Jeno selesai memukul bolanya, lalu lari ke base. Giliran pemain lainnya.
"Ayo ini siapa yang main" kata Kak Jeffri selaku pelempar bola.
"BENTAR BANG, INI LIA YANG MUKUL" teriak Rendy.
"SIALAN LO SUMPA" kata Lia sambil memukul Rendy.
Lia pun beranjak dari tempat duduknya lalu pergi ke arah tempat pemukul.
"Mundur dikit Li" kata Kak Mark yang entah kapan sudah ada di samping Lia. Padahal dia tadi sedang ada di belakangnya.
"Nah, megangnya gini" lagi-lagi Kak Mark mengarahkan Lia.
"Waduh, nggak usah pegang-pegang dong Kakak Mark" olok teman sekelas Kak Mark.
"Ngajarin doang ini" jawab Kak Mark sambil tertawa.
"Nah, nanti pukul yang keras ya. Habis itu pemukulnya ditaro pelan-pelan jangan dibanting" final Kak Mark.
"Oke kak. Makasih"
"Dah siap?" tanya Kak Jeffri.
Lia pun mengangguk tanda iya. Sesuai arahan Kak Mark tadi, Lia memukulnya dengan tepat dan keras. Bola pun melambung jauh. Lia segera berlari ke base pertama dan langsung melewatinya, karena dirasa masih aman.
Kemudian, ia berhenti di base kedua. Ah, bolanya ternyata masuk ke area semak-semak. Tak menyia-nyiakan kesempatan. Lia langsung lari ke base ketiga lalu berhenti disitu.
Astaga, kenapa Kak Dika yang jaga?!
"Temannya Mark ya?" tanya Kak Dika.
NGAPAIN NGAJAK NGOBROL SIH. DEG DEGAN NIH
"Hehe iya kak"
"Kenal deket banget ya?" tanyanya lagi.
"Hehe iya kak"
INI KENAPA SI RENDY LAMA BANGET SIH MUKULNYA. BURUAN REN SUMPAH
"Jangan iya iya aja dong" kata Kak Dika sambil tertawa.
YA AMPUN KAK. GULA APA MANUSIA? MANIS BANGET
"Hehe emang mau dijawab apa lagi kak"