14

315 40 3
                                    

                  -HAPPY READING-

"APA!?"

"Benar, dia sedang mengandung, dia harus di jaga pola makanyanya jangan sampai telat makan, aku akan memberikan resep obat, aku permisi"ucap sang Dokter, lalu pergi dari hadapan Yuta

"Tidak mungkin, tapi dokter sendiri yang mengatakannya"ucap Yuta masih tidak percaya

"YUTA SENSAIII!"Yuta menoleh saat ada yang meneriaki namanya

Tadi saat di mobil Yuta memberi tahu teman teman winwin kalau dia dibawa ke rumah sakit

"Bagaimana keadaan Winwin sensei?"tanya Doyoung

"Dia baik-baik saja, tapi.....














Dia sedang-"

"Permisi tuan, ini resep obat yang di berikan oleh dokter, nanti dokter akan kembali lagi ke sini untuk USG"ucap perawat yang mengantarkan resep obat ke pada Yuta, lalu pergi meninggalkan mereka

"Tunggu-tunggu, kenapa USG?"tanya Taeyong

"Karena dia......sedang mengandung"ucap Yuta

"Heii sensei ini bukan waktunya bercanda"ujar Taeyong sembari kekehan kecil

"Aku.Sedang.Tidak.Bercanda"ucap Yuta penuh tekanan, setelah mendengar ucapan Yuta kekehan itu mulai hilang

BRAKK

"TENN!!!" Teriak Doyoung, dan  mengikuti Ten yang masuk kedalam ruang inap Winwin

"Winwin bangunlah, dan jelaskan semua ini"ujar Ten

"Ten, biarkan dia sadar dulu"bujuk Doyoung, akhirnya Ten munuruti perkataan Doyoung lalu mereka duduk di sofa

Ceklek

"Winwin belum sadar ya"tanya Yuta yang baru saja kembali dari apoteker untuk membeli obat

"Belum"jawab Taeyong

"Eugg....aku ada dimana"ujar winwin lemah

"Hey winwin berbaringlah dulu, sepertinya kau masih pusing"kata Taeyong lalu membatu winwin berbaring lagi

"Kenapa aku bisa ada di sini?, Dan dimana aku?."Tanyanya

"Karena kau pingsan tadi di toilet dan saat itu aku ada di sana jadi aku membawamu ke rumah sakit"Jawab yuta

"Kenapa harus rumah sakit?, Mungkin aku hanya kelelahan"sahut winwin

"Kau hamil sialan"kata Ten dengan sedikit berteriak dan membuat winwin terkejut

"Aduh Ten kau ini kenapa winwin baru saja sadar cobalah berbicara dengan santai"kata doyoung sembari mengelus pundak Ten

"Bagaimana aku bisa tenang, anak manisku yang lugu kini tengah mengandung, siapapun yang melakukan ini kepada anak gemoyku maka akan ku makan dia"ucap ten dengan menggebu-gebu, Yuta yang ucapan Ten langsung mengelus dadanya

"Bagaimana aku bisa hamil?, Sedangkan aku laki-laki"tanya winwin

"Mana aku tau, aku bukan Tuhan"ucap ten

"Winwin, siapa yang menghamilimu?"tanya Taeyong lalu mendekat ke arah Winwin

Winwin terdiam, dia sedang berfikir apa dia harus memberi tahu teman-temannya kalau Yutalah ayah dari anak yang ia kandung?

"Kenapa diam?, Jangan bilang kau mabuk di bar lalu kau di bawa ke kamar oleh kakek-kakek yang berperut buncit?"

"Heiii!, Kau mengatai ku kakek-kakek berperut buncit?"saut Yuta tak terima

Semua orang yang ada di ruangan Winwin pun tersentak dan mengalihkan pandangannya ke arah Yuta, Yuta yang menyadari perkataannya pun hanya bisa menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Apa kau bilang?, Coba di ulang sekali lagi!"ucap Ten

"A-apa?, E-emang aku menjawab apa tadi"jawabnya dengan sedikit gugup

"Heh kutu, jangan pura-pura lupa ingatan"tangan ten bergerak seperti ingin memukul

"Jadi apa benar Yuta sensai yang menghamili winwin?"tanya doyoung dan di jawab anggukan oleh Yuta, lalu doyoung berbalik dan menghadap winwin

"Kapan kau melakukannya?"tanya doyoung pada winwin dengan nada mengintimidasi

"Sekita s-sebulan yang lalu"jawab winwin sembari tertunduk

"Wow bagaimana bisa?, Kenapa cepat seklai jadinya?, Apa yang kau berikan pada guru itu sampai mau menjamah mu"ucap doyoung antusiasi, semua orang yang ada di ruangan itu tercengang mendengar perkataan doyoung

"Hei kau apa apaan ini"saut ten

"Sudahlah Ten, yang lalu biarlah berlalu lagi pula kita tahu kan siapa yang menghamili Winwin, jika dia tidak mau bertanggung jawab maka aku akan mengikatnya di pohon mangga"ujar doyoung

"Hmmm kau benar"

"Winwinku sayang, kau jarus berhati-hati ya, jangan asal makan makanan, aku akan selalu menemanimu dan aku akan selalu membelikan apa yang kau mau"kata Taeyong

Merekapun berpelukan ala Teletubbies dengan mengabaikan Yuta yang masih terdiam diri



















Tbc

Halo saya up, lama ya? Hehe maaf

Saya lupa klok punya wattpad😀

Maaf jika ada typo, manusia tidak luput dari kesalahan

SenseiAhhh//YuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang