ΦEp. 28

167 19 16
                                    

Memang biasanya kejadian yang tak ingin diinginkan malah terjadi, ini sudah biasa mau apa lagi ini tak bisa dirubah

Apakah kalian tau, kamar 015 adalah kamar berisi gadis yang kemarin memeluk Felix di Bali.benar Victoria

Felix berjalan di lorong panjang dan tiba-tiba ia mendapat sapaan dari seseorang yang ia kenal

"Hi Lix"Victoria

"maaf ya Vic gua ngga bisa"Felix meninggalkan Victoria

"tunggu"Victoria memegang tangan Felix"gua udah punya pacar kok, ohya kita masih bisa jadi temen kan"lanjutnya

"bisa kok, lu di rs kenapa emg"Felix

"ah itu aku ngga sengaja keserempet mobil waktu naik motor"jelas Victoria

"eh gua balik dulu ya"Felix lalu berjalan dan menuju ke kamar Chaewon

Sesampainya di kamar Chaewon ia menarik nafas dalam-dalam lalu duduk sebentar dan bercerita ke pada Chaewon bahwa ternyata Victoria di rawat di sini

Chaewon hanya positif thinking dan menanggap Victoria sudah move on dari Felix

Chaewon tersenyum kaku saat Felix bercerita seperti itu

"ke kamarnya yuk"ajak Felix membuat Chaewon tertegun entah mengapa hatinya potek

"hehehe i-iya ayuk"Chaewon tersenyum kaku

Sampai di kamar Victoria, Chaewon tersenyum ke Victoria begitupun sebaliknya

"eh gua ambil hp dulu ya"Felix

"iya"Victoria dan Chaewon

Hening, dimana Felix kenapa lama sekali

"heh ubab kupasin gua buah"Victoria membuat Chaewon terkaget dan heran 'nih anak padahal depan Felix anteng aja' batin Chaewon

Chaewon meneruskan berfikir positif mungkin dia salah denger

"iya lu mau apa"Chaewon ramah

"apel"ketus Victoria

Tak ada yang membuka pembicaraan karna mereka saling fokus dengan pekerjaan nya, Victoria menonton televisi sedangkan Chaewon mengupaskan apel

"jadi lu udh punya pacar, namanya siapa"Chaewon membuka pembicaraan

"gua ngga punya pacar, dan yang bakal jadi pacar gua itu Felix atau mungkin istrinya"Victoria

Chaewon tentu saja tak terima diperlakukan seperti itu

"kok gitu kata Felix tadi lu udh punya pacar"Chaewon

"cih, itu cuma buat mancing dia aja biar tambah deket ama gua"enteng Victoria

Chaewon mencerna perkataan Victoria dan tak terasa ternyata dia sudah selesai mengupas apel dan langsung is kasih kepada Victoria

"ini apelnya"Chaewon

Victoria memakan apel itu dan..."wleek ih ngga enak buat lu aja sana"lanjut Victoria

Chaewon tak bisa menahan emosinya, kenapa? Victoria memuntahkan apel itu ke bajunya

"lu ya udh dikupasin masih ngelunjak"Chaewon menunjuk Victoria

"heh, lu jangan maen-maen sama gua ya"Victoria mendorong Chaewon sampai jatuh tersungkur

Tepat pada peluru itu, Chaewon kesakitan

Chaewon tak meninggalkan Victoria begitu saja ia kembali bangkit dan...

Plak

"aww sakit"Victoria

"LU KIRA INI JUGA NGGA SAKIT, MAKSUD LU NGELUDAH DI BAJU GUA APA

TERUS MAKSUD LU MAU NGEREBUT FELIX DARI GUA APAAN HAH, WOY JAWAB"Tegas Chaewon

Dari tadi Chaewon berbicara raut muka Victoria berubah menjadi sok imut dan memandang ke belakang bukan ke Chaewon

Langsung lah Chaewon menengok kearah belakang dan benar Felix berada di ambang pintu

"Lix ini ngga kayak yang kamu lihat"Chaewon memegang tangan Felix tetapi langsung ditepis oleh Felix

"CHAE SENGGA SUKANYA KAMU KE VICTORIA JUGA NGGA USH NAMPAR DIA JUGA KALI"sarkas Felix

"ngga kayak-"perkataan Chaewon dipotong oleh Felix "UDH KELUAR" Felix

"Lix-"Chaewon

"KELUAR"bentak Felix

Mata Chaewon berkaca-kaca ia ingin bunuh diri saja, apakah Felix tak ingat bahwa ia yang menyelamatkan nyawanya dari serangan peluru yang sekarang tertanam baik di perut Chaewon

"O-oke kalo lu m-minta k-kek gitu"Chaewon pergi sambil mengusap matanya

Ia melihat kekasihnya itu mengusap pipi mantanya, siapa yang tak sakit hati pasti Chaewon sangat-sangat sakit hati

Hanya saja Felix tak tahu itu kata-kata terakhir dari Chaewon

TBC
🌙

Hayo loh gmn

ΦVersehentlichΦ || [Chaelix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang