empat puluh sembilan

2.4K 177 35
                                    

°o0o°

lenguhan dari renjun,tanda baru saja bangun tidur.
ia melihat ke arah pinggirnya,sira yang masih tertidur

ia memeluknya,namun terkejut dengan panasnya badan sira

"raa??!"

"raa??"

"siraaa"

"hmm"sira menyaut renjun hanya dengan deheman

"kamu panas ra!sakit!ke rumah sakit ya?"

"ngga,ini banyak pikiran doang"suara sira yg terdengar parau

"ish ayo--- ehhh kamu kan-!?eh belum periksa rahim kamu lagi loh!?"

"apa?? biarlah"

"raa gaboleh gitu ah!ayo"

"aku mau pulang aja"

"pulang apa maksud kamu!"

"ke akhira---"

"RA!"

"udh kamu kerja aja,anter jeje sana,mandi"

"ishh!raaaa,jeje biasa naik bus!!"

"kamu bersedia untuk ikutin permintaan aku ga?"

"mau!!apa?"

"anter jeje hari ini"

"trs kamu dirumah gimana!?"

"anter jeje hari ini,Huang Renjun"

"raaa tapi---"

"katanya bersedia, gimana sih?"

"ah yaudah deh iya"renjun sebelum beranjak pergi ke kamar jeje,ia sempatkan untuk mengecup kening sira

--------

btw, jeje tau buna nya sakit.
tdi sebelum pergi sempet buat ketemu.

setelah renjun mengantar jeje,ia pulang..

"raa? tidur?"renjun yg melihat sira tidur

kok pke nnya klo udh tau masಥ‿ಥ

..

"raa?"

"raaa?"

"siraa??"

"raa ih!?"

renjun udh coba segala cara biar sira bangun,tpi nihil

"pingsan ini!ah kamu udh aku bilangin juga"renjun menggendong sira dan membawakannya ke rumah sakit.

....

"sus tolong ini istri saya-"

"baik tolong tidurkan di brankar"suster yg memotong omongan renjun






[1] DIJODOHIN • Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang