Mission Complete

2.5K 176 36
                                    

Pintu besar berhiaskan ukiran kayu itu terbuka, Wooyoung dan San masuk ke dalamnya. Di sana, sudah ada Ketua Mereka yang tengah duduk di kursi kebesarannya.

Wooyoung dan San gugup. Jelas, Mereka telah melanggar aturan penting dalam kelompok ini.

"Aku punya misi untuk Kalian," ujar Hongjoong.

Eh?

Bukan ini yang seharusnya Mereka dapatkan. Minimal, Wooyoung dan San dikeluarkan dari kelompok ini.

Hongjoong tersenyum --menyeringai-- begitu melihat perubahan wajah adik-adiknya. Dia berdeham, "Kalian tau 'kan bagi Onyx Alpheratz, cinta adalah simbol kelemahan--"

Hongjoong menjeda ucapannya hanya sekedar melihat kembali ekspresi lucu Wooyoung dan San.

"--Buktikan jika itu tidak benar," lanjut Hongjoong seraya melempar beberapa lembar kertas ke arah WooSan.

Wooyoung membaca kertas tadi dalam diam.

Misi penyusupan.

"Pemerintah ingin Kita mendapatkan dokumen berharga itu. Ingat, hanya ada Kalian berdua dalam misi ini," jelas Hongjoong.

Wooyoung dan San mengangguk mantap. Mereka meninggalkan ruangan Hongjoong dan menuju helikopter yang telah disediakan di luar.

Setelah Wooyoung dan San keluar, Yeosang baru masuk.

"Kau jahat sekali, Hyung," gurau Yeosang, "Mereka bahkan belum bulan madu."

Hongjoong menyeringai, "Bukan hadiah pernikahan yang buruk 'kan?"

Yeosang hanya bisa geleng-geleng kepala, heran melihat tingkah aneh si Ketua Onyx Alpheratz.

》PARTNER《


Wooyoung dan San mengintai bangunan mewah yang menyerupai mansion itu dari jauh.

"Prioritas Kita adalah dokumen itu," arah Wooyoung.

San mengangguk, "Aku bakal masuk, memastikan jalanmu aman. Lalu, baru Kamu menjalankan tugasmu."

Wooyoung tersenyum. Ini strategi Mereka sejak dulu, San akan menjadi pengalih perhatian dan Wooyoung akan menuntaskan sisanya. Mereka seperti Yin dan Yang, berbeda namun serasi jika bersama. Kombinasi yang benar-benar pas.

San melangkah lebih dulu. Tapi baru dua langkah, lengannya ditarik oleh Wooyoung. Dia berbalik, lalu keningnya dikecup lembut oleh Wooyoung.

"Hati-hati. Aku gak mau Kamu kenapa-kenapa, San-ie," lirih Wooyoung.

San tersenyum sampai cacat cantiknya terlihat, "Kamu juga. Jangan mati, Aku punya kejutan setelah misi ini selesai."

》PARTNER《

San berbicara melalui earpeace, "Aku udah di dalam, Agent Jung. Ganti."

["Dimengerti. Gimana keadaannya?"]

San memindai sekeliling, "Aneh. Terlalu tenang juga tidak ketat."

["Okay, dimengerti. Beritau Aku jika Aku udah bisa masuk."]

San berjalan perlahan memasuki bangunan besar itu. Gerbang utama tidak ada penjagaan, bahkan hingga di ruang tengah. Mereka terlalu ceroboh atau bagaimana?

San terus melangkah, mencari ruangan tempat penyimpanan dokumen-dokumen penting.

"Emangnya Kau pernah lihat wujud monster itu?"

Partner [ woosan ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang