Hinata Ema's older sister is mine (Brother confict x OC x KNB) HIATUS

malam ulang tahun Subaru

Kini semua kecuali Subaru yang duduk disofa, Fuuto sedang bekerja, sedangkan Hikaru dan Natsume yang tinggal terpisah dan Arleylia yang masih dikamarnya

Sedang ada didapur dan melihat kue ulang tahun milik Subaru yang telah dibuat oleh kedua saudari kembar baru mereka

"Wow! Kuenya besar sekali!" kagum Wataru melihat kue ulang tahun Subaru dengan mata berbinar

"Kelihatannya enak!" ucap Tsubaki sambil tersenyum

"Luar biasa!" - kaname

"Karya yang indah!" puji Ukyo

"Sayang sekali kalau dimakan" ucap Iori

"Terima kasih banyak." ucap Ema menunduk malu karena yang selalu memujinya hanyalah Tetsuya dan kakaknya a.k.a Arleylia

"Hebat! Benar-benar Luar biasa!" seru Wataru tersenyum lebar kepada Ema

"Wataru. Ini adalah buatan Onee-san untukmu Wataru, bukankah seharusnya Subaru yang lebih senang dari Wataru, ya? " ucap Masaomi kepada Wataru dengan lembut agar tidak menyakiti hati Wataru

"Aku mengerti...." gumam Wataru sambil berjalan menuju Subaru yang sedang duduk disofa

"Maaf, Subaru." ucap Wataru sambil membungkuk kearah Subaru

Sedangkan Subaru hanya tersenyum tipis dan mengelus pucuk kepala Wataru

"Bersaudara itu indah..." ucap Ema sambil tersenyum dan Subaru yang mendengarnya tersentak dan memalingkan muka dengan pipi yang merona

Yang lainnya hanya melihat dan tersenyum, sebenarnya Arleylia sudah melihat dan mendengar dari awal sampai akhir dengan senyum yang amat manis nan lembut yang tidak pernah luntur

"Ini....kau membuat semua ini sendirian ya?"

"Benar. Tapi sebenarnya yang membuat kue dan hiasannya Onee-san aku hanya membantu saja"

"Untuk, Suba-nii kau....Aku.....tidak bisa memakannya" - Yusuke

"Kenapa? kau tak suka kue?" - Ema

"Bukan, bukan begitu! Kau yang membuatnya, Aku tidak enak memakannya, tapi aku juga ingin. Bagaimanapun juga.........aku tak bisa." jelas Yusuke

"Yusuke-kun?" ucap Ema bingung

'Ini semakin menyenangkan untuk dilihat, hm.....saa aku ingin lihat sampai kapan kalian bertahan saudara laki-laki ' pikir Arleylia sambil tersenyum smirk melihat adiknya dan saudara barunya

"Hehehehe....ini semakin menarik" lirih Arleylia sambil terkekeh dan menopang kepalanya ditangan yang diletakkan dipagar besi dan melihat yang lain didapur

"Ah, aku mengerti. Yusuke tak bisa memakanya, jadi bagianmu buatku saja!" ucap Tsubaki menggoda Yusuke

"Lagipula, inikan kue yang dibuat dengan segenap hati kalian! Aku merasa seperti bisa memakan segalanya!" lanjut Tsubaki dengan wajah yang didekatkan ke arah Ema dan tersenyum hingga membuat matanya menjadi bulan sabit

"H-hei, Tsuba-nii!" seru Yusuke

"Ah, aku akan senang jika kau menyuapiku! Lakukan, ayo lakukan!" seru Tsubaki senang

"Um..." lirih Ema bingung

Arleylia yang melihatnya segera turun kebawah dengan kotak kado berwarna hijau polkadot

"Atau kau lebih ingin disuapi?" tanya Tsubaki dengan tatapan menggoda

"Aku tidak keberatan! Ayo sini, 'ah!' " ucap Tsubaki dengan sepotong buah Stawberry didepan mulut Ema