Tragedi Memicu Pertemuan

700 50 4
                                    

Duarr.... Duarrr..... Duarrr....

Seketika muncul ledakan dari luar benteng Maria. Bersamaan dengan ledakan, muncul sebuah pasukan berkuda bersenjata menyerbu kedalam yang membuat kepanikan dari warga di benteng Maria.

Dengan cepat para pasukan bersenjata tersebut langsung membantai habis seluruh warga yang berada di hadapannya. Seluruh warga benteng maria berlari dengan panik menuju tempat evakuasi yang berada di benteng rose.

Sementara itu dilain tempat, terdapat seorang anak beserta ibunya berlari menuju tempat evakuasi dengan dikejar oleh para pasukan bersenjata tersebut. Merekalah Eren Jaeger dan Carla Jaeger.

"Eren, dengar ibu nak. Kau harus tetap hidup."

"I-ibu apa yg kau maksud? Aku pasti akan tetap hidup bersamamu"

"Tidak nak, hanya kau seorang. Ibu akan mengalihkan perhatian mereka dan kau secepat mungkin berlari ke benteng Maria"

"T-tidak. Hiks, aku t-tidak mau meninggalkan ibu hiks hiks"

"Eren! Dengarkan ibu. Ibu mohon, ini adalah permintaan terakhir ibu. Tolong kau kabulkan. Walau raga ibu tidak bersamamu, jiwa ibu akan selalu berada di hatimu"

Dengan berat hati, eren terpaksa mengikuti kata ibunya.

"LARILAH EREN!!!"

Carla memutar balik badannya dan berlari ke arah pasukan bersenjata tersebut untuk menyerangnya, sedangkan eren berlari sekuat mungkin untuk menyelamatkan diri.

Namun tentu saja, Carla bukanlah tandingan pasukan tersebut. Dalam sekejap, Carla ditembak tepat diarah jantungnya.

Sesaat sebelum kematian carla, eren sempat melihat kearah ibunya tersebut dengan perasaan yg campur aduk. Namun saat melihat ibunya ditembak mati, amarah menjadi emosi yg paling memuncak. Eren jadi menuntut untuk balas dendam di kemudian hari.

"AKAN KUBUNUH KALIAN SEMUA!!!"

Dilain tempat juga, terdapat anak perempuan yang tengah bersedih atas kematian orang tuanya akibat luka tembak yang cukup dalam. Kedua orang tuanya merupakan tentara pelindung benteng

Sesaat sebelum kematian, ayahnya berpesan kepada dirinya

"M-mikasa, t-temukanlah seseorang bernama Jaeger. D-dan juga j-jangan menangis. K-kau akan menjadi seseorang yg kuat, karna kau b-berasal dari ackerman"

Begitulah kira-kira pesan yang ditinggalkan ayahnya. Tak lama berlarut dalam kesedihan, mikasa segera bergegas menuju benteng rose untuk menemukan seseorang yang bernama jaeger tersebut.



6 tahun berlalu

Semenjak insiden penyerangan di benteng maria. Eren telah tumbuh menjadi pemuda yang cukup dibilang tampan, gagah, dingin, dan tak banyak bicara. Ia juga sudah berumur 18 tahun. Kepribadiannya mulai berubah semenjak kematian ibunya 6 tahun lalu. Ia juga telah dilatih dengan sangat keras bagi anak seusianya oleh ayahnya yang ternyata selamat dari penyerangan tersebut dan sedang berada di benteng rose.

Saat ini ia tengah berada di markas militer untuk menjalani tes mengikuti  pelatihan menjadi tentara pelindung benteng. Dia juga ingin membalaskan dendam atas kematian ibunya.

Cukup banyak orang yang mendaftar untuk menjadi tentara karena berbagai alasan. Mulai dari yang ingin membalaskan dendam, ingin terlihat keren, sampai ingin melindungi benteng.

Tak perlu bersusah payah bagi eren untuk lolos dari tes. Para pengawas tes juga kagum dengan kemampuan fisik, daya Tahan, sekaligus stamina eren.

"L-luar biasa, nak. Kemampuan fisik, daya tahan, dan staminamu luar biasa. I-ini bisa dikategorikan seimbang d-dengan ackerman, tidak mungkin lebih. Hey nak, apakah kau ackerman?"

"Ackerman, kah? Tidak. Aku Eren. Eren Kruger" eren berucap dengan wajah datar dan dinginnya

"O-oh begitu. Baiklah. Kau lolos ke pelatihan tentara pelindung benteng"

"Terima kasih"

Sekitar 2 jam, pengawas tes mengumumkan peringkat dari peserta tes yang lolos.

Saat peserta lain yang lolos melihat peringkat, mereka terkejut bukan main. Pasalnya, peringkat pertama yang biasa diduduki oleh ackerman tergeser oleh peserta bernama eren kruger. Sedangkan ackerman berada di peringkat kedua.

"Mikasa Ackerman, kah? Sepertinya wanita yang cukup menarik"

Eren berucap antara penasaran ataupun tidak peduli. Namun dengan ekspresi datarnya. Saat telah selesai melihat daftar peringkat, eren hendak berbalik namun ia malah tidak sengaja ditabrak oleh seorang wanita berambut hitam pendek.

"Ah, maafkan aku telah menabrakmu. "

Eren dan wanita itu sempat bertatap mata sebelum disadarkan oleh teriakan peserta lain disekitarnya.

"Tidak apa-apa. Sampai jumpa"

Eren hendak pergi namun ia ditahan oleh wanita tersebut.

"Tunggu, kau eren kruger?"

Tanya wanita itu agak ragu-ragu

"Ya, itu aku"

"Sudah kuduga. Perkenalkan, aku Mikasa Ackerman. Semoga kita bisa akrab."

Ternyata wanita tersebut adalah Mikasa Ackerman yang lalu memberi jabatan tangan tanda pertemanan.

(Jadi kau orangnya)

Eren berucap dalam hati

"Ah ya"eren berucap datar.

Lalu eren membalas jabatan tangan mikasa.
Dan dari sinilah kisah mereka berdua dimulai....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disini w pengen bikin mikasa jadi sedikit ceria gitulah. Kl eren mah cuek bebek😂

Disini eren nyembunyiin identitas aslinya. Nanti bakal dijelasin seiring berjalannya cerita

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang