Ema sakit dan pemotretan

328 46 3
                                    

'Karena papa selalu melakukan perjalanan jauh, Arley-nee di Amerika bekerja menjadi model dan artis terkenal diseluruh dunia, aku juga ingin hidup dengan kebisingan keluarga.

Tapi sekarang aku merasa seperti sudah bergabung dengan keluarga yang menakjubkan.

Apa yang akan terjadi sekarang? Eh, entah kenapa mataku...' pikir Ema memejamkan mata sambil menunduk

"Ada apa?/ Daijobou Ema?" tanya Masaomi dan Arleylia secara bersamaan

"Ah, tidak, aku hanya sedikit pusing." balas Ema

"Apa kau kurang enak badan sayang? Jika iya kau istirahat saja aku yang akan membongkar barang kita" ucap Arleylia khawatir sambil menggenggam tangan Ema dan hanya dibalas oleh gelengan kepala

"Chi?/Ema?!" seru Julie dan Arleylia semakin khawatir

Penglihatan Ema semakin buram dan semakin menusuk nyeri di kepalanya sehingga membuat dia bertumpu dimeja dan menimbulkan suara detuman yang cukup keras sehingga membuat yang lain terkejut

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Masaomi sambil berdiri

"Ema.." panggil Arleylia khawatir

"Kau demam tinggi." ucap Arleylia dan Masaomi kompak karena sama-sama memegang dahi Ema

Skip kamar Ema~

Kini langit sudah senja Arleylia, Masaomi, Ukyo, dan Kaname berada dikamar Ema

Arleylia duduk ditepi ranjang sambil mengelus pucuk kepala Ema lembut untuk membuat Ema menjadi nyaman sedangkan juli duduk diatas bantal Ema

"Maaf sudah membuatmu khawatir, maaf Onee-san. Sekarang aku baik-baik saja. Maaf " ucap Ema lemah dan hanya dijawab dengan senyum pengertian dari Arleylia

"Kau tidak usah minta maaf." -Masaomi

"Kalau ada apa-apa, kami punya seorang dokter" -Ukyo

"Meski dokter anak. Katakan saja padaku jika kau butuh sesuatu."

"Terima kasih banyak. Aku sudah baikan." -Ema bersikeras

Mendengar ucapan juli membuat Arleylia semakin khawatir dengan kesehatan adiknya Ema

"Ini pasti sulit bagimu" ucap seseorang didepan pintu

"Oh, kau sudah pulang?" tanya kaname

"Ya. Aku mendengar seseorang bicara, jadi aku kemari"

"Kami sudah menyebutkannya tadi, dia anak kedelapan, Louis."

"Oh, maaf, aku masih berpakaian begini./ senang bertemu denganmu " ucap Ema dan Arleylia bersamaan sambil membantu Ema duduk

"Itu bukan salahmu. Kau melakukan semua persiapan, dan dikelilingi orang-orang yang baru kau temui. Kau pasti sudah lelah" -Louis pengertian

"Tidak." sangkal Ema yang masih berada di rangkulan hangat kakaknya

"Bukankah dia baru saja merujukmu Chi?" tanya Julie

"Rambutmu indah. Saat demammu sembuh, izinkan aku menata rambutmu" ucap Louis sambil tersenyum

Sedangkan Arleylia masih merangkul dan mengelus bahu Ema dengan lembut

"Ah, Louis adalah penata rambut" jelas Ukyo

"Izinkan aku menata rambutmu juga, rambutmu halus dan berkilau" ucap Louis tiba-tiba sambil memegang sedikit surai Arleylia yang membuat Arleylia tersentak lalu tersenyum

"Aku mengerti/ Ha'i, Arigato" ucap Ema/ Arleylia bersamaan sambil tersenyum

"Apa kau merasa pusing saat bangun?" tanya Masaomi

Hinata Ema's older sister is mine (Brother confict x OC x KNB) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang