Author POV
"Yuta Sensei" kata winwin dengan lirih
Yuta yang mendengar namanya dipanggil pun menengok dan bagaimana terkejut nya yuta saat melihat winwin hanya mengenakan boxer hitamnya dan juga kemejanya kalian dengar winwin sedang menggunakan kemeja yuta yang terlihat sangat besar digunakan oleh winwin.
Yuta yang melihat itu hanya bisa terdiam karena melihat keindahan itu sampai winwin menyadarkannya
"Yuta Sensei maaf ya aku memakai kemeja mu karena bajuku tadi basah" ucap winwin
"Eh oh tidak apa². tadi saat kamu mandi aku sudah memesankan pizza untuk mu" ucap yuta
"Wah benarkah Sensei???" Tanya yuta dengan semangat
"Iya kemari duduk lah"
"Wah kelihatannya sangat enak" ucap winwin lalu langsung memasukkan pizza itu kemulutnya karena memang dia sangat lapar
"Makanlah dengan perlahan pizza ini milik mu" kata yuta yang terkekeh melihat winwin
"Yuta Sensei tidak makan? Dari tadi kulihat Sensei hanya minum wine saja?"
"tidak aku sudah kenyang melihat mu makan"
"Eh ap-apa?" Tanya winwin yang mendengar pernyataan Yuta
"Tidak ada lanjut kan makanmu " kata yuta sambil meminum wine nya
Winwin yang mendengar itupun langsung melanjutkan makannya hingga pizza itu habis
"Ahh kenyangnya" kata winwin sambil memegang perutnya yang sangat kenyang karena dia menghabiskan satu loyang pizza sendirian
"Ternyata makanmu banyak juga tapi mengapa badanmu sangat kecil? Apa kau cacingan??"
"Enak saja, aku ini tidak pernah cacingan tau. Aku itu rajin olahraga tau makanya badanku bagus" kata winwin dengan sewot karena dikatai cacingan oleh Sensai itu
"Baiklah ² maafkan aku. Eh itu ada sisa pizza di bibirmu"
"Benarkah Sensei? Diman?" Tanya winwin sambil mengusap usap bibir nya
"Itu disitu"
"Dmn Sensei? Aku tidak bisa menemukan nya bisakah kau membantuku?" kata winwin sambil menyodorkan wajahnya
Yuta yang melihat itu sedikit kaget tapi langsung berusaha untuk menetralkan ekspresi nya.
Yuta pun mengambil sisa pizza di bibir winwin dan tanpa senjata jempol nya menyentuh bibir merah nan kenyal winwin
Dan saat itu pula keduanya merasakan seperti ada aliran listrik yang menyegat.
Entah bagaimana yuta sangat ingin merasakan bibir
Yuta semakin mendekat
Hingga
"yu-yuta Sensei " kata winwin gugup
" Shutttt" kata yuta dengan jari telunjuk di bibir winwin
Yuta yang memang sedang dikuasai oleh alkohol itu pun langsung menyerang bibir winwin dengan bibir nya
Manis itulah kesan pertama yuta saat menyentuh bibir winwin
"Mhhhh" lenguhan winwin ditengah ciumannya
Karena winwin tak kunjung membuka bibirnya akhirnya yuta pun menggigit bibir winwin
"Ahhhh shhhh" desah winwin saat bibirnya digigit oleh yuta
Yuta yang melihat itu langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut winwin lalu bermain dengan lidah winwin dan tidak lupa mengabsen satu persatu gigi winwin
Winwin yang sudah hanyut dalam permainan yuta pun sesekali membalas ciuman yuta walaupun tidak begitu ahli karna ini merupakan first Kiss nya
Winwin yang sudah mulai kehabisan nafas segera memukul mukul dada yuta seakan mengerti yuta pun menyudahi ciuman nya dan berpindah ke leher jenjang nan putih winwin . Sementara winwin yang tengah menghirup udara dan mendapatkan perlakuan itu hanya dapat mendesah keenakan
"Ahhhh yuta Sensei ahhhh" desah winwin
Mendengar itu tangan yuta tak tinggal diam tangannya mulai membuka kancing kemeja yang dikenakan winwin dan mulai menyentuh puting merah muda winwin
"Ahhhh sen-pai Aahhh ini ahh nik Ahhh mat Ahhh" kata winwin gagap sambil mendesah
Setelah puas lalu yuta mengangkat winwin ala koala dan membawanya ke kamar
Dikamar yuta langsung melempar winwin ke kasur dan langsung menyosor ke dada winwin dan menyusu seperti bayi yang sedang kehausan
"Ahhhh sen-pai Aahhh more senpai more ahhhh"
Yuta yang mendengar itu pun menjadi lebih semangat dan tanyanya iya bawa untuk menyentuh pantat winwin yang bulat lalu meremasnya dengan kerasa
"Ahhhh ahhhh sen-pai"
Entah berapa lama kini mereka telah telanjang bulat
Kini posisi mereka yaitu winwin yang dibawah dengan kedua tangan ada dileher yuta dan bibir yang sedang berpangutan dengan Yuta. Sementara yuta yang diatas dengan tangan kanan yang sedang meremas puting winwin dan tangan kiri yang sudah bermain dengan lubang winwin
Kini yuta mulai berani dengan memasukkan jari tengah nya ke lubang winwin
"Ahh sakit senpai sakit"
" Sempit ahh tahan sedikit Winnie"
Setelah beberapa saat kini sudah tiga jadi yuta yang keluar masuk lubang winwin
"Winnie ini akan sedikit sakit kamu boleh mencakarku, oke" kata yuta dengan hangat
"Emmm"
Lalu yuta pun berusaha memasukkan penisnya ke lubang sempit winwin tapi sangat susah tapi Yuta tidak menyerah
"Arhhhhhhhh h-hiks sakit keluarkan sangat sakit hiks hiks" ucap winwin
"Sabar sedikit winne tunggu sebentar lagi " kata yuta sambil mencium bibir winwin untuk meredakan sedikit rasa sakit winwin
Setelah cukup tenang yuta kembali memasuki winwin dan dengan sekali hentakan kuat penis yuta sudah tertanam sempurna di lubang winwin
"Ahhhh ouhhh" desah mereka bersamaan
"yuta Sensei ini sangat sakit hikss" kaya winwin sedikit terisak
" Tahan sedikit Winnie sakitnya hanya sebentar"
Setelah beberapa saat akhirnya penis yuta sudah keluar masuk lubang yuta dengan nyamannya
"Aahh arhhh yuta Sensai"
"Ahhh panggil aku yuta saja winnie"
" Ahhhh Yuta ini sangat nikmat ahhhhhh more more"
" As you wish baby boy " ucap yuta lalu mempercepat genjotannya
Setelah 30 mnt akhirnya Winwin mengeluarkan laharnya di perut dan dada yuta sementara yuta mengeluarkan nya di dalam winwin
"Ahhhhhhhhhh" desah keduanya
Karena terlalu lelah winwin pun langsung terhadap begitu juga dengan Yuta yang terlelap dengan memeluk winwin..........
TBC.........
Njir ini wp pertama gw dan langsung nulis yang begini 😭😭😭😭
Tangan gw gemetar otak gw buntu ternyata bikin beginian kagak gampang 😭😭😭 but i hope you like it guys n remember buat bocil ini bisa di skip aja
Ok👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
SenseiAhhh//Yuwin
FantasyNakamoto Yuta adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah di Jepang bernama NCT High School. dia terkenal dengan wajah tampannya yang dapat meluluhkan hati siapa saja yang melihatnya, tapi dibalik wajah itu dia sangatlah dingin, tegas, d...