PROLOG

1.3K 30 4
                                    

Setelah memberikan segalanya, kini aku mengerti rasanya dibuang setelah sekian lama hidup bersama, melakukannya bersama, bahkan hingga jauh rasa sakit itu tidak sedikitpun samar meski aku telah melihatnya sendiri dan Jung yang tidak membantah atau sekedar beralibi..

Meski begitu, aku berharap Jungkook datang saat ini dan memberi penjelasan akan apa yang aku lihat tadi.

Jungkook sialan! Jeon jungkook sialan! Setelah merenggut semuanya dariku dan sekarang kau bercinta dengan wanita lain di hadapanku! Brengsek! Jeon jungkook brengsek! Aku tidak akan memaafkanmu!

Click!

Success

meski larut belum begitu memeluknya malam ini, seisi ruangan hening memperjelas isakkan pelan sang gadis berseragam steel blue yang kini tengah menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan. Ruangpun sunyi tak ada seorangpun disana karna memang sudah bukan waktunya bekerja. Remang, hanya cahaya dari layar monitor dan desisnya yang kini menemani hatinya yang remuk. 

Apa dengan mengiriminya pesan makian akan sedikit membuatnya merasa bersalah?_ia bergunyam berharap yang mustahil.

deerrrrtt.. deerrrtt...

Yoona,_segurat harap di wajahnya lenyap saat menatap ponselnya,

Sudah kuduga pria itu mana mau berbicara saat sedang asik bercinta dengan wanita.

"Kenapa lama sekali menjawab teleponnya? Kau sedang apa? Dimana?"__pertanyaan bertubi dari yoona sedikit membuatku lega, setidaknya masih ada orang yang menghawatirkanku.

"Maaf, aku masih ada sedikit urusan di kantor. Kau ingin dibawakan sesuatu?"

"Tidak, baiklah cepat selesaikan urusanmu dan segeralah ke rumahku. Aku ingin kau mengantarku ke rumah sakit." seperti biasa gadis itu selalu lugas dan bebas, ia bersmirk geli untuk sahabatnya di seberang telepon sana.

"baiklah,," dan seperti biasa aku juga akan kalah dan beriyah sukarela.

Eunhye mematikan layar monitornya dan mengemasi barangnya bersiap untuk menjemput Yoona, ia beberapa kali menggelengkan kepalanya mencoba menepis ingatannya tentang Jungkook beberapa saat lalu.

Sungguh menjijikan
Gunyamnya sambil melangkah pergi.
 







Tbc

☆INEFFABLE LOVE☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang