5

1.5K 187 31
                                    

Haruto lagi nunggu keponakan tersayang pulang, daripada diam dirumah, mending jemput dobbyy.

Waktu nunggu di gerbang kadang kadang ada emak emak yang nyapa Haruto, godain sama  gombalin haruto.  Dia sih risih, tapi sumpah demi dobby haruto gapapa.  dikira haruto mau kali ya sama emak emak 😔👎.

Setelah setengah jam nunggu akhirnya Haruto lihat Dobby keluar dari ruang kelasnya terus dia manggil Dobby supaya mendekat.

Dobby yang dengar namanya dipanggil langsung lari ke Haruto, Dobby langsung meluk leher Haruto yang memang sudah duduk merentangkan tangan.

"Dobby gima-" belum sempat kalimatnya tuntas, jari telunjuk mungil dobby sudah menempel dibibir Haruto.

"Jangan panggil Dobby om, panggil Doyoung 😡😡," kata Dobby sambil menunjukkan wajah marahnya yang malah kelihatan imut didepan haruto. Setelah itu Dobby menurunkan jari mungilnya dari bibir Haruto.

Haruto mengerutkan keningnya, aneh aja sama kelakuan bocah didepannya ini. biasanya juga dipanggil Dobby, trus kenapa sekarang tiba tiba mau dipanggil Doyoung?

Memang, nama aslinya Dobby itu Doyoung tapi anaknya sendiri yang minta dipanggil Dobby supaya kelihatan imut. Trus kenapa sekarang Dobby berubah pikiran?

"Kenapa? kan biasanya dipanggil Dobby"
Tanya haruto pada dobby, tapi bukannya menjawab, dobby malah menempelkan tangannya di mulut haruto bisa dibilang sedikit tamparan kecil karena tenaganya tidak cukup besar namun mampu membuat haruto terkejut.

Haruto yang tiba tiba mendapatkan tamparan itu kaget. Walaupun gak seberapa tetap saja sakit karena kaget.

"Jangan panggil Dobby oom (ᗒᗣᗕ)՞" rengek Doyoung sambil hentak hentak kakinya ke tanah. 

Haruto gemas?  TENTU SAJA!!! Tapi ditahan dulu, kalo enggak nanti dikira om pedo.

"Iya iya," ucap Haruto trus berdiri megangin tangan dobby jalan keparkiran mobilnya. Tapi Doyoungnya minta gendong.

"Om gendooong (づ。◕‿◕。)づ"

yaudah haruto gendong aja. Dobby juga ga berat walupun pipinya gembul sih.

Di dalam mobil Dobby gak berhenti ceritain semua kejadian di sekolahnya sampe anak kelas lain yang ngompol pun dia cerita. intinya Dobby cerita semua yang matanya liat sampai tuntas tak tersisa.

✿✿✿✿✿

"AAAAAAKH" Haruto teriak keras banget sampe Dobby kaget. salah Dobby juga yang gigit pipi Haruto. Tapi salah Haruto yang malah ketiduran dan gak dengar cerita Dobby.

Iya Dobby masih cerita kejadian kejadian yang dialami di sekolah. Ga berhenti henti ngoceh. Maklum masih bayi jadi sedang masa excited excited nya dan rasa pengen taunya tinggi.

Tok tok tok

Setelah dengar ketukan pintu dobby langsung lari trus buat tamu yang datang. Dobby  buka pintunya  nampilin setengah badan.

"Eung om thiiapaa (๑´╹‸╹'๑)"  

Dobby nanya ke tamu yang ada didepannya yang lagi natap Dobby.

"Om harutonya ada gak?" dengan susah payah junghwan nahan gemes sama anak bayi didepannya ini. Cara dobby nanya sambil kedip kedip dan  matanya yang bulat sempurna buat junghwan ga habis pikir ada bayi segemas ini. Junghwan jadi pengen tukar tambah sama adenya.

Dobby langsung menutup pintu rumahnya dan masuk lagi tanpa mempersilahkan tamunya masuk.

"Sabaar namanya juga anak kecil," kata junghwan dalam hati.

Setelah nunggu sekitar 5 menit akhirnya pintu rumah terbuka kembali dan menampilkan tubuh jangkung Haruto dengan dobby dibelakangnya.

Karena terlalu gemas sama dobby tanpa permisi junghwan langsung menggendong bayi kecil itu dan masuk ke dalam rumah Haruto.

"Eh eh eh ponakan gue Lo bawa kemana wan?"

----

Tbc


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little ▪ HarubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang