ΦEp. 24

154 17 7
                                    


Suara sirine ambulance

Beruntungnya Chaewon diselamatkan oleh seseorang sepasang orang tua entah namanya siapa

Di ambulance tim medis menelefon teman terdekat Chaewon, atau terakhir yang Chaewon telfon yaitu Minju

Chaewon sudah berada di rumah sakit dengan keadaan yang sufah melewati masa kritisnya

Terbaring diatas tempat tidur rumah sakit,hanya ditemani Minju dan Felix

Tak ada perbincangan di antara mereka hanya hening yang menyelimuti ruangan ini,beberapa menit kemudian Minju memulai percakapan

"Lix,lu tau ngga sih Chaewon tuh nungguin lu setiap pulang kerja walaupun ampe malem"Minju

"y-yang bener, ngga kok gua sampe rumah di udh tidur"Felix berusaha mengelak pernyataan Minju

"dia pura-pura tidur Lix, dia kecelakaan gegara ngikutin lu ke rumah cewe yang ngga dia kenal tapi gara-gara gua juga"Minju menahan tangisnya

Felix tak bisa berkata-kata,semua badannya kaku tak peecaya kata-kata yang diucapkan Minju

"gua pulang duluan ya"Minju

"i-iya nanti lu dicariin bunda lu"Felix

Setelah itu Minju berpamitan dengan Chaewon dan pergi.

Felix duduk dekat ranjang Chaewon menggenggam tangannya seperti memberi semangat

"Mu maaf...hiks g-gegara aku..hiks k-kamu jadi k-kayak g-gini"Felix

Tak terasa ia sudah semalaman menggenggam tangan Chaewon,ia tertidur disamping ranjang Chaewon

"Ssamu kapan kamu bangun"gumam Felix

Baru saja ia menginginkan Chaewon siuman,kejadian itu terjadi Chaewon terbangun dari tidurnya

"Mu, k-kamu bangun"Felix terkaget

"a-aku dmn, Bookie"Chaewon

"jangan kaget dulu aku panggilin dokter dulu"Felix berlari kearah luar ruangan inap Chaewon

Dokter memasuki ruang inap Chaewon dengan suster lainnya, memeriksa keadaan Chaewon

Pemeriksaan selesai, dokter mengisyaratkan Felix untuk pergi ke ruangannya

"Chaewon sudah sembuh tapi kekebalan tubuhnya masih belum kembali pulih jadi masih harus dijaga makanannya, sementara itu saya kasih obat ini agar kekebalan tubuhnya kembali pulih"Dokter

"kira-kira Chaewon bisa pulang kapan ya dok"Felix

"karna kekebalan tubuhnya belum kembali mungkin 1 minggu kedepan"Dokter

"ah seperti itu, terimakasih dok"Felix keluar dari ruangan dokter itu dan kembali ke ruang inap Chaewon dengan membawa obat yang di rekomendasi oleh dokter

Suster membawa kan sarapan Chaewon yang menunya adalah nasi putih,sayur asem dan untuk dessartnya ada pudding coklat

"Mu makan dulu"Felix

"ngga mau"Chaewon

"makan dulu Ssamu kamu mau di rumah sakit terus"Felix

"ck, hmm iya tapi kamu juga ikut makan"Chaewon

"iya, tunggu ya aku mau beli makanan di bawah"Felix

Beberapa menit kemudian Felix kembali dwngan membawa sebungkus nasi goreng

"nih aku udh beli, makan ya"Felix

Chaewon hanya menangguk dwngan senyumannya dan mulai memakan sarapan yang diberi oleh suster tadi

Tak ada percakapan di antara mereka, Felix memulai percakapan

"mu kamu kok bisa kecelakaan kayak gini"Felix

Deg

Membuat jantung Chaewon berhenti dan kembali berdetak dengan sangat kencang

Ia ingin mengatakan yang sebenarnya tapi..

"g-gpp kok kemaren tuh lagi pulang dari indoapril ada orang nabrak pake mobil"bohong Chaewon dan tentu saja Felix tau Chaewon berbohong

"kamu jangan bohong Ssamu, aku tau semua kejadiannya"Felix

Tangan Chaewon berguncang hebat, ia terkaget bagai mana Felix bisa mengetahuinya

"h-hah? "Chaewon pura-pura membodohi

"ngga ush sandiwara lagi Mu, aku tau semua dari Minju"Felix

'Minju, awas lu ya' batin Chaewon

"kamu salah paham Mu.."kata-kata Felix terpotong saat ada yang mengetuk pintu ruang inap Chaewon

Tok. .tok...tok

"masuk"Felix

Terlihatlah perempuan yang kemarin Chaewon lihat berduaan dwngan suaminya a.k.a Felix

"hai Chaewon"sapa perempuan itu ramah

Perempuan itu mwnaruh keranjang buah di samping ranjang Chaewon

Chaewon menunduk untuk memberi salam kepada perempuan itu

"ini yang kamu lihat kemaren kan"Felix

Chaewon mwnangguk tetapi ia sepweti agak ragu untuk jujur

"hai Chaewon gua Hwang Yeji adeknya Hyunjin"kata perempuan itu mengenalkan dirinya sebagai 'Yeji'

"lu salah paham, gua ngga ada hubungan apa pun sama ni bocah gua juga udh punya pacar, gua itu dirawat ama dia gegara noh si dower pergi keluar kota sedangkan gua tuh baru pulang dari rumah sakit"jelas Yeji

"sekarang udh jelas kan"Felix

"heh tapi lu juga salah kenapa ngga bilang ke Chaewon dulu"Yeji

"hm iya"Felix dengan muka pasrah

"maaf ya Chae ngga bisa lama-lama,ditungguin mamah"Yeji

"ah iya gpp, makasih ya udh jenguk"Chaewon

"lain kali bisa lah hangout bareng"Yeji

"bisa-bisa hehehe"Chaewon dengan cengirannya

"gua balik dulu ya byee"Yeji keluar dari ruang inap Chaewon

Sekarang cuma ada mereka berdua lagi,Chaewon dan Felix

"kenapa kamu ngga bilang dulu"Chaewon

"k-kamu nya semingguan ini kelihatan marah banget kok, kan takut"Felix

"halah"roling eyes Chaewon

"iya-iya maap lagian juga dia udh punya pacar"Felix tetap membela diri

"sama aja"ketus Chaewon

Chaewon tertidur lelap, sedangkan Felix tak tahu mau ngapain dan akhirnya nonton tv

"eungh, Lix keluar yok sumpek didalem mulu"Chaewon

"nanti lah dulu masih bagun tidur juga"Felix

"udh lah ayo"Chaewon

Mereka pergi ke taman rumah sakit, melihat bunga-bunga yang cantik membuat semangat Chaewon kembali ke dirinya

Begitu pun Felix, mereka mengobrol ya entah ngobrol tentang apa saja

"cih awas aja ya dajjal"

TBC
🌙

ΦVersehentlichΦ || [Chaelix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang