~{2}~

10 4 0
                                    

Hari yang telah dinanti-nanti dan di damba-damba oleh kelas enam pun tiba.satu langkah lagi menuju jenjang SMP.tapi entah kenapa saat berada di ruang rias hati loli tidak enak seperti ada firasat yang buruk baginya,apa sebenarnya yang akan terjadi.

Saat sedang di rias loli melihat lipo dari cermin dia sedang mondar mandir sambil memegangi  tangannya sepertinya ia sangat gugup atau sedang tidak enak hati sama seperti loli.tak sengaja lipo melihat wajah loli di cermin.lalu lipo menghampiri meha rias loli.

"Loli kali ini kamu cantik banget.."ujar lipo.mereka saling pandang di cermin.

"Kamu kemana aja tiap hari juga kan aku cantik."

"Hmm bisa aja."

"Lipo...hati aku gak enak banget.kenapa ya.kamu sama gak kaya aku."ucap loli dengan pandangan lesu.

"Emmm ma..ma..sa sih.aku biasa aja kok emang kamu ngerasa apa."ujar lipo gugup.

"Hati aku gak enak banget.kenapa ya."ujar loli memegangi dadanya.

"Udah gausah dipikirin sayang tuh makeup nya takut retak."ujar lipo sambil tertawa.

Sebenarnya dalam hati lipo ingin mengatakan hal yang penting.tetapi dia mengurungkan niatnya karna cuaca hati loli sedang risau.dia takut melukai hati sahabat yang dia cintai.

Sekarang kita akan melihat penampilan yang akan dipersembahkan oleh kelas enam.....tepuk tangannya pemirsa.................

Suara itu terdengar dari panggung saatnya kelas enam maju ke depan.

"Loli ayo kita sudah dipanggil."

"Ayo."

Karna perempuan memakai gaun dan sedikit sulit berjalan mereka di bantu oleh teman atau pasangannya masing masing.

Tampa diminta lipo membantu loli untuk berjalan.sontak hati loli bergetar.ada apa biasanya selama ini saat bersama lipo loli biasa saja tapi kali ini hati loli bergetar.pandangan mereka bertemu.lipo melontarkan senyum nya yang mengembang indah dan dibalas loli dengan senyuman yang sedikit gugup.

Saat di panggung mereka menyanyika  lagu oerpisahan yang sering dinyanyikan setiap orang saat akan berpisah.

Setelah acara selesai dikelas mereka mengadakan berfoto bersama dan meninggalkan kenangan seperti karangan bunga atau surat yang di simpan di bangku masing masing.

Saat loli menyimpan karangan bunga lipo menghampirinya.

"Loli."

"Iya ada apa lipo?"tanya loli.

"A..aa..ku..ingin bicara sesuatu yang sangat penting sama kamu hanya kita berdua."lipo mulai gugup dia takut temannya menangis.

"Iya silahkan sambil duduk aja ya."lalu lipo mengangguk."apa?"tanya loli.

"Kamu jangan nangis ya.jadi gini aku ngelanjutin sekolah di luar negri.itu perintah papa karna papa pindah tugas ke sana.papa gamau ninggalin aku sama mama jadi papa niatan untuk bawa kami untuk pergi bersamanya.jadi....aku gak bisa bareng-bareng lagi sama kamu."setelah mengucapkan itu lipo langsung menunduk dan mengeluarkan air mata yang dia bendung.

Sontak loli menangis.ternyata ini yang membuat dia tidak enak hati dari tadi pagi.

"Loli kamu jangan nangis."ujar lipo dengan suara pilu.dia langsung mengusap air mata yang berada di pipi loli.

"Kenapa saat aku bahagia selalu seperti ini.lipo cuman kamu yang aku percaya selama ini aku sangat berlindung di belakang kamu.kamu tau kan aku orangnya kaya gimana aku sedikit susah bersosialisasi.aku harus gimana lipo....aku harus gimana.....sk..sk..sk..jawab lipo... jawab...."sambil menangis loli mengeluarkan kata-kata yang berada di pikirannya dari sisi lain lipo hanya menunduk.

"Loli aku gak bisa apa apa.aku janji nanti aku akan pulang jemput kamu kita sama sama lagi nanti."bujuk lipo"ini buat kamu ini lolipop yang terakhir yang aku kasih.maafin aku loli aku janji aku gak bakal lupain kamu."mereka berjanji dan loli menerima lilipop dari lipo seperti biasa.

