kelas.
"Lo gatau li? Ituloh yang satu geng sama Kak Mark, Kak Jeffri"
"Gue tahunya Kak Mark doang" kata Lia sambil tersenyum canggung.
"Nanti lo lihat deh, ganteng pokoknya"
Jujur, Lia sekarang nggak tahu siapa itu Kak Dika ataupun Kak Jeffri. Ia Cuma tahu Kak Mark, Kak Mark, dan Kak Mark.
"Je, lo tahu Kak Dika emangnya?" tanya Lia lagi saat keluar kelas.
"Tahu"
"Kok semua orang tahu sih, Cuma gue yang nggak"
"Ye lu cuma mikirin Bang Mark" sahut Rendy sambil menoyor kepala Lia.
"Sialan, sakit tau" kata Lia sambil mengusap kepala belakangnya. Tak lupa memberikan tatapan kesal kepallda Rendy.
"Nah tu orangnya" kata Jeno.
Ganteng beneran ini mah. Maaf ya Kak Mark aku oleng bentar
