[Bahasa] I Bet You Do By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

01. You Bet

Original story : I Bet You Do by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
Hi!
Ini hanya sebuah cerita pendek tentang taruhan diantara Forth dan Beam.
Klasik atau klise?
Kita akan lihat...

Cerita ini ditulis pada Juli 2020.

***

3rd person Pov

Hanya malam menyenangkan lainnya di bar ketika duo gang Kedokteran dan Teknik berkumpul bersama.

Ada Phana, Beam, dan Kit yang sedang berbincang dengan Forth dan Lam.

(A/N: tidak ada Park di cerita original. Aku membuat karakternya ketika aku menulis 'Addicted' dan tidak tahu siapa lagi di gang Forth, jadi... Hanya memilih sebuah nama secara random dan entah bagaimana... Lalu tercipta ParkLam sepanjang jalan. Kali ini? Duo Teknik: Forth dan Lam)

(O. M. G. Tidak ada Park??!!)

Phana dan Kit tidak membawa pacar-pacar mereka di perkumpulan para pria malam ini. Dan topik hari ini adalah: Beam sangat menarik. Semuanya akan jatuh cinta padanya dengan mudah.

Tapi...

Forth mengatakan Beam tidak sebagus itu.
Bukti: tidak satupun dari lima orang di gang ini mencintainya secara romantis.

"Itu karena aku seperti saudara laki-laki bagi Pha dan Kit, itu akan menjadi menjijikan." Beam berkata.

"Lalu kenapa tidak Lam? Kenapa tidak aku?" Forth menantang Beam.

"Karena Lam tidak membutuhkan manusia dan kau memiliki sebuah selera yang rendah." Beam berkata dengan tegas.

Lam menatap Beam tidak terkesan.
Phana dan Kit tertawa.

Forth bersandar mendekat pada Beam. "Kau tahu apa? Kau hanya bisa memiliki para gadis yang sudah tertarik padamu. Kau tidak memiliki kemampuan secara keseluruhan untuk membuat seseorang yang tidak tertarik padamu menjadi tertarik padamu. Aku lebih baik dalam hal ini." Dia mendesis satu inci di depan wajah Beam. "Pria pemburu sesungguhnya."

Beam menatap Forth dengan mata memicing. "Owh, puh-lease... Jika aku bersedia, aku bahkan bisa membuatmu jatuh cinta padaku."

"Tidak, kau tidak bisa." Forth mendesis bahkan lebih berani. "Terserah apa yang kau lakukan, aku tidak akan jatuh pada pesonamu, terlebih cinta."

Beam menyeringai. "Kau yakin tentang itu?"

"Aku yakin aku iya." Forth yakin.

"Ingin bertaruh?" Beam menantang Forth.

"Kenapa tidak?" Forth mengambil tantangan.

"100 dolar." Beam berkata.

"Buat itu 1000." Forth menaikkan.

"Tentu." Beam setuju.

"Kau memiliki satu bulan." Forth menetapkan batas waktu.

"Buat itu dua minggu." Beam percaya diri.

"Tentu." Forth setuju.

Beam mengambil birnya dan meneguk itu dengan perlahan. "Aku bertaruh kau akan berlutut untukku, honey... Atau mungkin kau sudah jatuh padaku." Dia berkata sambil mengedip dengan menggoda pada Forth.

"Aku yakin aku tidak." Forth berkata, 100% yakin dengan dirinya sendiri. Dia mengambil botol bir lainnya dan meneguk itu dalam satu tegukan.

Beam tertawa kecil. "Oooh... Aku bertaruh kau iya."

Ketika 1000 dolar ditetapkan sebagai taruhan, Phana, Kit, dan Lam hanya menatap pada Forth dan Beam sambil berpikir haruskah mereka bergabung juga?

Tapi mengenal mereka berdua... Hasilnya tidak terprediksi.
Lebih baik menyimpan uang mereka dan membiarkan taruhan hanya diantara mereka berdua.

*

"Apa rencanamu?" Kit bertanya pada Beam.

"Forth adalah seorang playboy juga. Baginya untuk mendapatkan para pria atau para gadis semudah kau dan bahkan lebih baik, dia memilih siapa yang dia inginkan. Dia adalah seorang pembicara ulung. Dia tahu semua trik. Tidak satupun akan bekerja padanya, Beam." Kit berkata pada Beam dalam perjalanan pulang dari bar. Dia duduk di bangku penumpang dan dia harus berbalik pada Beam yang duduk di bangku belakang.

Phana sedang mengemudi. Dia melirik Beam di bangku belakang. Dia ingin tahu juga bagaimana Beam akan memainkan ini.

Beam menyeringai. "Tenang... Rencanakan sebuah pesta dengan uang 1000 dolar yang akan aku hasilkan dalam dua minggu. Aku mendapatkan ini."

Sementara, Forth dan Lam masih duduk di motor mereka setelah mobil Phana meninggalkan lapangan parkir bar.

"Apa kau punya uang?" Lam bertanya pada Forth yang duduk di motornya sendiri di sebelah motornya.

Forth menatap Lam tidak terkesan sambil mengenakan helm. "Serius? Kau sudah berpikir aku akan kalah? Aku tidak akan kalah pada pelacur-pria itu, Lam, serius."

Lam berkedip.

Forth menyalakan motornya. "Kita akan memiliki pesta dalam dua minggu. Jangan berpikir banyak, bro." Dia berkata dan lalu berkendara pergi.

Lam menyipitkan matanya. Dia berterima kasih pada Tuhan bahwa dia tidak bergabung dengan taruhan sebelum dia berkendara pulang juga.

***

A/N:
Opening pendek...

***

Translator note:
Aku tidak akan update teratur untuk kali ini, aku update saat aku sempat dan mood ya🙏
Happy reading and enjoy everyone. And thanks sudah mampir baca, syukur-syukur di vote dan komen juga✌️
Have a nice day everyone...