“Yok pemanasan dulu” perintah ketua kelas.
Kami pun langsung berbaris lalu merentangkan tangan untuk membuat jarak. Pemanasan pun dimulai.
Kelas Kak Mark juga sedang pemanasan, tapi sepertinya sudah mau selesai. Nah, benar saja. Kelas mereka sudah memulai tahap selanjut yaitu lari keliling lapangan.
Kak Mark memberikan senyumannya kepada Lia saat lewat di depannya. Lia pun membalasnya.
“Kok lo bisa disenyumin Kak Mark sih li, mana manis banget gitu” tanya teman Lia, Rara sambil berbisik.
“Dah deket kita mah”
“Deket apa deket nih? Apa lagi menunggu tahap selanjutnya?” tanyanya lagi sambil tertawa.
“Aminin aja kali ya hahaha”
“Lari lapangan 3 kali ya” suara ketua kelas menginterupsi.
“Ra, gue mau nanya dong” tanya Lia sambil menyamakan langkahnya dengan Rara.
“Tanya apaan?”
“Kak Dika sefamous itu ya? Kok rame banget tadi di kelas”
“Ya gitu deh. Selain karena ganteng sama satu geng bareng Kak Mark dia juga pinter. Pernah ikut olimpiade gitu deh” jawab Rara.
“Oh ya? Kok lo bisa tahu?”
“Tahu dong, banyak informan gue” candanya.
“Kalau Kak Jeffri itu yang mana?”
“Nah tu, yang lagi ke ruang olahraga. Ganteng kan? Dia juga sering ikut lomba gitu. Tapi lebih yang ke olahraga”
Sama sama ganteng. Begitu pikir Lia.
Kak Jeffri kembali ke lapangan setelah pergi ke ruang olahraga. Sambil memegang tongkat dan juga bola. Beneran rondes nih?