******************************

Saat pulang dari acara perpisahan.loli segera masuk ke rumahnya tanpa mengucapkan apapun pada lipo yang telah mengantarnya pulang.Lipo yang melihat hal itu merasa bersalah karna telah menyakiti hati sahabatnya.

Saat di kamar loli menutup wajahnya dengan bantal sambil menangis tersedu-sedu.tidak ada yang menghampirinya saat ia bersedih karna kedua orang tuanya sedang bekerja.

Tiba tiba ponselnya berdering.
Saat melihat layar ponsel disana terdapat nama yaitu lipi.loli segera menghapus air matanya dan mengangkat telepon.

"Halo lipo ada apa?"dengan suara gemetar loli berusaha menutupi tangis nya.

"Kamu kenapa?kamu nagis?jangan nangis cerita ada apa loli."sebenarnya lipo tahu bahwa loli pasti akan menangis di rumah makanya dia mencoba untuk menghibur.

"Engga aku engga nangis.kamu mau apa nelfoon aku"ujar loli sambil mengusap matanya yang penuh dengan air mata.

"Besok aku berangkat jam sembilan pagi kamu gak usah datang ke rumah aku buat ngajak aku belajar udah gitu aja."ujar lipo.

"Iya...udah dulu ya aku mau mandi gerah dah lipo semoga kamu betah."dengan segera loli menutup telpon lalu meletakan ponselnya.dan menangis tak henti hentinya dia menangia tak rela teman nya pergi.

******************************
Dengan perlahan loli membuka matanya.sangat susah untuk membuka mata karna semalaman dia menangis saat melihat cermin dia sangat kaget karna melihat matanya yang bengkak dan sembab karana dia menagis tanpa henti semalaman penuh.setelah mandi dia melihat sekumpulan lolipop merah muda dan langsung mengingat lipo.

Oh ya sekarang dia berangkat untuk pergi berlama lama masoh ada setengah jam untuk bertemu dengannya.aku harus pergi kesana.bati loli.

Segera dia mengambil tas dan berlari secepat mungkin hingga sampai di depan halaman rumah lipo.dari kejauhan dia melihat lipo dan keluarganya sedang menumpuk koper di bagasi mobilnya.dengan cepat loli segera menghampiri lipo.

"Lipo..."teriak loli sambil berlari.

"Loli"ucap lipo
"Kenapa kamu kesini?"tanya lipo.sontak om dan tante orang tuanya lipo menghampiri loli.tante yang tahu perasaan loli langsung memeluk nya.

"Loli maaf kan kami ya terpaksa harus memisahkannmu dengan sahabat mu.kemarin mama kamu juga kesini dia sedikit berbincang dengan tante."ucap tante salsa.

Mama kenapa mama gak ngajak aku atau karna aku ketiduran jadi mama gak tega bangunin aku.batin loli.

"Yaudah tante sama om beres beres dulu ya.kamu sama lipo ngobrol dulu aja."ucap om bisma lalu mencium jidat loli.

Lipo hanya melihat loli dalam diam lalu loli menghampirinya.

"Lipo..sk..sk.."loli menangis.

"Loli kamu jangan nangis kamu harus kuat tanpa aku kamu harus banggain aku jangan takut sama orang oke jangan nangis."ujar lipo mengelus pundak loli.

Loli langsung memeluk sahabatnya sambil menangis."andai waktu bisa aku ulang lagi mungkin aku gak bakalan buat kita ketemu kalau seandainya akan ada perpisahan seperti ini.aku gak mau"ucap loli menangis.

"Siapa juga yang mau.aku juga gak mau pisah dari kamu.tapi ya gimana lagi.disaat ada pertemuan pasti ada perpisahan."lipo pun membalas pelukan loli sambil mengelus rambut panjang nya.

Lipo sudah mengangap loli sebagai adik nya sendiri begitu pula loli yang meganggap lipk sebagai kakak nya.

"Dah loli maafin aku ya."ucap lipo menangis yang pwrlahan mulai menjauh darinya dia masuk kedalam mobil putih itu.

Sontak loli sangat runtuh.
"Lipooo......."teriak loli sambil terisak nangis.

Lipo yang melihat ke belakang melihat loli terjatuh sambil berteriak memanggil namanya menagis.kita sudah besar kamu harus mandiri tanpa bantuan aku.aku percaya kamu bisa lewatin segala rintangan.bertahan loli nanti bila saat nya aku akan kembali.ucap lipo dalam hati.
 
******************************
NEXS LAJUT KE CERITA BERIKUTNYA MAKASIH.

lolipopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang