❀ ❀ ❀
"Mae..." rengek seorang pria berusia 18 tahun itu.
"Tidak bisa sayang. Mae dan Pho sudah berjanji. Ini akan bagus juga untukmu." bujuk seorang wanita yang dipanggil Mae itu.
"Tapi Mae, Plan kan masih 18 tahun. Lagian Plan juga masih kuliah, masa iya Plan harus menikah!" protes pria yang bernama Plan itu.
"Sayang, dengarkan Pho ya. Ini demi kebaikan kamu juga." bujuk Pho nya.
Plan hanya mendengus sebal, bagaimana bisa orang tuanya memutuskan untuk menjodohkannya dengan orang yang bahkan belum pernah ia temui.
Plan Rathavit. Ia adalah anak semata wayang dari pasangan Tn. Gong Rathavit dan Ny. Pae Rathavit. Saat ini ia sedang menempuh pembelajaran di Universitas Bangkok. Kehidupan menjadi seorang mahasiswa yang dinanti-nantikannya selama ini harus sirna karena Mae dan Pho nya menjodohkannya dengan seseorang yang Plan tau bahwa orang itu adalah anak dari sahabat Pho nya. Walaupun Plan masih tetap dibolehkan melanjutkan kuliahnya, tapi bagaimana jadinya nanti saat teman-temannya mengetahui tentang perjodohannya.
• • •
"Ah! Kenapa Pho dan Mae malah menyuruhku menikah. Sial, ini benar-benar diluar akal sehat. Bagaimana dengan kehidupan kampusku nanti. Uwaa. " rutuk Plan frustasi seraya berjalan memasuki ruang kelasnya.
"Shiaa! Kenapa wajahmu seperti orang yang habis kemalingan?"
"Sialan kau Earth. Jangan menggangguku. Aku sudah sangat kesal saat ini! Jika kau tak ingin mati, diamlah!!"
"Plan, tenangkan dirimu na. Jangan membunuh sahabatmu yang setia ini. Apa kau lupa siapa yang menemanimu saat suka maupun duka?!" ucap Earth dengan nada sok dramatis.
"Heh, kau hanya datang saat suka saja, saat aku terjatuh waktu itu kau malah tertawa. Apa itu yang kau sebut sahabat?!" ucap Plan sarkas.
Earth mengingat-ingat kejadian itu. "Oh itu, bukannya aku tidak ingin menolongmu, tapi wajahmu saat itu sangat lucu. Apalagi saat kau mengumpat. Hahaha, benar-benar lucu!!" ucap Earth tertawa terbahak-bahak.
Plan memukul belakang kepala Earth dan berhasil membuat Earth meringis kesakitan. Earth cengar-cengir lalu mengeluarkan ponselnya dan memainkan game disana. Earth dan Plan adalah teman semasa SMA, dan beruntungnya mereka bisa kuliah diuniversitas dan jurusan yang sama.
Sedangkan para mahasiswa yang melihat kelakuan mereka hanya geleng-geleng kepala jengah mendengar ocehan-ocehan dan makian yang dilontarkan oleh Plan.
Seseorang yang terlihat asing, masuk kedalam kelas itu dan membuat para mahasiswa menghentikan kegiatan pribadi mereka dan mengalihkan atensi sepenuhnya pada orang itu.
"Selamat pagi, semuanya." sapa seseorang yang baru saja masuk kedalam ruang kelas itu.
"Pagi." jawab mereka serempak.
"Omg. Ganteng banget!"
"Astaga, siapa tu? Ganteng banget!"
"Apa dia adalah malaikat?"
"Yatuhan, terimakasih telah menurunkan makhluk tampan itu."
"Kuharap dia adalah jodohku."
Para mahasiswa diruangan itu mulai berbisik-bisik melihat pria tampan yang baru saja masuk ke kelas mereka.
"Cih! Ada apa dengan orang-orang ini?!!" Plan mendecih sebal mendengar pujian-pujian yang dilayangkan untuk seseorang yang ada didepan kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MeanPlan Short Story (One-shot)
Fanfic[ONE-SHOT] Kumpulan FF One-shot/Two-shots MeanPlan 💙💚 ⚠ ⚠ ⚠ BL.BxB.Yaoi area!!! Homophobic? Please leave this story!!! Thanks! Enjoy ^^