Original story : I Bet You Do by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.***
A/N:
~Ditulis pada Juli 2020~Apa kalian menyadari tidak ada Park dalam gang Forth?
Inilah kenapa.***
3rd person Pov
Lam mampir ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan. Setelah Forth dan Beam resmi, mereka tidak hanya pindah ke sebuah apartemen bersama karena Forth khawatir Beam bekerja terlalu keras pada studinya dan lupa untuk makan, tapi juga tidak ada lagi berkumpul bersama di bar untuk lima pria.
Rutinitas hari Jumat berubah menjadi berkumpul di apartemen Forth dan Beam, menonton film-film yang didownload atau TV series.
Hari Sabtu masih hari Forth keluar bersama anak-anak Teknik di markas.
Terkadang hari Minggu adalah hari dengan anak-anak juga plus Beam, terkadang semua atau sebagian dari mereka memiliki rencana mereka sendiri.
Lam sebenarnya lebih menikmati malam film daripada berkumpul di bar. Dia bisa mengenakan pakaian nyaman seperti sekarang, hanya sebuah celana pendek biru muda dan sebuah kaos putih.
Hanya ketika Lam hampir meraih mobilnya---kali ini dia membawa mobilnya karena ini adalah gilirannya menyediakan cemilan dan itu akan sulit untuk membawa itu dengan motornya---ada sebuah keributan.
"Awas!"
Lam bisa saja memiliki belokan sepotong kayu yang hampir memukul wajahnya, tapi sebelum dia mengalaminya, seseorang sudah menerimanya.
"Apa kau okay?" Pria yang menyelamatkannya bertanya dan sebelum Lam menjawab, dia sudah menarik Lam ke sebuah sudut. "Tetap di sini, ini berbahaya! Jangan keluar sebelum kami menangani ini, okay?"
Lam berkedip.
Dan lalu pria yang mengenakan jeans sobek, kaos hitam, dan jaket Fakultas hitam kembali ke dua grup orang-orang yang berada dalam perang.
Lam bisa melihat sebuah ekor naga di akhir lengan bagian bawah orang itu.
Dia bersandar ke dinding dan mencoba untuk melihat simbol pada jaket Fakultas.
Itu bukan dari universitasnya---Invincible University (IU), tapi itu mengatakan 'Teknik'.
Owh, itu Bakoon Technic of Solomon (BTS) University.
Lam mengambil sebuah kotak pocky dari kantung cemilannya. Dia tidak peduli jika itu favorit Beam. Dia membeli setidaknya lima kotak, empat seharusnya cukup untuk Beam.
Dia lalu menatap pada bagaimana pria dengan tato naga di tangan kanannya melempar lawannya, melempar tinju dan menghindari pisau selama 'pertempuran'.
Hm. Tidak buruk.
CRUNCH.
Lam sudah menyelesaikan kotak kedua pocky strawberry ketika perkelahian berakhir dengan pihak mahasiswa dengan jaket hitam---mahasiswa Fakultas Teknik dari BTS University---sebagai pemenang.Dan sang 'naga' berjalan mendekat pada Lam.
"Apa kau okay?"
Lam mengangkat bahu.
Dia memiliki dua tubuh di belakang semak. Mereka mencoba untuk menyerangnya di awal, tapi sang 'naga' di depannya tidak melihat itu.
Sang 'naga' tersenyum. "Ah, terima kasih Tuhan." Napasnya sedikit tersengal.
"Park! Kita harus pergi!!!" Satu dari jaket hitam berteriak pada sang 'naga'.
"Kau duluan! Aku akan menyusul nanti!" Pria yang di panggil Park menjawab.
Lam berkedip.
"Kau takut?" Park bertanya karena Lam terlihat diam. "Kau tidak seharusnya berada di sini pada pukul segini. Lingkungan ini berbahaya."
Lam lagi, hanya berkedip. Dia tahu. Tapi ini adalah satu-satunya minimarket dari dormnya ke apartemen Forth dan Beam, selain itu, dia tahu dia bisa menangani itu, jadi... "Kau terluka." Dia menunjuk pada goresan di sudut bibir Park.
"Ah, itu baik-baik saja. Aku hanya akan menjilat itu untuk menyembuhkannya." Park berkata dengan santai sambil melambaikan telapak tangan kanannya. "Kau memiliki tumpangan?"
Lam menunjuk pada mobilnya, yang mana terparkir dekat.
"Aku akan menemanimu berjalan ke mobilmu." Park berkata.
Lam tertawa kecil. "Itu hanya di sana." Dia berkata.
Park berkedip. "Wow, kau sangat tampan."
Lam tersenyum dengan tipis. Dia tahu. Orang-orang mengatakan itu dari waktu ke waktu.
"Bisa aku merokok juga?" Park menunjuk pada kotak kecil di tangan Lam ketika mereka berjalan ke mobil Lam.
"Hm? Itu buka rokok." Lam berkata sambil mengangkat kotak.
"Apa itu?" Park bertanya.
"Itu pocky. Kau tidak tahu pocky?" Lam bertanya. Dia juga tidak tahu pocky sebelum Beam memperkenalkan itu pada Forth dan dia.
Park menggelengkan kepalanya.
Lam meletakkan pocky di tangan Park.
"Ini, untukmu nikmati." Dia berkata dan lalu menaiki mobilnya. "Bye."
"Ah. Bye."
BBBRRRMMM...
Dan lalu Park terkejut. "Ah, tunggu! Siapa namamu??!!!"
***Teaser Buku II End***
A/N:
Akankah kita bertemu lagi di Buku II?
Itu disebut "You Bet I Don't."***
Translator note:
Teaser kecil dari buku 2.
Happy reading and enjoy everyone. And thanks sudah mampir baca, syukur-syukur di vote dan komen juga✌️
Have a nice day everyone...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bahasa] I Bet You Do By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)
FanfictionOriginal story : I Bet You Do by jungjoonyoung5555 (NotJJY) Translator Indo : HaruDay7 Chapter : 5 (Complete) Peringatan!!! Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌 Bacaan untuk 18+. I've already warn you. ***TEASER***...