[1] DIJODOHIN • Huang Renjun

sembilan

"ra!!lo terlalu mabuk!udah heh!"jennie menjauhkan botol soju dri sira

"yaudh gw balik"sira naik ke motornya dan pulang

sira tak kuat menjalankan motor,ia berhenti sejenak di depan minimarket

-

"siraa kamu kemana!"ketir renjun yg panik dengan memegang handphone nya

nyatanya sira tak menelfon balik

renjun pergi dengan mobilnya mencari sira

dan menemukan sira di depan minimarket

"sira!kamu ngapain!"renjun menepuk pundak sira

"apa,lo ngapain disini,awas gw mau pulang"sira menyingkirkan renjun

"sira??kamu m-mabuk?"karena penampilan sira benar benar seperti orang mabuk

"ngga, ngarang"sira tertawa

"dan kamu balap!?"

"ngga anjir"

"ini apa!!jujur sira!kamu mabuk!"

sira memegang pundak renjun

"aku ga mabuk ,renjun"

"sejak kapan kamu gaya bicaranya begitu?! kamu benar benar sira!"

"apa?aku gila?iya memang,aku mau lihat jaemin"sira memainkan jari jari renjun

"sira kamu jangan begini hanya karena dia!ga baik!kasian diri kamu!"

"oh iya, pacar lo dimana,siapa namanya?yuri?"

"sira ngomong kamu udh ga bener!ayo pulang!semua nyariin kamu!"

sira tetap memainkan jari jari renjun,dan menyentuh cincin yg digunakan renjun

"ini cincin tunangan lo sama yuri kan?"

"ngga sira!!!ini punya kita!"

"sejak kapan"

"SIRA! PULANG!!"renjun sudah ga bisa lagi menahan amarahnya

"SAYA KECEWA SAMA KAMU SIRA!!YG KAMU LAKUKAN INI GA WAJAR!BIKIN SAYA SAKIT LIAT KAMU GINI HANYA KARENA COWOK!JAEMIN ORANGNYA!"renjun benar benar emosi

"kalem dong"sira malah tertawa

renjun menarik sira ke dalam mobilnya,motor sira renjun titipkan ke Abang parkiran.

renjun membawa sira ke apartemen nya,ya apartemen mereka,namun blm dipakai

karena jika di rumah sira atau dirumah renjun,mereka semua akan khawatir

sira tertidur,dan renjun tidurkan di sofa

"sira..kamu jahat"

renjun mendapat telfon dri jeno

"iya jen"

"gimana?!sira ada?!"

"ada,dia sama gue,tpi jen plis... jangan kasih tau ke ortu ya"

"gaakan,emg kenapa?"

"dia mabuk jen, balap liar juga"

"astaga!trs kalian dimana?"

"apart,lu gaush khawatir,gue bisa urus ini sendiri"

"yaudh nanti kabarin aja klo dia udh sadar!dia klo mabuk suka lama sadarnya"

"yaa"

--

"sira, kenapa kamu jadi gini"renjun menggenggam satu tangan sira dengan kedua tangannya

"saya gasuka kamu yg gini, biarlah kamu yg jail dan tengil itu,asal jangan gini...kmu bikin orang yg sayang kamu jdi kecewa, termasuk saya"