90s Love (FF NCT U ft Aespa)

[bonus chapter] : Tahun Baru

Karina berdiri di tengah pesta tahun baru para konglomerat. Ini bukan tahun baru yang biasa dilaluinya. Barbeque dengan teman-teman kampus atau SMA lebih menyenangkan, dibanding berdiri dengan heels dan gaun merah muda, memegang segelas sampanye di tangan kanan dan berusaha beramah tamah dengan semua orang.

"Oh... ini tunangan Winwin?"seorang gadis datang, cara menyapanya tidak mengenakkan, Karina yakin ini adalah cobaan berikutnya setelah dia lolos dari yang sebelumnya.

"Kenalkan, aku Yuna, mantan tunangan Winwin,"gadis cantik itu mengulurkan tangan yang disambut dengan sopan oleh Karina.
"Karina, senang berkenalan denganmu,"kata Karina, basa-basi, "tapi... setahuku Winwin tidak pernah bertunangan dengan siapapun kecuali aku,"
"Kau tahu... ada perbincangan antar keluarga sebelum semuanya benar-benar resmi. Sejak Winwin lahir, orang tuanya membicarakan pertunangannya denganku,"kata Yuna.
"Menarik,"celetuk Karina, seadanya.
"Tentu. Siapa sangka Winwin akan membawa seorang cinderella ke kehidupannya yang mewah,"ujar Yuna.
"Cinderella,"ulang Karina, kesal.
"Karina,"Winwin merangkul Karina di saat yang tepat.
"Hai Winwin, lama tidak bertemu,"sapa Yuna, menjadi sangat manis di hadapan Winwin.
"Hai, Yuna,"ujar Winwin.
"Oh... kau masih mengingatku,"kata Yuna, senang.
"Kau khawatir Winwin tidak mengenalimu? Bukankah itu artinya kalian sangat jauh satu sama lain, hampir tidak saling kenal kan?"cecar Karina.
"Kami lama tidak bertemu,"kata Winwin, meluruskan.
"Dia bilang, dia mantan tuannganmu,"tutur Karina, yang membuat wajah Yuna memerah.
"Tunangan apa? Aku baru mendengarnya,"kata Winwin, "kau adalah satu-satunya tunanganku,"
"Aku sedang bercanda dan dia mengambil serius, wah... Winwin, sepertinya setelah kau menikah kau tidak akan pernah punya teman perempuan karena kulihat calon istrimu ini protektif,"ujar Yuna.
"Winwin oppa adalah temanku,"kata Winter, yang entah darimana muncul, "dan Karina tidak keberatan jika Winwin berteman denganku,"
"Oh... pewaris lain yang menikahi orang biasa,"ujar Yuna, "dimana Haechan? Suami kampunganmu itu,"
"Disana, bersiap untuk penampilan spesialnya,"kata Winter, menunjuk ke arah panggung,

Diasana Haechan sudah bersiap dengan mikrofonnya dan tidak lama kemudian terdengar suara lembutnya menyanyikan lagu Misletloe oleh Justin Bieber dengan diiringi piano oleh Ten.

Yuna memutuskan untuk meninggalkan Winter, Winwin dan Karina.
"Ningning saja sudah bertaubat, kenapa dia masih saja menyebalkan,"komentar Winter, "omong-omong, dimana Ningning?"
"Aku disini,"sahut Ningning, yang datang dengan suaminya yaitu Mark.
"Sangat membosankan disini kan,"kata Mark, "Haechan save the atmosfer,"
"Tentu, kolaborasi kakak dan suamiku memang sempurna,"ujar Winter, yang mengejutkan karena dia tidak biasanya membanggakan diri.
"Lebih asyik berkumpul dengan para Dinosaur,"kata Karina.
"Bukankah mereka semua sedang kumpul di rumah Yangyang?"tanya Ningning.
"Ya, aku berpapasna dengan mereka saat mau berangkat ke sini,"jawab Winwin, rumahnya berseberangan dengan rumah Yangyang.
"Semua orang sudah tanda tangan daftar hadir kan?"tanya Mark.
"Ayo kita kesana setelah Haechan dan Ten menyelesaikan penampilan mereka,"ajak Ningning bersemangat.

Ningning merangkul lengan Karina, "tapi aku lapar, sebelum pergi ayo kita cari makanan dulu,"
"Astaga lihat mereka, seperti sahabat,"kata Winter.
"Jangan menggoda kami seperti itu,"kata Karina, kemudian mengikuti ajakan Ningning untuk mencari makan.
"Menyenangkan ya melihat mereka seperti itu,"kata Mark.
Winwin hanya bisa tertawa dan mengangguk.

*

Karina duduk di salah satu kursi teras rumah Yangyang. Dia tidak sanggup lagi untuk berjalan masuk ke rumah dengan heels yang telah melukai tumitnya. Karina melepaskan sepatu itu dan sekejap teringat akan segala hal yang dilaluinya hari ini.

Winwin ikut duduk di samping Karina, sementara Mark, Ningning, Haechan, Winter dan Ten langsung menerobos masuk untuk menyapa tuan rumah dan teman-temannya yang lain.