𝕽𝖚𝖒𝖔𝖚𝖗

102 18 39
                                    

Pada zaman dahulu, ada satu sosok siluman kuat yang konon katanya sangat terkenal di daerah nya. Selain karena kuat, siluman itu terkenal dengan kebaikan hatinya yang suka menolong sesama siluman lain, baik satu klan maupun beda klan.

Menurut kabar yang beredar, sang siluman itu mencintai sosok perempuan yang merupakan siluman kucing. Siluman kucing itu terkenal memiliki sebuah liontin berwarna ungu yang dapat mengabulkan apapun yang kalian minta.

Banyak yang mengatakan bahwa mereka menikah, namun ada juga yang bilang mereka tidak menikah, kabar simpang siur itu menjadi tak jelas. Namun, rumor tentang kalung bandul ungu ajaib itu masih tetap dipercaya.

Dan konon katanya, yang bisa menggunakan kalung tersebut hanyalah keturunan dari sang siluman kucing tersebut....

.
.
.
.
.

PLAK!

"Aduh! Sakit hyung, kenapa mukul sih ah sakit tau ih." Keluh seorang namja sambil memegangi lengan kiri nya yang dipukul oleh orang yang ia sebut hyung

Sedangkan pelaku yang memukul lengan dongsaeng nya itu hanya geleng geleng kepala. "Lagipula darimana kamu tau rumor tua itu Jinyoung-ah, aku yang hidup duluan saja tak pernah dengar."

Namja yang diketahui bernama Jinyoung itu menatap sebal hyung disebelah nya ini, "makanya baca buku jackson hyung, jangan pecicilan mulu jadi orang."

Tak lama kemudian tragedi tabok tabokan antara Jinyoung dan Jackson pun terjadi, mereka berdua sedang berada di perpustakaan kastil mereka untuk merapihkan nya.

Namun, buku yang setengahnya sudah rapih malah habis berantakan lagi akibat ulah mereka berdua yang bertengkar.

Krieett~

Suara pintu terdengar disertai langkah kaki, tak lama muncul dua orang namja. Yang satu dengan wajah tenang nya dan berambut hitam dan yang satu lagi berwajah galak serta rambut sedikit panjang.

"O-oh... Mark hyung, J-jaebum.... Hyung."

Mendengar Jinyoung yang menyebut dua nama hyung nya itu sukses membuat Jackson menoleh, dan ia berhasil melihat kedua hyung nya yang berdiri dengan tangan terlipat didepan dada serta tatapan yang dingin.

"Aku meminta mu untuk merapihkan tempat ini, kenapa malah berantakan semua?" Ucap seseorang bernama Mark dengan nada tenangnya.

Yang ditanya hanya saling melirik tanpa berani menjawab, bukan karena takut dengan Mark. Pasalnya orang disamping Mark sudah mengeluarkan aura gelap seperti iblis.

"Maafkan kami Hyung." Ujar mereka berdua serentak

Mark menghela napas sejenak, "Hah... Yasudah, lain kali jangan seperti ini."

Jackson dan Jinyoung mengangguk, dan kini mereka melirik ke arah samping Mark dimana masih berdiri satu orang. Tak lain adalah Jaebum

"Tak perlu menatapku, cepat bersiap. Kita harus makan malam." Setelah mengucapkan itu, Jaebum melangkahkan kakinya keluar ruangan dan meninggalkan mereka bertiga.

"Sudah sudah, ayo kita susul. Daripada satu kastil ini jungkir balik sama dia." Mark segera keluar disusul dengan Jinyoung dan juga Jackson.

𝕋𝕙𝕖 ℙ𝕖𝕒𝕔𝕖 𝕠𝕗 𝕋𝕙𝕖 𝔻𝕖𝕞𝕠𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang