Mobil van mewah berwarna hitam melaju dengan mulus memasuki area kawasan elit Gangnam-gu.Hari itu udara masih begitu dingin sebagai lanjutan puncak musim dingin di awal tahun.
Mobil itu terus melaju dan memasuki area parkir bawah tanah salah satu bangunan berlantai tujuh pada belokan terakhir.
Begitu van itu berhenti mulus pada tempat parkir khusus yang telah disediakan, seseorang nampak turun terlebih dahulu melalui pintu depan.
Pria tersebut nampak bergegas keluar sambil berbicara melalui ponselnya.
Pintu bagian tengah van bergeser membuka otomatis.
Dua orang wanita keluar membawa box khusus serta beberapa tas yang berukuran cukup besar.
" Aku bisa membawanya sendiri noona..."
" Berikan tas itu padaku..."
Seorang laki-laki muda mengenakan pakaian hangat hitam, membetulkan topi dan kacamatanya, seraya turun dari mobil hendak membawa tas besar itu sendiri.
" Aah, tidak perlu...tas ini tidak perlu kita bawa ke dalam..."
" Kali ini pemotretannya hanya beberapa jam saja...."
Sambil mengecek iPad di tangan yang lain, salah seorang manager wanita itu mendongak.
" Jadwalmu selanjutnya adalah pergi ke studio untuk pengambilan gambar yang membutuhkan efek CGI..."
" Tas berisi pakaianmu akan kita bawa ke sana..."
" Jadi biarkan saja tas itu di sini..."
Sehun mengangguk paham.
" Ah begitu...baiklah...mari kita segera masuk noona...".
" Di luar terlalu dingin..."
Ia merapatkan jaketnya dan berjalan cepat.
🔹🔹
" Anyeonghaseo!!"
" Anyeonghaseo...!!"
" Oh Sehun imnida..."
" Bangapseumnida..."
Suara Sehun terdengar bersemangat dan ramah menyapa semua orang di dalam ruangan make up di lantai lima.
Penata make up dan busana Sehun dan serta direktur photography majalah terkemuka tersebut langsung saling menyapa dan bersalaman.
Lebih dari sepuluh orang berada dalam ruangan.
Semua sudut ruangan dipenuhi oleh para pekerja, asisten, stylist serta beberapa staff pemotretanainnya.
Sehun menyapa semua orang dengan ramah membungkuk dan tersenyum cerah.
" Mohon bantuannya untuk pemotretan kali ini...."
Ia kembali membungkuk.
Senyuman Sehun membuat atmosfer ruangan itu yang sebelumnya kaku, mendadak cerah.
Sehun langsung menuju ruangan khusus untuk berganti baju pertama sesuai dengan konsep yang telah dijelaskan padanya dan sang manager.
Sehun dengan patuh dan sigap mengenakan pakaian apapun yang diberikan.
Setelah siap, ia segera menuju meja rias untuk melanjutkan proses make up yang kembali menimbulkan decak kagum.
" Wuuaaah..Sehunie...kulitmu benar-benar sempurna..."
YOU ARE READING
Drowning : A Darker Shade of the Blue
Fanfiction[ Apa arti hidup ini?? ] Aku telah mengusahakan segalanya... Aku baik-baik saja... Ya...semuanya baik-baik saja... Tidak!! Aku tenggelam!! Tolong aku... °° Sehun seperti warna biru yang lembut... Ia adalah sosok yang hangat seperti langit yang cerah...