4

2.6K 208 17
                                    

                   

                                           Dua bulan......

Sejak pernyataan winwin dikantin waktu itu dia dengan gencar terus mendekati yuta, sudah terhitung 2 bulan winwin mendekati yuta walaupun yuta sudah dengan jelas menolak nya. Tapi tanpa diduga duga banyak yang mendukung usaha winwin untuk meruntuhkan kutub es yuta walaupun ada beberapa orang yang menggunjingnya winwin tidak pernah mendengarnya.

Seperti hari ini dikantin

"Sensai bolehkan aku meminta no hp mu? Ini sudah 2 bulan tapi kamu belum memberikan aku no mu" ucap winwin memelas

"Sensai apa kau mendengar ku?" Tanya winwin lagi

"Huh jika aku memberikan no ku bisakah kamu berhenti mengganggu ku?" Tanya yuta yang sudah mulai jengah diganggu oleh winwin selama 2 bulan ini

"Benarkah? Iya iya aku akan berhenti mengganggu mu" kata winwin semangat

"Ini" kata yuta yang memberikan secarik kertas berisi no hpnya

"Sensai arigatou" ucap winwin ingin memeluk yuta

" Bukan kah kau akan berhenti mengganggu ku?" Kata yuta sambil menghindari pelukan winwin

"Baiklah ²" ucap winwin

"Huh dasar mengganggu saja" ucap yuta sambil pergi meninggalkan winwin

Apartemen winwin~~~

Tut~~tut~~~tut~~

Bunyi ponsel winwin yang sedang mencoba menghubungi seseorang tetapi tak kunjung diangkat...

"Is kemana sih yuta sensei aku kan sudah rindu" ucap winwin sedikit kesal

"Hmm" deheman dari orang diseberang telpon

"Yuta Sensei akhirnya kau mengangkat telpon ku, aku sudah mencoba berkali kali menghubungi mu tapi knp tidak kau angkat Sensei?" Tanya winwin

"Sibuk" kata yuta singkat

'Sudah 2 bulan knp dia masih dingin padaku? Dasar menyebalkan, untung cinta. hehehehe' batin winwin berkata

"Sensai besok kan hari Sabtu bisakah kau mengantarku ke toko buku?"

"Aku sibuk, pergilah sendiri"

"Tapi Sensai aku kan baru disini, bagaimana kalo nanti aku nyasar? Atau nanti ada yang mau nyulik terus bunuh aku? Huaaaa kan aku belum mau mati, nanti kalo aku mati aku gak bisa nikah dong sama sensei"

"Emangnya saya mau nikah sama kamu? Sudahlah saya sibuk kalo kamu mau pergi, pergi saja dengan teman²mu"   ucap yuta lalu mematikan sambungan telepon nya

" Is menyebalkan" kata winwin lalu membanting ponselnya ke kasur

Gramedia~~~~

"Huh akhirnya ketemu juga, untung ada google maps. " ucap winwin setelah  sampai didepan Gramedia

Setelah berkeliling selama 1 jam akhirnya winwin  membeli 5 buah novel dan 3 buah komik.

"Cobak aja Yuta sensei mau nganterin pasti aku pulang gak jalan kaki" ucap winwin sambil cemberut

Tiba ² ada segerombolan orang yg mencegat winwin di perjalanan winwin. Winwin yang sudah merasakan sesuatu yang aneh ingin kabur tapi terlambat dia sudah dikepung dan sialnya lagi dia berada di sebuah gang kecil dan sepi. Winwin hanya dapat berharap dia tidak mati hari ini karna dia belum bisa berpacaran dengan Yuta Sensei

"Mau apa kalian" tanya winwin

"Tenang dong manis, kita hanya mau kamu menemani kita saja"kata salah satu dari mereka

"Cih memangnya saya jalang" kata winwin

"Jangan sok jual mahal deh, aku tau tipe orang kayak kamu itu adalah tipe orang yang ingin dipuaskan bukan?" Tanya salah satu dari mereka yang sedikit gemuk

Plak

Bunyi tamparan yang terdengar cukup keras dilayangkan oleh win kepria tadi

"Walaupun saya seperti itu saya juga milih kali. Tipe saya itu bukan macem kalian" ucap winwin dengan berani

"Sialan ya kamu" ucap orang itu lalu memberikan aba² untuk memegang winwin

"Jangan mendekat, pergi pergi . Tolong tolong" teriak winwin

"Knp kamu teriak² kmn kamu yang tadi berani banget hah'' tanya pria itu sambil membelai leher winwin

Saat hendak membuka kancing baju winwin tiba² ada yang memukul pria itu dari belakang

"yuta sempai" kata winwin lirih

Ya dia adalah yuta yang menolong winwin. Saat melihat teman nya dipukul segerombolan orang itu pun segera melawan yuta. Tapi mereka tidak tau bahwa yuta adalah seorang yang sangat ahli dalam orang raga tinju, taekwondo dan muaythai. Dalam sekejap segerombolan orang itupun langsung kalah

"Yuta Sensei" kata winwin sambil menangis dipelukan yuta

"Sudahlah kamu sudah selamat, ayo kita pulang aku akan mengantarmu"kata yuta sambil mengelus rambut dan punggung winwin mencoba untuk menenangkan winwin

"Tidak mau, nanti kalo mereka keapartemen ku bagaimana?" Ucap winwin semakin terisak

"Baiklah ayo kita pulang ke apartemen ku" putus yuta

"Emm" guman winwin

Yuta apartemen~~~~

"Masuklah" kata yuta

"Sini duduklah, minum air ini setelah itu segera lah mandi.  Ini sudah malam" lanjut yuta

"Iya sensei. Btw terima kasih yuta sensei atas pertolongan mu" ucap winwin dengan sungguh-sungguh

"Hmm" guman yuta lalu meninggalkan winwin




TBC

Vote and komen ya

SenseiAhhh//YuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang