Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seharian ini Wonyoung lumayan gelisah, semalem Jeongwoo ngechatdia. Minta ijin mau share id line gadis itu.
Wonyoung kepo dong, terus nanya emang ada yang minta? Habis itu sama Jeongwoo nggak dibales lagi, kan asem banget.
Bukannya apa, Wonyoung takut aja semisal Jeongwoo kasih id line-nya ke om-om ganjen. Demi apapun Wonyoung merinding geli ngebayangin dirinya di chatpria hidung belang.
"Liz, Jeongwoo tuh punya kenalan bapak-bapak nggak sih?" Tanya Wonyoung yang siang itu sedang bersama Liz di bangku taman sekolah.
Liz ngerutin dahi.
"Hah? Maksud kamu bapaknya? Atau temen bapaknya?"
"Maybe, macem yang lagi viral gitu. Sugar daddy," cicitnya pelan.
Cewek berponi itu kelihatan berpikir sebelum akhirnya buka suara.
"Nggak tau juga sih, kalo temen bapaknya ada banyak tapi gak ada yang manis tuh," jelas Liz seadanya
Emangnya sugar daddy harus manis ya?
Ponsel yang sedang Wonyoung genggam tiba-tiba berbunyi, menampilkan notif baru dari aplikasi line.
Wonyoung ketar-ketir, sementara Liz nggak merhatiin, dia sibuk chatingan dengan Jeongwoo sembari ngunyah roti isi.
snghn02
snghn02 just added you
ADD | BLOCK
|waktu lu sisa lima hari
I-ini malaikat Izrail? Batin Wonyoung sesaat setelah membaca chatmasuk dari id tidak dikenal.
ampuun, dosa saya masih banyak| saya masih mau hidup om/pak? 😭|
Read
"Yaaah di read doang."
"Liz, aku dapet chatdari malaikat pencabut nyawa masaaa," adu Wonyoung.
"Eh ngadi-ngadi, mana sini coba aku lihat."
Wonyoung nyodorin handphone-nya ke hadapan Liz, kemudian cewek itu diam mengamati.
"Ih blokir aja Won, ini kayaknya chatpenipuan gitu," ujar Liz yakin. "Tante aku pernah dapet yang begini hampir aja dia kena hipnotis, untung sama suaminya langsung dilaporin polisi," lanjutnya.
