~{4}~

10 3 2
                                    

Suasana hening antara mereka.saat ini loli hanya sedang meniupi luka nya yang semakin perih.pino melihat sepertinya luka itu sangat parah.sampai sampai tadi ia lihat sampai mengeluarkan darah.

"Masih sakit?"ucap pino.loli hanya mengangguk karna dia bingung ingin mengatakan apa.

"Ikut aku"ujar pino langsung berdiri dan berjalan dengan dibuntuti loli yang berada di belakangganya.

Loli terus berjalan dengan melihat ke depan.saat ini ia tengah memperhatikan punggung lipo dengan menggendong tas di salah satu bahunya.merekapun memasuki suatu ruangan.di pintu kaca ruangan tersebut terdapat papan kecil yang bertuliskan UKS.

"Lo tunggu di sini"ucap pino dengan menunjuk kursi yang berada di depannya.tanpa bicara loli mengangguk dan langsung duduk di kursi yang sudah ditunjuk pino.pino pun terus bejalan sampai ia berhenti di sebuah kotak P3K dan langsung mengambilnya.lalu dia menghampiri loli yang sedang duduk sambil meniupi luka di siku tangannya.

"Sini..."ucap pino yang akan mengambil tangan loli.

"Ehh..jangan biar aku aja.maksudnya biar gue aja.sini kotaknya."tolak loli karna ia merasa tidak enak merepotkan orang lain yang baru ia kenal.

"Udah biar gue aja.lo diem.cepet sini."

Loli hanya diam kali ini dia tidak bisa menolak permintaan laki laki itu.

"Aduh..shii.."ringis loli.

"Kenapa sakit?"tanya pino.

Loli hanya mengangguk tidak banyak bicara.setelah selesai di obati lipo menyimpan kotak tersebut ke tempat nya.

"Ehh...itu siapa..mm..maksudnya..ma..makasih."ucap loli.dia sangat gugup.

"Iya.biasa aja kali ngomongnya. Lo gugul sama gue."ujar pino terkekeh melihat perempuan yang berada di hadapannya tersipu malu.

"Ih siapa yang gugup gr."ucap loli malu malu.

"Yaudah ayo pulang.lo pulang sama siapa?"tanya pino

"Gak tau kayanya sendiri soalnya dari tadi belum ada yang jemput."

"Yaudah sama gue aja.gue bawa motor kok."

"Ehh..gak usah nanti ngerepotin.kamu bawa motor kan kita baru smp"

"Gapapa kepalang dari tadi juga lo udah repotin gue kok.terserah gue juga mau bawake mau enggak kek"

Mendengar hal tersebut loli langsubg tertegun.diam karna merasa bersalah.

"Gausah diem gitu kali gue bohong kok."ucap pino.

"Ga papa.emang  bener kok gue udah ngerepotin lo."

"Yaudah sekarang kita pulang aja lo gue anter."

"Gak usah."

"Mau tetep gausah atau mau aku gendong."

"Yaudah ayo"

******************************

Sesampainya di depan rumah pino langsung lamit pulang loli pun masuk ke rumah.

"Mah loli pulang."teriak loli.

"Iya cepet mandi udah itu makan."sahut mamanya.

Saat masuk ke kamar.dia kembali mengingat lipo seharusnya sesudah pulang sekolah loli langsung mandi dan bermain atau belajar bersama lipo sahabat nya.sekarang tidak ada lagi kata main seusai pulang sekolah.

******************************
Sama hal nya dengan loli,lipo pun sekarang sangat kesepian tak ada yang membuatnya tersenyum dan tertawa.lipo sedikit kesal pada kedya orang tuanya karna telah memisahkan loli darinya.

"Loli sekarang lo lagi apa ya?"lirih lipo.

"Lipo sayang"suara salsa terdengar di balik pintu dan langsung membuka nya.

"Ya mah"sahut lipo.

"Makan yu"

"Gamau mah."

"Kenapa.?:"

"Aku pengen sama loli mah."

"Sabar ya nanti juga kita pindah lagi ke indonesia kalo papa kamu udah selesai tugasnya."ucap salsa sambil duduk.

"Tapi kapan!!"ujar lipo mendelik.

"Gatau.mama juga pengen bareng bareng lagi sama mamanya loli tapi apa boleh buat sayang."ujarnya yang mengusap kepala lipo.

"Mamah makan aja aku nanti masih kenyang." Ucap lipo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lolipopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang