PROLOG

72 9 2
                                    

3 Desember 2030

"Baik, Jadi itu adalah penjelasan tentang buku UN/OTHER SPACE yang saya tulis. Selanjutnya anda boleh bertanya." Ujar penulis berusia 28 tahun itu.

Penanya pertama langsung mengangkat tangan, "Bagaimana dengan penggambaran karakter utama? Apa dia sangat tampan?" Ujar penanya pertama di acara penerbitan buku UN/OTHER SPACE.

"Bagaimana saya harus mendeskripsikannya? Sejujurnya saya tidak terlalu suka dengannya, hahaha! Saya bercanda, hmm dia tampan tetapi badannya tidak terlalu berotot, dia seperti lelaki biasa pada umumnya. Dia aneh, rambutnya benar-benar aneh!" Pria dengan eye smile itu tersenyum lebar.

"Jika penampilannya biasa saja, bagaimana anda bisa menempatkannya menjadi karakter utama?" Sahut penanya tadi dengan penasaran.

"Dia memiliki sifat yang jarang dimiliki orang lain dan ada beberapa alasan lainnya, tetapi dia sangat menyebalkan. Anda akan mengerti jika anda membaca bukunya." Jawab pria itu dengan santai.

"Buku ini bergenre fantasi tentang perjalanan waktu dan kekuatan supernatural mungkin seperti sihir atau semacamnya. Bagaimana anda bisa mendapat inspirasi menulis hal-hal yang berada di luar logika manusia?" Ujar penanya lainnya.

Penulis yang tadinya duduk dengan santai tiba-tiba mengubah posisi duduknya menjadi lebih tegak dan menjawab, "Seperti judulnya, saya yakin di bumi ini bukan hanya kita yang hidup. Dunia ini bukan hanya tentang manusia, hewan dan tumbuhan. Bagi saya kehidupan lebih dari itu. Semesta ini luas, mungkin di luar sana bahkan di tempat kita berdiri sekarang ada ruang lain, ada zat lain yang hidup yang tidak pernah kita coba untuk mengerti. Di dunia ini pun terjadi efek Domino. Baik masa lalu, masa sekarang dan masa depan semua itu terangkai dan tidak terlepas antara sebab dan akibatnya. Berangkat dari pemikiran itu saya mendapat inspirasi menulis cerita ini."

Lalu penanya selanjutnya bertanya, "Apa ada alasan mengapa anda memilih memakai 'garis miring' dalam judul buku ini? Apa ada artinya?".

Lalu penulis itu menjawab "Ah pertanyaan yang bagus! Memang benar ada arti lain, bagi saya garis itu seperti pemisah. Seperti saya katakan tadi, banyak ruang dalam semesta ini. Garis itu seperti pemisah antara ruang satu dan ruang lainnya. Entah bagaimana kita sebagai manusia, bersedia menerima dan menyatu dengan ruang lain itu atau memilih memasang garis pemisah dan hidup dengan ruang kita sendiri. Anda bisa menentukan jawabannya jika anda telah membaca keseluruhannya."

Lalu penulis itu bertanya "Ada lagi yang ingin betanya?"

Ada penanya selanjutnya yang langsung mengangkat tangan, "Saya ingin bertanya, tetapi mungkin tidak tentang isi bukunya tetapi perjalanan karir anda. Ini adalah buku ke enam anda, buku pertama anda terbit tahun 2025 di tahun yang sama anda lulus kuliah. Anda pernah mengatakan anda hanya menulis satu buku dalam setahun? Anda belum lama menerbitkan buku ke lima dan sekarang anda menerbitkan buku ke enam, jadi bagaimana cerita di balik buku ini?".

Penulis itu menjawab, "Ahh! Anda ingat semuanya? Anda pasti fans saya kan? Hahaha" Seluruh orang dalam ruangan ikut tertawa.

Lalu penulis itu melanjutkan, "Jadi benar yang anda katakan. Sebenarnya cerita ini sudah lama saya tulis mungkin dimulai sekitar 10 tahun yang lalu. Banyak keraguan untuk menulis cerita ini atau tidak, harus menyelesaikannya atau tidak, karena banyak cerita dan perjuangan dibelakangnya. Ekhm-ekhm, Saya juga menikah dengan istri saya karena saya menulis cerita ini eheee. Begitu banyak cerita di kepala saya sehingga saya ingin menulis semuanya. Itu lah mengapa buku ini sangat spesial bagi saya karena begitu banyak perjuangan di dalamnya. Maka dari itu, saya harap para pembaca bisa menikmatinya."

Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 14:20 KST, penulis itu memberi kesempatan terakhir untuk bertanya.

Ternyata ada penanya terakhir yang menunjuk tangan, "Jadi bagaimana akhir dari ceritanya? Apakah happy ending atau sad ending?"

Lalu penulis itu menjawab sambil tertawa, "eiiyy, bagaimana anda bisa menanyakan hal seperti itu? Anda hanya akan tau akhirnya jika anda membacanya kan? Emm sejujurnya, saya pribadi pun belum tau akhirnya seperti apa. Apakah itu sebuah permulaan atau itu benar-benar akhirnya? Apakah itu akhir yang sedih atau itu akhir yang bahagia? Bahkan saya tidak pernah tau apakah cerita itu masih berlanjut atau tidak, saya tidak benar-benar tau itu. Mungkin waktu yang akan menjawab semuanya." Tiba-tiba penulis itu menjatuhkan air matanya, namun di ruangan itu tidak ada yang tau karena jarak yang cukup jauh. Pria itu langsung menoleh ke belakang mengusap air matanya lalu ia tersenyum kembali dan meneruskan ucapannya, "emmm, mungkin pembaca yang akan mengetahui akhirnya, setelah itu anda beri tahu saya ya? Jadi lebih baik anda membacanya, janji?" sambil menunjukkan jari kelingkingnya lalu di sambut oleh kelingking peserta acara secara serentak, "Janji!" lalu penulis tersenyum dan mengucapkan terimakasih dan mengakhiri acaranya dengan tepuk tangan yang meriah.

***

Kalau suka jangan sungkan untuk komentar dan follow ya, terimakasih!
Chapter 1 rilis minggu depan.

UN/OTHER SPACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang