PAPA KEMBALI

5 2 0
                                    

Ali seperti biasa selalu meluangkan waktu untuk kerumah Diana.nampak Diana sedang duduk di sofa.

"Sayang apa kabar?" Menghampiri Diana.

"Kabar baik aku udah sehat dong." Tersenyum manis.

"Sukurlah. Sayang orangtua lu kemana si dari dulu gue ga pernah liat." Tanya Ali penasaran karna setiap main kerumah Diana selalu sepi.

"Gue ga punya orang tua." Jawab Diana singkat.

"Gue minta maap sayang. Gue ga bermaksud nyakitin lu." Ucapnya lirih.

Tiba tiba datang seseorang berteriak.

"Diana sayang kamu dimana ini papa na."

Diana terkejut saat melihatnya. Ternyata itu papa setelah sekian lama ditelam bumi akhirnya kembali juga.

"Ngapain lu kesini. Gue kira lu udah mati. Dan lu bukan papa gue!!" Bentak Diana.

Ali yang mendengar ucapan Diana tersontak kaget. Gila juga ni cewe brandal juga kaya gue berani ngelawan.

"Papa minta maap. Papa menyesal atas kejadian yang lalu. tolong kasih kesempatan untuk menebusnya." Ucapnya memelas.

"Enak aja minta maap. Lu ga tau disaat gue butuh lu ga ada gue kesepian, kesepian!!! butuh kasih sayang dan lu tega nelantarin gue. masih pantes disebut papa hah?? Gue ga butuh lu gue bisa hidup tanpa lu gue benci benciii!!! " Teriak Diana meluapkan emosi.

Ayahnya berlutuh Dihadapan Diana. "Papa menyesal na maka dari itu papa meminta kesempatan untuk menebus semua kesalahan." Memegang tangan Diana.

"Gue bakal maapin. kalo lu bisa balikin mama hidup kembali Bisa?? " Tanya lirih.

Papa hanya diam mengingat kejadian yang lalu ia menelantarkan Diana serta istrinya yang sakit keras demi wanita lainnya.

"Kenapa diem. Ga bisa kan?? Sama gue juga ga bisa maapin lu ga ada gunanya lu nyesel ga bisa ngerubah keadaan!!! ". Bentak Diana penuh emosi lantas menangis.

Ali mendekati Diana dan memeluknya. Ia merasakan betapa terluka Diana selama ini.

"Sayang udah ya gue ngerti keadaan lu tapi gue mohon maapin papa. Setiap manusia pasti pernah ngelakuin kesalahan tugas kita hanya memaapkan biar tuhan yang membalasnya ." Ali berusaha menenangkan keadaan.

Diana masih menangis dipelukan Ali sekian lama ia baru meluapkan semua emosinya.

Batin Diana merasa bersalah apa gunanya ia marah karna ga akan bisa ngubah keadaan juga. Pasti mama kecewa liat gue murka.
Maapin aku ma hiks tangis Diana dalam batin.

Diana melepaskan pelukan Ali lantas berjalan menuju papa dan memeluknya. Sekian lama ia baru merasakan pelukan papa ia sangat rindu walaupun ia membencinya.

Papa memeluk erat Diana. "Maapin papa na papa janji bakal bahagiain kamu." Bisik papa.

Suasana mulai kembali normal. Diana tersenyum bahagia Ali yang melihatnya sangat bahagia. Mereka pun mulai berbincang asik seperti tidak ada masalah sedikut pun.

"Nama kamu siapa na kalo boleh tau?" Tanya papa.

"Ali Alexsander Marten om pacarnya Diana." Menjulurkan tanganya.

"Bagus juga nama kamu Ali semoga kamu bisa membahagiakan putriku Diana."

Ali tersenyum mengangguk.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang