Bentar! Bentar! Bentar! Sebelum lanjut baca ceritanya..
Adakah yang sudah vote ceritanya?? kalo belum vote cepetan!! aku tungguin.
Udah? beneran? cek dulu siapa tau nggak ke pencet.
Udah?? oke!! Makasiiii yang udah vote cerita akuuu
Dukungan kalian adalah dukungan paling berharga buat akuuu..
Oke! Oke!
Cek sound dulu!
Tes! Udah? oke! Lanjut ke bacaan aja!!
...
"papa minta maaf sayang.."
Menggeser tempat duduknya, Lula memalingkan wajahnya kesal.
Reagan menahan nafasnya dalam dan menghembuskan nya kasar. sudah lebih dari dua jam putrinya ini tidak kunjung memaafkan nya, lalu apalagi yang harus di lakukan Reagan agar bisa mendapatkan maaf putrinya??
Sogokan yang biasanya ampuh sekarang tidak lagi berguna, di tambah lagi seorang pengkhianat yang tengah memasang wajah sombong duduk di samping putrinya dengan menyuapi buah apel yang di beli Reagan tadi sore untuk menyogok alula!
Siapa lagi kalau bukan bawahan tidak tau dirinya itu? Samuel.
"Lula.. papa minta maaf sayang." Melas Reagan.
"Lula tuh..! Lula itu udah berapa kali maafin papa? tapi papa tetap salah kan??" dongkol alula.
"Lula nggak mau deket-deket papa, Lula juga nggak mau maafin papa. keseringan Lula maafin, papa jadi besar kepala." lanjut Lula sambil melirik ayahnya yang tengah memandang nya memelas kasihan.
"papa minta maaf sayang, papa nggak mau Lula benci papa."
"Lula nggak benci papa! Lula cuma kesel sama papa!"
Samuel geleng-geleng kepala, heran dengan kelakuan ayah dan anak ini, "apelnya udah habis, Lula masih mau?"
Alula melirik piring kosong di tangan Samuel dan mengangguk. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, dan Lula masih belum makan apapun kecuali apel.
Dari tadi sudah di bujuk Reagan, tapi kata alula ini adalah bentuk demo ala Lula. demo mogok makan versi suka-suka alula.
Ingin makan apapun, itu jelas terserah mood Lula. dan, Reagan tidak harus ada campur tangan di dalamnya. ingat! ini adalah demo ala Lula.
"coba Lula makan dikit aja, makan roti juga nggak papa sayang." Ujar Reagan khawatir.
"nggak ada larang-larang, suka-suka Lula."
"nanti Lula sakit! mau sakit? terus minum obat?"
Lula menggeleng.
"makanya makan sayang, papa ambilin ya? Roti aja, mau?? ada selai kacang tadi, papa baru beli."
Lula memikirkan, sejenak dia merasa tergiur. Tapi, Lula masih ingin makan apel satu buah lagi, tapi perutnya juga pasti tidak akan bisa menampung lagi jika di paksakan makan.
"Nggak deh, Lula mau apel aja." Final alula membuat Reagan kembali menghela nafasnya kasar.
Samuel tersenyum, mengusap lembut Surai alula dan berdiri. "Oke, uncle ambilin dulu. Lula tunggu aja di sini sama papa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Protected Little Boss (On Going)
Teen Fictionkata orang kalau punya ayah yang over protective sama putrinya, berarti dulu nya ayahnya adalah seorang playboy cap kuda! Emang iya? "tapi... papa Lula nggak kayak gitu loh! buktinya sampe mama meninggal, papa nggak pernah nikah lagi!" tapi Lula, ay...
