[Bahasa] I Bet You Do By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

03. Bet Off

Original story : I Bet You Do by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
~Ditulis pada 13 Juli 2020~

***

3rd person Pov

"Kapan kau akan pulang ke rumah?" Forth merengek ketika dia bangun di Sabtu pagi dan Beam masih di sana. Ini adalah Sabtu kedua, hari kedelapan Beam menginvasi kehidupan pribadinya.

Malam kemarin, setelah berkumpul di bar dengan Phana, Kit, dan Lam... Beam pulang ke rumah dengan Forth---mengikuti motor Forth dengan mobilnya sebenarnya.

"Aku sudah di rumah." Beam berkata dan mengedip pada Forth.

Forth menggeram. "Tapi aku ingin pergi dengan teman-temanku dan bermain paintball."

"Pergi kalau begitu. Jangan pikirkan aku. Aku memiliki pendamping." Beam menunjuk pada setumpuk pekerjaan di meja kopi Forth.

"Kenapa kalian para mahasiswa Kedokteran selalu memiliki pekerjaan untuk dilakukan?" Forth menghela nafas. "Hanya dengan melihatmu, aku sudah kelelahan."

Beam tertawa. "Hanya pergi. Lam akan sangattt marah padamu jika kau terlambat."

"Aku tidak akan berada di rumah bahkan untuk makan malam. Aku mungkin menghabiskan malam di markas." Forth berkata.

Beam menunjukkan sebuah jempol ke atas. Dia melambai dengan ceria. "Bersenang-sennag, Forth."

Forth berkedip. "Ini sangat annneeehhhhh...!!!" Dia berteriak dalam kesulitan.

Beam tertawa.

*

Forth berjalan ke dalam dormnya di Minggu pagi, dia benar-benar menghabiskan malam di markas, bermain game dengan anak-anak.

Beam mengalihkan kepalanya pada Forth dengan sebuah mangkuk mie instan yang baru matang.

"Kenapa ada kompor di ruanganku?" Forth bertanya dengan satu tangannya masih memegang gagang pintu.

"Owh? Aku membeli itu. Sudut dapur ini berteriak untuk sebuah pembaharuan." Beam berkata dengan santai. "Selain itu, bagaimana kau akan membuat sebuah mie instan yang setiap mahasiswa perguruan tinggi cintai dan kagumi jika kau tidka memiliki sebuah kompor?"

"Aku menggunakan pemanas air. Aku membuat itu di mug ku." Forth mendesis.

"Untuk kopi dan makanan? Hanya itu? Wow. Sungguh, benar-benar tak memiliki selera." Beam berkata sambil menggelengkan kepalanya. "Bagaimana kau memasak telur?"

"Mie instan tidak datang dengan sebuah telur." Forth membantah.

Beam menunjukkan mie instan yang dia buat. Itu memiliki telur rebus dan kerang. Dan itu terlihat cantik sejak itu menggunakan piring yang layak daripada sebuah mug.

Forth berkedip. Tiba-tiba dia merasa lapar. Dia melihat ke atas pada Beam.

Beam tertawa kecil. "Kau ingin beberapa?"

Forth mengangguk. Cepat.

"Ini untukmu, aku akan membuat satu yang lain." Beam memberikan piring untuk Forth dan lalu membuat porsi lain untuk dirinya sendiri.

"Aku hanya di rumah untuk berganti pakaian, anak-anak ingin untuk bermain paintball. Apa kau ingin bergabung atau kau masih memiliki pekerjaan untuk dilakukan?"