Unexpected Destiny - KIM YERI x JUNG JAEHYUN x MARK LEE

-will go-

"sesudah----kelulusan nanti" -mark

"Mark...."

Panggil Yeri lirih,

"kamu dulu bilang,kamu ga akan ninggalin aku,kamu ga lupa kan?:)" -sambung Yeri

"aku pa-pasti inget yer,aku juga pernah bilang kan,klo emg aku harus ninggalin kamu,itu bukan keinginan aku yer" -mark

"Aku juga gamau ninggalin kamu yer,tapi....i can't,aku gabisa disini,sedangkan perusahaan papa yg di Canada lagi butuh aku yer,disana krisis, perusahaan disini juga krisis" -sambung Mark

"Tapi kan,bisa aja kamu yang ngurus perusahaan yg disini Mark,trs papa yang di Canada"

"Aku,aku mau egois untuk kali ini aja" -sambung Yeri

"Maaf yer,aku gabisa" -mark

"ma-mark,I do not want to lose u🙃"

"Please,stay here,aku cuman bisa cerita ke kamu Mark,aku merasa aku cuman punya kamu di dunia ini setelah kakak aku,kamu harta paling berharga untuk aku" -sambung yeri

Mark langsung memeluk Yeri,tentu saja Yeri membalas pelukan itu,

Mereka berdua terisak kecil,saling mengeratkan pelukan satu sama lain.

"Please....please stay here Mark.....hiks......don't go...."

"maaf" -mark

batin mark.

.

.

.

.

CKLEK

Pintu rumah Yeri terbuka,memunculkan seorang gadis bernama Yeri dengan wajah yang lesu,wajah sembab,wajah datar,kantung matanya yang sedikit mengembang dikarenakan menangis pun memasuki rumahnya itu.

"....."

Yeri memasuki rumah dengan jalan yang gontai,tanpa berbicara apapun dia langsung berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Tak

Satu langkah Yeri menginjak anak tangga pertama.

"Lho?Yeri? Kok masuk ga ucap apapun?" -irene

Tak

Dua langkah Yeri menaiki anak tangga kedua pun terhenti.

Yeri diam ditempat tanpa menjawab Irene.

"Yeri heii,kamu kenapa?" Tanya Irene berada di sofa ruang tamu

Yeri membalikkan badannya semula menghadap depan kini menghadap belakang.

"Ya ampun Yeri,kamu kenapa sayang...." Irene langsung berdiri dan berjalan ke arah Yeri

Yeri lagi lagi tak menjawab apapun,namun air mata nya yang lagi lagi terjatuh dan membasahi pipinya.

"Kamu kenapa sayang? Sini cerita sama Kaka" Irene menuntun Yeri berjalan ke arah sofa yang diduduki nya tadi.

"Kak hiks...hiks...."

"Sttt,udh udh tenangin diri dulu,udh jangan nangis,knp,ada apa?" -irene

"Mark kak....Mark mau pindah ke Canada......hiks...hiks..."

Kini tangis Yeri benar benar pecah,

Irene langsung membawa Yeri kedalam dekapannya,dan mengelus lembut kepala sang adiknya.

"mungkin ini yang terbaik untuk Mark sayang,mamah papah nya mark udh bilang ke kakak kalo mark mau mereka pindahin ke canada" -irene

"T-tapi kak..."